Entog adalah nama lain dari Angsa atau bebek. Entog Slenget salah satu masakan khas daerah Jogja. Masakan ini dapat ditemui di warung-warung makan di dekat pasar tradisional. Entog Slenget tidak hanya disajikan sebagai hidangan utama tapi juga ditemani dengan bagian entok lain seperti hati ampela, dan balungan entoknya. Entog Slenget paling enak disajikan dengan nasi putih hangat. Bahan: - 1 1/2 kg daging entog/bebek/itik, potong kecil-kecil - 1 - 2 liter air untuk merebus entog/bebek - 40 ml santan kental instan (optional) Bumbu dihaluskan: - 8 siung bawang merah - 4 siung bawang putih - 4 buah kemiri sangrai - 1 1/2 cm jahe - 1/2 sendok teh merica butiran Bumbu lainnya: - 4 siung bawang merah cincang halus - 15 buah cabai rawit merah, cincang halus atau giling kasar (kurangi jika terlalu pedas) - 1 buah serai, memarkan - 2 cm lengkuas, memarkan - 2 lembar daun salam...
Endog gludug atau ndog gludug merupakan camilan khas dari Jogjakarta. Dalam bahasa Jawa, Endog berarti telur sehingga bentuk dari camilan ini berbentuk bulat seperti telur. Camilan ini memiliki rasa yang manis. Di Banyumas, camilan sejenis Endog ini bernama nopia. Bagi yang ingin membuat Endog gludug, berikut bahan-bahan yang harus kalian siapkan : Bahan Isian : 1kg gula merah, sisir. 800gram tepung terigu protein rendah 150gram air 100gram coklat bubuk 65gram susu kental manis 33gram margarin Minyak goreng secukupnya (Untuk olesan) Bahan Kulit Endog : 375gram gula pasir 1,5kg tepung terigu protein rendah Vanili secukupnya Air secukupnya Minyak goreng secukupnya Langkah Pembuatannya : Membuat isi dari endog gludug dengan menghaluskan gula merah sampai benar-benar halus dan campur dengan tepung terigu dan bahan-bahan isi lainnya (kecuali minyak) Aduk adonan sampai rata...
Keluarga Keraton Kasultanan Yogyakarta punya makanan spesial yang hanya disajikan pada acara peringatan tingalan Dalem, atau ulang tahun Sultan. Makanan itu bernama nasi blawong. Menurut istri almarhum Gusti Bendara Pangeran Haryo Jokokusumo (adik bungsu Sultan Hamengku Buwono X), Raden Ayu Nuraida, nasi blawong disajikan pada acara ulang tahun Sultan sejak zaman Hamengku Buwono I sampai sekarang. Nama nasi blawong berasal dari tempat penyajiannya, yakni piring besar berwarna biru. Warna biru dalam Bahasa Belanda adalah blaw. Lidah Jawa pun keseleo dengan menyebutnya blawong. Rupa nasi blawong berwarna merah, meskipun beras yang digunakan adalah beras putih. Warna kemerahan berasal dari aneka rempah yang dipakai saat menanak. Sebagai lauk-pauknya, nasi ini didampingi ayam goreng bacem, telur pindang, serta masakan daging sapi yang dipotong seukuran dadu dan diolah dengan bumbu kecap. Olahan daging ini bernama daging lombok kethok. Bagi kalangan Keraton, nas...
Jogjakarta, kota kecil yang berhati nyaman ini tidak hanya terkenal akan kota pelajar, namun juga kota yang kaya dengan budaya Jawanya. Kraton Jogja, yang merupakan istana kesultanan, merupakan daerah eksotis yang bernuansa Jawa tradisional di tengah-tengah pesatnya modernisasi kota ini. Kraton Jogja yang merupakan daerah objek wisata yang telah menawan hati banyak turis lokal maupun mancanegara ini memang menyuguhkan atmosfir yang unik, menarik, indah, nyaman, dan menyenangkan. Banyak aspek kehidupan di dalam Kraton Jogja ini yang masih tetap mempertahankan nilai-nilai kebudayaan Jawa dari jaman dahulu yang luhur, jadi pantaslah jika daerah ini merupakan "the never ending Asia". Disamping keunikan dari keanekaragaman sosial dan budaya. Tetapi di sini kita tidak membahas keunikan dari sosian Budaya yang ada Di kota Yogyakarta Tetapi kita akan membahas Kuliner di kota Yang dikenal dengan Gudegnya.Melainkan kita akan mencari Tahu masakan Kuliner Asli dari Keraton Kasultanan...
Pernahkah Anda menyantap hidanga Gudeg Jogja? Jika sudah pernah, mungkin ada ingat satu pelengkap yang wajib ada di dalamnya, yaitu sambal goreng krecek. Sambal goreng krecek wajib disuguhkan bersama dengan gudeg. Hal ini tidak terlepas dari rasa gudeg yang sangat manis sehingga perlu dipadukan dengan sambal goreng krecek yang gurih pedas. Perpaduan keduanya ternyata mampu menghasilkan satu kombinasi yang nikmat di lidah. Menurut masyarakat Yogyakarta, makan nasi gudeg tidak terasa lengkap tanpa adanya sambal goreng krecek ini. Masakan ini dibuat dari krecek atau lebih dikenal dengan kulit sapi. Nasi gudeg dan sambal goreng krecek ini banyak dijual di rumah makan maupun di pinggir jalan. Anda dapat membelinya kapan pun Anda mau. Namun, kebanyakan, menu ini laris di jam-jam sarapan dan jam lepas malam (di atas jam 21.00). Jika Anda tidak tinggal di daerah Yogyakarta, mungkin agak terasa sulit untuk menemukan rumah makan atau warung yang menyediakan menu ini dengan resep asl...
Resep: Bahan 1 ekor ayam dipotong 8 bagian Bumbu Lengkuas 100 g diparut Kelapa muda 100 g diparut Daun salam 2 lembar Daun jeruk 3 lembar Garam secukupnya 1 sdm air asam 500 ml air 2 sdm minyak goreng Bumbu Halus 7 butir bawang merah 5 siung bawang putih 5 butir kemiri 1 sdt ketumbar Cara Membuat Tumis bumbu halus bersama lengkuas, daun salam, dan daun jeruk hingga harum. Masukkan ayam lalu aduk rata. Tuangkan air lalu tambahkan garam beserta air asam. Masak sampai ayam empuk dan kuah menyusut atau menguap tinggal sedikit lalu angkat. Goreng ayam dan bumbu lalu angkat dan tiriskan....
Resep: Bahan 10 hati ampela ayam Bumbu 4 lembar daun salam 300 ml air Minyak goreng 1 sdt garam Bumbu Halus 4 siung bawang putih 4 butir kemiri 1 ruas lengkuas 1 sdm ketumbar ½ sdm garam Cara Membuat Siapkan wajan Masukkan hati ampela, daun salam, air, dan bumbu halus, lalu aduk sampai rata. Masak hingga matang dan kuah mengental. Panaskan minyak. Goreng hati ampela dan sisa bumbu sampai kecokelatan. Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Resep: Bahan 200 g dada bebek Bumbu 5 buah bawang merah 4 siung bawang putih 2 sdm kecap manis Gula kelapa Garam Merica Gula 1 buah daun salam 1 buah daun jeruk 1 batang serai yang digeprek ½ sdt jinten bubuk ½ sdt ketumbar bubuk Minyak secukupnya Cara Membuat Sayat tipis kulit bebek lalu bumbui dengan garam dan merica secukupnya. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Tambahkan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan gula kelapa, tunggu hingga meleleh. Tambahkan air. Masukkan kecap manis dan gula kelapa hingga berwarna kec...
Resep: Bahan 500 g kimpul atau boteh 1 butir telur Bumbu 1 buah bawang merah 2 siung bawang putih Merica dan garam secukupnya Cara Membuat Kupas kimpul/boteh lalu potong dan cuci bersih. Iris bawang merah lalu goreng, setelah kering kemudian angkat. Goreng kering kimpul/boteh lalu haluskan. Campur bumbu halus dan kimpul/boteh halus serta bawang goreng dan telur. Bentuk adonan menjadi bulat-bulat atau cetak dengan sendok. Panaskan minyak lalu goreng adonan hingga matang atau berwarna kuning kecokelatan. Sumber: Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.