143 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Cerita Rakyat Singkat Putra Mahkota Amat Mude
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Dalam  cerita rakyat  ini, amet muda adalah seorang putra mahkota dan sudah pasti dia seharusnya menjadi raja . Tetapi masalahnya si amet muda ini masih kecil sehingga belum mampu menjadi raja.  Alkisah, di Negeri Alas, Nanggroe Aceh Darussalam, ada sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja yang arif dan bijaksana. Seluruh rakyatnya selalu patuh dan setia kepadanya. Negeri Alas pun senantiasa aman dan damai. Namun satu hal yang membuat sang Raja selalu bersedih, karena belum dikaruniai seorang anak. Sang Raja ingin sekali seperti adiknya yang sudah memiliki seorang anak.   Pada suatu hari, sang Raja duduk termenung seorang diri di serambi istana. Tanpa disadarinya, tiba-tiba permaisurinya telah duduk di sampingnya.   “Apa yang sedang Kanda pikirkan?” tanya permaisuri pelan.   “Dindaku tercinta! Kita sudah tua, tapi sampai saat ini kita belum mempunyai seorang putra yang kelak akan mew...

avatar
Roro
Gambar Entri
Burek Kura Cerita dari Tanah Aceh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Burek Kura adalah seorang pemuda miskin dengan wujud aneh. Wujudnya menyerupai kura-kura. Meski dengan wujud kura-kura, Bruek Kura dikenal selaku pemuda yang baik hati. Ia rajin bekerja membantu kedua orangtuanya. Orangtuanya sangat mencintai dan menyayangi Bruek Kura. Begitu pula halnya dengan Bruek Kura. Orang-orang yang mengenal Bruek Kura juga menghormati dan menyayangi pemuda baik hati itu tanpa mempedulikan wujud Bruek Kura yang aneh itu.   Ketika Bruek Kura telah dewasa usianya, Bruek Kura jatuh cinta pada seorang gadis berwajah cantik anak seorang saudagar kaya raya. Ia pun meminta kedua orangtuanya untuk meminang gadis yang dicintainya itu. Ibu Bruek Kura lantas menuju rumah gadis idaman anaknya. Orangtua Si gadis serta merta menolak lamaran Ibu Bruek Kura. Mereka tidak menghendaki anak gadisnya menjadi istri seorang pemuda berwujud kura- kura yang miskin itu.     Bruek Kura tidak menyerah meski lamarannya ditolak. Ia kembali meminta ibuny...

avatar
Roro
Gambar Entri
Kisah Murid Durhaka Dari Sawang Aceh Utara di Provinsi Aceh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Alkisah pada zaman dahulu, di sebuah perguruan yang terletak di Desa Lhok Drien, Sawang, Aceh Utara, tinggallah seorang pemuda gagah nan pandai. Saking pandainya, semua ilmu yang diajarkan oleh gurunya, Teungku Di Lhok Drien dapat dikuasai olehnya dalam sekejap. Bersebab itulah, kemudian ia dijuluki Malem Muda yang bermakna “orang yang berilmu di usia muda/belia”. Hal ini membuat Malem Muda diangkat menjadi tangan kanan gurunya, Teungku Di Lhok Drien.Suatu hari, Malem Muda dipanggil oleh gurunya untuk menghadap. Maka datanglah Malem Muda ke hadapan gurunya sambil bertanya,” Ada apa gerangan Teungku memanggil saya?” “Wahai Malem Muda, aku hendak memberimu suatu tugas. Akan tetapi, sebelumnya engkau harus berjanji dulu kepadaku bahwa engkau akan mematuhi segala yang kukatakan,” titah Tgk. Di Lhok Drien sembari mengelus jenggotnya. “Siap Teungku,” sahut Malem Muda. “Pasti ini tugas istimewa,” batinnya. Kemudian...

avatar
Roro
Gambar Entri
Cerita Mistik Rante Bui dan Pawang Rimueng
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

DALAM  sejarah perlawanan rakyat Aceh terhadap Belanda. Ada kisah-kisah mistik. Salah satunya, ajimat   rante bui  yang dipakai oleh ulama-ulama pengerak perlawanan. Salah satu rante bui itu adalah milik Tgk Chik Di Tiro. Ajimat itu ditemukan Belanda ditubuh Tgk Di Cot Plieng. Sampai kini masih tersimpan di Kolonial Museum di Amsterdam, Belanda dalam etnografia Aceh. Setelah Snouckh Horgronje, mungkin Schimist lah orang Belanda yang sangat paham soal Aceh. Dengan pengetahuannya bahasa dan adat istiadat Aceh, ia menjadi perwira Belanda yang bisa bergaul secara bebas dengan masyarakat Aceh. Apalagi ditopang dengan pembawaannya yang tenang dan sikapnya yang terkendali. Namun sebagai tentara Belanda, ia tetap tidak sepenuhnya diterima masyarakat Aceh. Apalagi dalam kecamuk perang. Dalam tahun 1906, Schmist bertugas sebagai seorang letnan di Jeuram dan Seunagan yang kacau balau. Di dua daerah itu, saban hari peristiwa jebakan dan sergapan dengan kele...

avatar
Roro
Gambar Entri
LEGENDA RAJA JEUMPA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Jeumpa zaman dahulu merupakan sebuah kerajaan, letaknya di Desa Blang Seupeung Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen. Di desa itu ditemukan makam Raja Jeumpa persisnya diatas bukit kecil di Dusun Tgk Keujruen. Tulisan ini merupakan rangkuman dari  Ikhtisar Radja Jeumpa,  yang di tulis oleh Ibrahim Abduh, mantan guru Sekolah Dasar (SD) Negeri 10 Bireuen. Tulisan itu ditulis pada 29 April 2004.             Menurutnya dari dulu masyarakat di Biereun sering mendengar hikayat Raja Jeumpa. Kapan hikayat itu ada dan apa agama yang dianut olej raja tersebut, sampai kini masih menjadi tanda tanya. Malah ada yang menyebutkan hikayat raja Jeumpa hanya legenda atau tambo belaka. Benar atau tidak sampai kini masih jadi tanda tanya. Namun dari penelusuran dan bukti-bukti yang pernah ditemukan, banyak pihak meyakini raja Jeumpa dan kerajaannya memang benar-benar pernah ada. Secara geografis, kerajaan Jeumpa terletak di daerah...

avatar
Roro
Gambar Entri
Cerita si Ambung -Ambung dari Aceh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

INI bukanlah teluk. Bukan pula kuala. Tapi ini adalah hamparan samudra biru, nun jauh sampai ke kaki langit. Bagaimanapun, ini adalah cerita tentang alam. Coba dengar suara itu. Debuuurr...debuuuuurrr...bagai bahana guruh yang melanda jauh ke langit. Padahal, itu adalah suara gelombang samudra yang terempas di bibir pantai. Lantas, kisah tentang alam tersebut rangkai merangkai antara kenyataan yang gamblang, dengan legenda lama yang penuh misteri. Tapi, entahlah itu semua. Yang tampak sekarang adalah gelombang besar mengempas-empas ke bukit batu. Lokasinya, Desa Lubuk Baik, Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue. Inilah dia sebuah pantai, kawasan wisata Batu Si Ambung-ambung yang menawarkan pesona. Berada di tempat ini, pertama-tama terlihat bukit batu menjorok ke laut. Lalu kaki bukit itu, layiknya anjungan kapal besar menyatu dengan hamparan batu semirip geladak kapal. Ini belum selesai. Hamparan geladak itu yang panjangnya, taruhlah sekitar 40-50 meter, rasanya seibar...

avatar
Roro
Gambar Entri
Smong: Manifestasi Kearifan Lokal #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Ada sebuah kisah unik dari ujung Barat Laut Sumatra, tepatnya di Simeulue, ketika kearifan lokal yang diturunkan menjadi alasan bagi masyarakat untuk menghindari ajal, setidaknya untuk sementara. Adalah smong, sebuah cerita lokal yang diturunkan yang mengandung pesan kuat akan suatu peristiwa dimana akan ada ombak besar yang menerjang daratan. Kisah Smong diperkirakan telah lama dikenal olah masyarakat Simeulue, bahkan sebelum peristiwa tsunami 1907. Banyak yang menceritakan bahwa lebih dari setengah penduduk Simeulue tewas akibat kejadian tersebut. Akibat kejadian tersebut, masyarakat benar-benar menanamkan Smong tersebut kepada keturunannya agar tidak lagi mengulangi kesalahan para leluhurnya. Kata Smong berasal dari Bahasa Devayan yang berarti hempasan gelombang, bahasa Devayan sendiri merupakan bahasa yang digunakan oleh sebagian masyarakat Simeulue. Guna mengingatkan masyarakat Simeulue, maka dibuatlah syair Smong tersebut, entah siapa yang menciptakan, namun kini syair ter...

avatar
Diva Milano
Gambar Entri
Burong Tujoh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Burong tujoh adalah sekelompok berjumlah tujuh jin jahat yang bekerja merasuki manusia bahkan membuatnya mengalami sakit yang luar biasa. Tergolong dalam jenis makhluk yang jahat itu sebabnya ia merupakan peliharaan favorit para tukang tenung di Aceh. Orang yang dirasuki burong tujoh akan kesurupan dan harus ditangkai oleh seorang ahli untuk mengeluarkan mereka dari tubuh korbannya.

avatar
Komunitas @iloveaceh
Gambar Entri
Putri Burung dan Uyem Gading
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Aceh

Cerita ini mengisahkan persahabatan yang sangat baik dan patut diteladani antara tokoh Uyem Gading, yang merupakan anak seorang pembersih kandang kuda, dan Esahdeli, anak seorang putri raja. Saat beranjak dewasa, Uyem Gading memutuskan untuk merantau dan berpisah dengan Esahdeli. Sejak saat itu, Esahdeli hanya bermain sendirian di dalam istana. Kehilangan teman bermainnya, Esahdeli sangat kesepian dan dilanda kesedihan yang mendalam. Akhirnya ia berubah wujud menjadi seekor burung. Namun, tanpa disengaja sepasang sahabat itu kembali bertemu. Esahdeli pun kembali ke wujud asalnya sebagai manusia dan pulang ke kampung halamannya bersama Uyem Gading, menjalani hidup layaknya sepasang saudara. Cerita ini mengajarkan tentang nilai-nilai persahabatan seperti menghargai semua orang tanpa membeda-bedakan satu sama lain tanpa memandang latar belakang.

avatar
Widra