|
|
|
|
Smong: Manifestasi Kearifan Lokal #DaftarSB19 Tanggal 13 Feb 2019 oleh Diva Milano. |
Ada sebuah kisah unik dari ujung Barat Laut Sumatra, tepatnya di Simeulue, ketika kearifan lokal yang diturunkan menjadi alasan bagi masyarakat untuk menghindari ajal, setidaknya untuk sementara. Adalah smong, sebuah cerita lokal yang diturunkan yang mengandung pesan kuat akan suatu peristiwa dimana akan ada ombak besar yang menerjang daratan. Kisah Smong diperkirakan telah lama dikenal olah masyarakat Simeulue, bahkan sebelum peristiwa tsunami 1907. Banyak yang menceritakan bahwa lebih dari setengah penduduk Simeulue tewas akibat kejadian tersebut. Akibat kejadian tersebut, masyarakat benar-benar menanamkan Smong tersebut kepada keturunannya agar tidak lagi mengulangi kesalahan para leluhurnya. Kata Smong berasal dari Bahasa Devayan yang berarti hempasan gelombang, bahasa Devayan sendiri merupakan bahasa yang digunakan oleh sebagian masyarakat Simeulue.
Guna mengingatkan masyarakat Simeulue, maka dibuatlah syair Smong tersebut, entah siapa yang menciptakan, namun kini syair tersebut telah dikenal seluruh wilayah Simeulue. Lirik dari syair tersebut sebagai berikut:
Enggel mon sao curito…(Dengarlah sebuah cerita)
Inang maso semonan…(Pada zaman dahulu)
Manoknop sao fano…(Tenggelam satu desa)
Uwi lah da sesewan…(Begitulah mereka ceritakan)
Unen ne alek linon…(Diawali oleh gempa)
Fesang bakat ne mali…(Disusul ombak yang besar sekali)
Manoknop sao hampong…(Tenggelam seluruh negeri)
Tibo-tibo mawi…(Tiba-tiba saja)
Anga linon ne mali…(Jika gempanya kuat)
Uwek suruik sahuli…(Disusul air yang surut)
Maheya mihawali…(Segeralah cari)
Fano me singa tenggi…(Tempat kalian yang lebih tinggi)
Ede smong kahanne…(Itulah smong namanya)
Turiang da nenekta…(Sejarah nenek moyang kita)
Miredem teher ere…(Ingatlah ini betul-betul)
Pesan dan navi da…(Pesan dan nasihatnya).
Peristiwa pada tahun 1907 tersebut menjadi pembelajaran dan pengalaman berharga bagi generasi mereka agar berhati-hati dan waspada. Melalui kakek nenek dan orang tua mereka, terus menerus bercerita kisah memilukan satu abad lalu itu. Ini menjadi bekal berharga bagi masyarakat Simeulue. Sehingga ketika tsunami pada 2004, masyarakat sudah mengetahui langkah apa yang harus dilakukan kala tsunami datang.
Sumber:
http://theconversation.com/smong-cerita-lisan-simeulue-yang-selamatkan-penduduk-dari-amukan-tsunami-terdahsyat-105388
http://nationalgeographic.grid.id/read/13962380/smong-cerita-lokal-yang-selamatkan-penduduk-simeulue-dari-tsunami?page=all
https://www.mongabay.co.id/2014/12/20/kearifan-lokal-selamatkan-warga-simeulue-dari-amukan-tsunami-bagian-1/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |