Burung Cendrawasih Di daerah Fak-fak tepatnya, pegunungan Bumberi hiduplah seorang perempuan tua bersama seekor anjing betina. Perempuan tua bersama anjing itu mendapatkan makanan dari hutan berupa buah-buahan dan kuskus. Hutan adalah ibu mereka yang menyediakan makanan untuk hidup. Mereka berdua hidup bebas dan bahagia di alam. Suatu ketika, seperti biasanya mereka berdua ke hutan untuk mencari makan. Perjalanan yang cukup memakan waktu belum juga mendapatkan makanan. Anjing itu merasa lelah karena kehabisan tenaga. Pada keadaan yang demikian tibalah mereka berdua pada suatu tempat yang ditumbuhi pohon pandan yang penuh dengan buah. Perempuan tua itu serta merta memungut buah itu dan menyuguhkannya kepada anjing betina yang sedang kelaparan. Dengan senang hati, anjing betina itu melahap suguhan segar itu. Anjing betina itu merasa segar dan kenyang. Buah Merah (sejenis pandan) dari Papua. Namun, anjing itu mulai...
Asal usul nama kota Subang selain daripada nama Subang Larang sendiri, ada cerita dari Kasepuhan kalaulah nama Subang di ambil dari cerita ketika Mbah Rangga Wulung alias Astra Prawira beserta rengrengan mencoba memasukan berbagai jenis pohon tanaman ke dalam pusaran air yg terletak di poncol Gunung Sapotong ( yg kini bernama Bumi Perkemahan Rangga Wulung ) untuk mengetahui di manakah akhir dari pusaran air tersebut berada. Namun setelah beberapa kali mencoba hal itu tidak diketahui dengan menelusuri ke semua sumber air, semua tanaman hasil coba ada . Hingga terbersit suatu cara yaitu dengan memasukan seekor anjing merah ke dalam pusaran air tersebut yg kemudian diselusuri di sumber air manakah anjing tersebut akan muncul. Ternyata anjing tersebut keluar di sumber air yg berada di Park ( Parek org sunda bilang ) tanah kosong sebelah bangunan Hotel Subang Plaza yg hingga kini tanah kosong tersebut tak terurus dan takkan mungkin di dirikannya sebuah bangunan sehubunga...
Ditemukannya situs Subang Larang di Muara Jati, Desa Naggerang , Binong tahun 2011 lalu ternyata menguak kisah lain dari wilayah yang disebut Astana Panjang oleh masyarakat sekitar. Astana Panjang merupakan sebutan untuk kawasan antara Muara Jati hingga ke Teluk Agung di desa Nanggerang. “Wilayah antara Muara Jati hingga Teluk Agung disebut Astana Panjang, entah sejak kapan nama tersebut dipakai, padahal sekarang kawasan ini tidak digunakan untuk lokasi Astana (pemakaman),” kata Asep, warga sekitar kepada kotasubang.com, Jumat (6/12/2013). “Sampai sekarang belum terpecahkan, kenapa nama Astana Panjang itu dipakai untuk menamai kawasan ini,” tambahnya. Menurut Asep, sejak puluhan tahun lalu warga masyarakat sekitar sering mememukan benda-benda kuno di daerah yang disebut kawasan Astana Panjang ini. Sehingga sebagian masyarakat meyakini kawasan ini merupakan bekas kuburan kuno. “Dulu waktu kecil, kami sering menemukan benda semacam keleren...
Ranggawulung. Wilayah ini menjadi salah satu ikon kota Subang dari jaman dulu. Di sana, biasa dimanfaatkan pasangan muda – mudi Subang untuk sekedar nongkrong di bawah pepohonan rindang direrumputan sambil menikmati es kelapa muda. Apalagi kini, sudah ada landmark baru di sana, tulisan SUBANG di pinggir jalan raya, menarik para pengunjung untuk sekedar berfoto di sana, pertanda mereka pernah singgah di kota Subang. Di seberang tulisan tersebut nampaklah gapura berbentuk kelapa kitri menjulang, disinilah tempat anak muda Subang yang aktif berpramuka untuk berkemah. Setiap bulan Agustus tempat ini pasti didatangi para praja muda dari seluruh penjuru Subang untuk kegiatan kepramukaan. Lebih ke arah selatan telah dibangun hutan kota Ranggawulung. Kini di dalam hutan tersebut sudah dibangun jogging track dan saung-saung yang bisa digunakan untuk berlindung sambil menikmati segarnya udara hutan. Bahkan kini hutan kota ini tengah dilengkapi Flying Fox dan fasilitas outbound l...
Gintingan adalah tradisi yang masih dilakukan oleh masyarakat Subang. Berupa mekanisme gotong royong yang dilakukan masyarakat Subang untuk menolong sesama dalam masyarakat itu. Gintingan berasal dari kata gantang . “ Gantang itu semacam baskom tempat untuk mengukur satuan beras,” ujar Kang Kur. Sehari-harinya mekanisme gintingan berlangsung ketika dalam masyarakat ada seseorang yang sedang mempunyai hajat/kebutuhan yang penting maka ada tolong-menolong untuk membantu seseorang dalam masyarakat tersebut. Agar hajatannya itu bisa berlangsung lancar. Inisiatif masyarakat dalam melakukan gintingan muncul dari masa kolonial. Gintingan muncul dari inisiatif masyarakat untuk membantu tetangganya ketika mereka mempunyai kebutuhan yang mendesak. Misalnya ketika seseorang membutuhkan dana 30 juta untuk menyelenggarakan hajatan, maka seseorang itu akan memberitahukan tokoh masyarakat/informal. Setelah itu tokoh masyarakat akan memberitahu kepada masyarakat seki...
Hal ini sangat menarik dimana cerita sejarah ini terkait dengan perkembangan desa banceuy seperti cerita berdirinya desa Negla sebelum mendajadi banceuy, dulunya terdapat bencana yang menimpa desa negla berupa angin puting beliung, ada yang mengatakan angin tersebut merupakan kiriman dari penguasa alam, dan ada juga yang mengatakan sebuah bencana alam yang terkait dengan manusia dengan alam. Berawal dari bencana tersebut datang terdapat tujuh tokoh yang menurut masyarakat setempat merupakan sesepuh dan karuhun yang mendirikan desa negla kembali dan berganti nama dengan banceuy. Ketujuh tokoh ini merupakakan tokoh yang sangat berjasa tetapi tidak semua masyarakt banceuy mengetahui nama ketujuh tokoh tersebut, tetapi mereka menganggap ketujuh tokoh tersebut adalah asal leluhur merek
Cerita mengenai seorang tokoh yang oleh masyarakat banceuy merupakan tokoh yang menjadi penjaga dan penyelamat desa banceuy. Aki letik atau raden syaikh jamaludin dan ada juga sebagian orang yang menyebut dengan Raden Ismail Saleh, merupakan tokoh yang mampu menyelamatkan desa banceuy dari ganguang seperti pencurian dan keributan, sosok aki letik menurut masyarakat bancey merupakan orang yang kuat, tegas dan pembela panji kebenaran. Menurut sumber yang kami dapatkan aki letih memiliki tubuh yang kecil dan bisa masuk kedalam lubang jarum, aki letik juga memiliki kemampuan untuk duduk dan berjemur diatas pohon pisang, aki letik bisa mengubah air ludahnya menjadi api sehingga orang tidak ada yang berani kampung banceuy, dan aki letik dianggap sebagai penjaga desa banceuy. Selain itu aki letik juga yang menggagas ataupun seorang pionir yang memulai sistem irigasi dan pertanian di desa banceuy. Sekarang makamnya terletak di arah barat desa banceuy, tepatnya diarah perkebunan masyarakt,...
Di daerah banceuy terdapat tiga buah curug yaitu curug bentang, curug bedil dan cole angka atau yang disebut curug gangga. Terdapatnya cerita yang terkait dengan penamaan curug yang juga memiliki cerita dimana terkait dengan kehidupan masyarakat banceuy yaitu curug bentang. Asal mula penamaan curug bentang berawal dari kisah adanya tapak tilas yang dilakukan oleh bung karno yang bertujuan untuk mencari ilmu kenegaraan agar Indonesia menjadi satu Negara nusantara, sukarno melaukan tapak tilas di daerah wangun harja merupakan tempat padepokan tersebesar yang juga merupakan tempat prabu siliwangi (raja padjajaran) bertapa, bung karno mendapatkan titah setelah bersemedi di batu yang berbentu kapal yaitu berpata kembali di daerah negla tepatnya di curug bentang. Sedangkan nama curug bentang tersbut berasal dari bintang, dalam hal ini ketika bung karno bersemedi di curug bentang, ia mendapaknan titah di air terjun tersebut berupa tujuh cakra sunda dari bintang yang diturunkan oleh...
Kisah ini menceritakan tentang seorang pemuda bernama Malim Bagus berasal dari Dusun Curup yang terkenal pendiam tapi ceroboh, dilahirkan seora ng ibu yang penyayang dan sabar terhadap anaknya dengan seorang suami yang temperamental. baca lengkap di http://sman1ct.wordpress.com/cerita-rakyat/