|
|
|
|
|
Cerita Curug Bentang Tanggal 25 Aug 2014 oleh muhammad baidowi. |
Di daerah banceuy terdapat tiga buah curug yaitu curug bentang, curug bedil dan cole angka atau yang disebut curug gangga. Terdapatnya cerita yang terkait dengan penamaan curug yang juga memiliki cerita dimana terkait dengan kehidupan masyarakat banceuy yaitu curug bentang. Asal mula penamaan curug bentang berawal dari kisah adanya tapak tilas yang dilakukan oleh bung karno yang bertujuan untuk mencari ilmu kenegaraan agar Indonesia menjadi satu Negara nusantara, sukarno melaukan tapak tilas di daerah wangun harja merupakan tempat padepokan tersebesar yang juga merupakan tempat prabu siliwangi (raja padjajaran) bertapa, bung karno mendapatkan titah setelah bersemedi di batu yang berbentu kapal yaitu berpata kembali di daerah negla tepatnya di curug bentang. Sedangkan nama curug bentang tersbut berasal dari bintang, dalam hal ini ketika bung karno bersemedi di curug bentang, ia mendapaknan titah di air terjun tersebut berupa tujuh cakra sunda dari bintang yang diturunkan oleh snghiyang widi melaui perantara ibunda nyi roro kidul (ratu pantai selatan) yang berupa tujuh cakra sunda yang berisi tujuh putri, ketujuh tersebut terdiri dari kembang cangkok wijaya kusuma, yang terdiri dari nyai ratu timun, kembang kendis, klenting jawa, nyai masayupurbaningrum, ambar laweh, melalur ayu, sembiluh taman.
Terkait penuturan masyarakat di curug bentang, terdapat tujuh ualar penjaga curugyang merupakan jelmaan dari ketujuh putri tersebut yang bersosokkan ular dengan sisik terbalik dan juga masyarakt banceuy mengatakan terdapat harta yang sangat berharga, katanya, apabila harta tersebut didapatkan, maka hutang-hutang Indonesia akan lunas semua, kabar lain dari informan bahwa kedalaman curug tersebut tidak diketahui kedalamannya, pernah dicoba dan di ukur menggunakan bambu sepanjang 25 meter, tapi belum juga mentok. Hal ini menimbulkan isu bahwa curug tersebut bisa tembus ke laut pantai selatan tempat nyi roro kidul, maka dari itu foto bung karno dan foto nyi roro kidul di gandengkan di hotel pelabuhan ratu kamar 108.
Keterkaitan sejarah curug bentang dengan fenomena sekararang
Terkait dengan kondisi curug bentang sekarang menjadi salah satu tempat dilakukannya ritual ataupun semedi yang dilakukan oleh masyarakt untuk mengharapkan apa yang diinginkan. Fenomena menarik banyaknya orang yang berada diluar banceuy melakukan ritual pemohonan doa untuk tujuan tertentu, seperti kenaikan pangkat, mendapatkan jabatan serta hal-hal yang terkait dengan permohonan si peminta doa.
Hal ini bisa disimpulkan bahwa dengan adanya sejarah yang terkait dengan penamaan curug bentang menjadi salah satu factor yang menyebabkan orang melakukan ritual pemohonan doa di curug, karna curug tersebut merupakan tempat diterimanya titah dari sanghiyang widi kepada bung karno.
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |