46 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Suku Baduy
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Menilik sejarah Suku Baduy tentunya tidak terlepas dari asal-usul masyarakat etnis itu sendiri. Suku Baduy atau Badui, dan biasa juga menyebut masyarakatnya sebagai “urang Kanekes” disinyalir merupakan sebutan yang mengacu pada nama wilayah atau tempat asal mereka, yaitu Kanekes. Menurut pendapat lain, sebutan “Baduy” merupakan sebutan masyarakat luar untuk menyebut etnis tersebut yang diawali dari sebutan para peneliti Belanda untuk menamakan masyarakat nomaden (masyarakat yang hidup berpindah-pindah) di sekitaran gunung dan sungai Baduy yang terletak di bagian utara wilayah Kanekes. Suku Baduy termasuk ke dalam etnis Sunda yang tinggal di  Kabupaten Lebak Banten . Hingga saat ini sebagian besar masyarakatnya, terutama yang terdapat di pedalaman Baduy, masih sangat menutup diri dari dunia luar serta memegang kuat nilai adat-istiadat secara turun-temurun. Asal-usul Suku Baduy Secara garis besar, ada tiga pendapat berbeda...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sultan Ageng Tirtayasa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Sultan Ageng Tirtayasa yang ketika kecil ber-nama Abdul Fatah lahir pada tahun 1631. Ketika beliau baru lahir, kerajaan Banten diperintah oleh Pangeran MANGKUBUMI. Dalam memerintah kerajaan Banten, Pangeran Mangkubumi banyak melakukan kerjasama dengan VOC yang dikendalikan oleh penjajah Belanda. Tetapi setelah Abdul Fatah naik tahta pada tahun 1661 dan bergelar Sultan Ageng Tirtayasa, suasana kerajaan berubah seratus delapan puluh derajat. Jika raja sebelumnya melakukan kerjasama dalam banyak hal dengan VOC, Sultan Ageng Tirtayasa adalah sebaliknya. Sultan Ageng Tirtayasa tidak suka sama sekali dengan sikap bangsa Belanda yang bersikap sebagai bangsa penjajah bagi kerajaan Banten.  Sebagai bukti nyata bahwa Sultan Ageng Tirtayasa tidak suka de-ngan tingkah laku bangsa Belanda sebagai bangsa penjajah, dengan cara bergerilya Sultan Ageng Tirtayasa melakukan penyerangan-penyerangan terhadap VOC dan benteng-benteng Belanda di mana berada. Penyerang-an-penyerangan bergerilya...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
ASAL USUL SITU RAWA ARUM
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Menceritakan tentang Ki Agung Ireng yang memimpin warga untuk pindah ke pinggir danau karena terjadi letusan gunung. Tetapi lama-kelamaan danau tersebut meluap dan menengelamkan desa, dan tumbuhlah bunga teratai putih yang harum di atasnya

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Muasal Gunung Pinang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Pada zaman dahulu kala, di sebuah pesisir pantai kota Banten. Hiduplah seorang janda dengan anak laki-lakinya. Anak laki-laki itu bernama Dampu Awang. Kehidupan mereka sangat miskin dan serba kekurangan. Namun, meskipun kehidupan mereka sangat miskin Dampu Awang memiliki cita-cita yang sangat tinggi. Ia ingin sekali menjadi seorang saudagar kaya raya. Tetapi, cita-cita tersebut sangat sulit untuk di raihnya. Jangankan untuk menjadi saudagar kaya raya. Pekerjaan yang tetap saja ia tidak punya. Suatu hari, ada sebuah kapal layar berlabuh milik seorang saudagar kaya yang bernama Teuku Abu Matsyah. Saudagar kaya itu akn berdagang di Banten. Melihat kapal saudagar kaya itu, timbul sebuah keinginan untuk bekerja di sana sebagai awak kapal. Ia segera kembali ke rumah dan mengutarakan keinginannya kepada sang ibu. ‘’ Ibu, di pelabuhan ada kapal seorang saudagar yang sangat kaya sedang berdagang di sini. Aku ingin sekali bekerja di kapalnya. Jika aku beruntung, siapa...

avatar
Novia Ulfi
Gambar Entri
Legenda Cikaputrian
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang putri raja yang dikarunia wajah yang sangat menawan. Amat cantik jelita rupa wajahnya. Namun tidak seperti wajahnya yang cantik, tabiat perilaku sang putri sangat buruk dan tidak terpuji. Marasa dirinya merupakan putri Raja, sang Putri sangat manja. Segala keinginannya harus dituruti. Jika tidak dituruti ia akan merajuk dan marah-marah. Sang Putri juga dikenal sebagai orang yang sangat pemalas. Ia kerap menghabiskan waktunya untuk berhias dan kemudian mengagumi kecantikannya sendiri. Satu sifat buruk lain dari Sang Putri adalah kesombongannya. Sang Putri merasa dia adalah perempuan sempurna, selain putri seorang raja dia juga memiliki paras yang sangat cantik. Sang Raja pernah memberikan sebuah puri yang indah untuk putrinya itu setelah putrinya itu meminta dengan memaksa. Puri itu sangat indah, terletak di kaki gunung. Selain luas lagi megah bangunannya, puri itu juga dilengkapi dengan taman yang sangat asri. Berbagai tanaman bunga ditana...

avatar
Novia Ulfi
Gambar Entri
Legenda Asal Mula Prasasti Munjul
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Prasasti Munjul berhuruf Palawa dan berbahasa Sanskerta, dipahat pada sebuah batu andesit yang berukuran panjang 3,2 m dan lebar 2,25m. Prasasti Munjul ditulis menggunakan teknik tatah dengan kedalaman gores kurang dari 0,5 cm, sehingga antara permukaan batu asli dengan tulisan hampir sama. Prasasti dengan bahasa Sansekerta tersebut ditulis oleh raja ketiga Kerajaan Tarumanegara, Raja Purnawarman (395-434 M.). Menurut cerita, Purnawarman menulis prasasti itu untuk mengabadikan sebuah peristiwa besar yang terjadi di daerah Munjul. Peristiwa apakah itu? Temukan jawabannya dalam cerita Legenda Prasasti Munjul berikut ini! * * * Dahulu, perairan Ujung Kulon di sekitar Selat Sunda dikuasai oleh para bajak laut yang menjadi ancaman bagi para nelayan di daerah itu. Kaum perompak itu sering merampas ikan hasil tangkapan para nelayan. Pada masa pemerintahan Raja Purnawarman, terdapat suatu gerombolan bajak laut yang beranggotakan 80 orang. Kelompok bajak laut yang sering beraksi...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Kisah Pangeran Ande Gelang dan Putri Cadasari
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Pangeran Cunihin teman seperguruan Pande Gelang mengubah Pangeran Pande Gelang menjadi seorang tua karena ingin merebut kekasih Pangeran Pande Gelang yang bernama Putri Cadasari. Mampukah Pangeran Pande Gelang merebut kembali kesaktiannya dari Pangeran Cunihin? Ikuti kisahnya dalam cerita  Pangeran Pande Gelang dan Putri  Cadasari berikut ini! * * * Alkisah, di daerah Banten, ada seorang putri raja bernama Putri Arum. Wajahnya cantik nan rupawan. Kulit dan hatinya lembut selembut sutra. Tidak mengherankan jika banyak pangeran yang ingin menjadikannya sebagai permaisuri. Dari sekian banyak pangeran, tersebutlah dua orang pangeran yang ingin menjalin kasih dengan sang putri. Kedua pangeran tersebut adalah Pangeran Sae Bagus Lana dan Pangeran Cunihin. Mereka teman seperguruan, namun memiliki sifat yang berbeda. Sesuai dengan nama mereka, kata  Sae Bagus Lana  dalam bahasa Sunda berarti laki-laki yang baik hati, sedangkan  Cunihin  berarti laki-laki...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Legenda Asal Mula Gunung Pinang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Gunung Pinang  di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, merupakan sebuah bukit yang tingginya 300 mdpl dengan luas 222 hektare. Gunung ini bisa jadi pilihan untuk sekadar berolah raga melewati track berupa jalan beraspal yang sudah disediakan sejauh kurang lebih dua kilometer. Menurut cerita, gunung yang sering menjadi tempat piknik ini merupakan penjelmaan perahu seorang saudagar kaya yang bernama Dampu Awang. Peristiwa apakah yang menyebabkan perahu Dampu Awang menjelma menjadi Gunung Pinang? Kisahnya dapat ikuti dalam cerita  Legenda Asal Mula Gunung Pinang  berikut ini. * * * Alkisah,  di sebuah perkampungan nelayan di daerah pesisir teluk Banten, hiduplah seorang janda tua dengan anak laki-lakinya yang bernama Dampu Awang. Sejak kematian sang Ayah beberapa tahun silam, Dampu Awang harus bekerja keras membantu ibunya mencari kerang di pantai. Sudah bertahun-tahun mereka melakoni pekerjaan itu, namun hidup mereka tetap serba kekurangan. Dompu A...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Legenda Asal Mula Tanjung Lesung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Alkisah, di pesisir Laut Selatan Pulau Jawa, ada seorang pengembara bernama Raden Budog. Ia adalah seorang pemuda yang tampan dan gagah perkasa. Dalam pengembaraannya, ia selalu ditemani oleh seekor anjing dan kuda kesayangannya. Suatu siang, seusai mandi di pantai, Raden Budog beristirahat di bawah sebuah pohon ketapang yang rindang. Buaian angin pantai yang sejuk membuat pemuda itu begitu cepat terlelap. Dalam tidurnya, ia bermimpi mengembara ke utara dan bertemu dengan seorang gadis cantik jelita. Kecantikan gadis itu membuat hatinya terpesona. Ia melihat gadis itu tersenyum manis seraya mengulurkan tangannya. Namun, saat ia hendak menyambut uluran tangan gadis itu tiba-tiba sebuah ranting kering jatuh mengenai dahinya. Ia pun terkejut dan langsung terbangun dari tidurnya. Raden Budog membanting ranting itu keras-keras karena merasa geram tidak bisa melanjutkan mimpi indahnya. Sejak peristiwa itu, hati Raden Budog tidak tenang karena senyum manis gadis itu selalu terbayang di...

avatar
Sobat Budaya