329 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Buaya Putih Kali Sukra
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Saidah saeni adalah adek kakak, kembar. Saeni sang kakak, memiliki keinginan untuk menjadi sinden yang terkena. Akhirnya, saeni memutuskan untuk pergi ke dukun untuk meminta mantra mantra agar dia bisa menjadi sinden yang terkenal. Sang dukun mengatakan ia bisa memenuhi keinginan saeni namun dengan satu syarat yaitu tak lama setelah ia menjadi terkenal ia akan berubah menjadi buaya putih. Dan Saeni menyatakan ia sanggup akan menanggung bayaran nya. waktu berlalu, dan saeni telah menjadi kaya dan terkenal. Sampai akhirnya suatu hari Saeni berubah sepenuhnya menjadi buaya putih. Setelah berubah ia memutuskan untuk memasukkan dirinya ke kali Sukra.

avatar
Hanirahmi
Gambar Entri
Sejarah Nama Daerah Warung Jambu Bandung
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Bandung termasuk salah satu kota besar di Indonesia. Bandung terkenal dengan salah satu kota yang indah dan luas. Bandung memiliki sangat banyak Nama jalan, dari jalan kecil dan jalan besar. Salah satunya asalah jalan Warung Jambu, kelurahan Kebon Kangkung, kecamatan Kiara Condong Bandung. Daerah ini terdapat di Bandung bagian timur. Warung Jambu yaitu nama jalan yang terdapat banyak sekali rumah warga. Rumah yang terdiri dari rumah rumah kecil dari berbagai keluarga. Unik nya warga di daerah ini sangat dekat mengenal baik dengan tetangga, bahkan tetangga nya pun mungkin saudara nya sendiri. Sejarah dari nama Warung Jambu yaitu : Di kampung kebun kangkung itu ada satu daerah yang banyak pohon jambu. warga daerah tersebut pada membuat warung yaitu warung jambu, hasil panen dari pohon jambu yang ada di daerah situ. Sejarah dari nama Kebon Kangkung yaitu : dulu ada satu kampung yang rata-rata penduduk nya berkebun sayuran kangkung karna memang daerah nya banyak se...

avatar
OSKM18_16718420_MARIA agnesi
Gambar Entri
Goa Belanda
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

  Semula kawasan yang sekarang ditetapkan sebagai Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda adalah bentangan pegunungan dari Barat sampai ke Timur yang merupakan “tangki air raksasa alamiah” untuk cadangan di musim kemarau. Namun, pada masa penjajahan Belanda, perbukitan yang terbentang ini di dalamnya dibuat sebuah saluran/terowongan berupa jaringan goa dinamakan Goa Belanda. Pada masa kemerdekaan Goa ini pernah dipakai atau dimanfaatkan sebagai gudang mesiu oleh tentara Indonesia. Goa Belanda saat ini dapat dimasuki dengan aman dan dijadikan sebagai tempat wisata yang penuh dengan nilai sejarah. Salah satu yang cukup populer adalah mengenai pantangan mengucap kata " lada" . Ada apa dengan kata lada? Mengapa tidak boleh disebut saat kamu berada di kawasan Goa Belanda dan Goa Jepang? Apa yang akan terjadi jika seseorang telanjur mengucapkan kata tersebut? Penasaran kan? Ya, ketika berkunjung ke Goa Jepang dan Goa Belanda, para pengunjung harus sangat berhati-hati...

avatar
Oskm_19918061_naila
Gambar Entri
Panji Wulung, Sang Raja Muda Cempa
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Kacaritakeun aya hiji karajaan, katelah ngaranna Nagara Sokadana. Karajaan anu kamashur ma’mur, kawéntar beunghar ka mana-mana, ceuk paribasa mah réa ketan réa keton. Ari rajana ngaran Prabu Déwakeswari. Raja anu adil jeung bijaksana, sarta nyaah ka sakabéh rahayatna.   Enggoning ngajalankeun pamaréntahanana, Kangjeng Raja dibantuan ku hiji patih, anu ngaranna Patih Lembu Jayéng Pati. Patih anu kakoncara percéka loba kabisa, pinter sarta asak tinimbanganana. Anu matak dipikolot ku Kangjeng Raja. Katambah-tambah kacida satia jeung satuhuna, tara kacatur ngijing sila béngkok sembah.   Kacaritakeun Kangjeng Raja boga selir, Tunjungsari nu asalna ti Balangbangan. Keur geulis téh hadé tata hadé basa deuih. Nu matak kacida dipikaasihna ku Kangjeng Raja. Komi deui basa nyaho Nyi Selir kakandungan mah....

avatar
Ridwan Firmansyah
Gambar Entri
Asal Usul Nama Desa Kadugede
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Di Kabupaten Kuningan terdapat sebuah desa yang namanya unik, yaitu Desa Kadugede yang terletak di Kecamatan Kadugede,Kabupaten Kuningan. Dibalik namanya yang unik ini ternyata terdapat sebuah kisah yang menyebar dari mulut kemulut yang sangat diyakini oleh masyarakat Desa Kadugede. Kisah ini dimulai pada saat jaman penjajahan Jepang, pada saat jaman penjajahan Jepang sebuah desa dipimpin oleh seorang ngabai(kepala desa),ngabai bertugas memimpin sebuah desa dengan kerjanya yang berupa pengawasan ketertiban dan keamanan. Diceritakan pada suatu hari di Desa Kadugede ada seorang petani yang sedang dalam perjalanan untuk bekerja, petani itu memakai pakaian pangsi,beriket,dan sambil menenteng gobang. Ketika ia berjalan dibantaran Sungai Cisanggarung betapa terkejutnya saat ia melihat sebuah kadu(durian) yang berukuran sangat besar,ia sangat terkejut karena sebelumnya belum pernah melihat kadu sebesar itu,kadu itu tersangkut disela-sela akar pepohonan dipinggir sungai. Melihat hal...

avatar
OSKM_16318066_Adhi Restu Pamungkas
Gambar Entri
Asal Usul Dago
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

asalmuasal penamaan daerah Dago yang konon di ambil dari kata Dagoan atau menunggu. Konon ceritanya pada jaman dahulu daerah Dago atas merupakan tempat kebanyakan masyarakat Bandung berladang dan bertani namun pada jaman dahulu kawasan dago masih merupakan hutan yang luas dan masih terdapat hewan buas yang berkeliaran seperti Macam atau Harimau. Maka pada masa itu daerah Dago konon adalah sebuah daerah yang digunakan para petani untuk berkumpul dan menunggu petani lain sebelum pergi berladang dan bertani di ladang masing masing dan saling menjaga sesama selama perjalanan menuju dan pulang dari ladang masing masing.   Sumber: http://infobandung.co.id/penamaan-daerah-di-kota-bandung-sebuah-nama-sebuah-cerita/

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Sanghyang Heuleut
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Bandung merupakan kota wisata yang tidak ada habis nya, terutama dalam wisata alam dan wisata kulinernya. Tak terkecuali salah satu wisata alam yang terletak di Rajamandala kab. Bandung Barat ini, yaitu Sanghyang Heuleut. Sungai yang jernih dan berada di antara bebatuan yang menjulang tinggi serta berada di dalam hutan menyerupai Belitong. Bahkan, sejumlah orang menyebutnya Belitong Rasa Bandung. Sanghyang Heuleut, kata tersebut berasal dari bahasa pewayangan sunda, di mana "Sanghyang" artinya Dewa/Bidadari/Malaikat, sedangkan "Heuleut" artinya selisih antara dua waktu. Konon katanya, tempat ini dahulu jadi tempat para dewa atau bidadari dari khayangan untuk mandi dan mensucikan diri. Maka dari itu kemungkinan masyarakat sekitar menamai tempat ini sebagai sanghyang heuleut karena tempat ini jadi titik temu antara khayangan dan bumi. Warga sekitar yang bermukim di Saguling, di mana desa tersebut berdekatan dengan kawasan Sanghyang Heuleut mempercayai mitos tersebut, den...

avatar
Oskm18_16418067_sari
Gambar Entri
Sejarah Kuda Kuningan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Apakah kamu pernah ke Kabupaten Kuningan/Desa yang berada di sekitar Kuningan, Jawa Barat? Pernah melihat tugu yang berbentuk kuda disana? Dan Apakah kamu sadar bahwa lambang dari Kabupaten Kuningan itu sendiri menggambarkan hewan kuda disana? Teringat pula ketika saya masih usia anak anak, saya bersama saudara sepupu saya menaiki delman yang ditarik oleh kuda ke beberapa tempat. Ini yang membuat saya tertarik ingin mengetahui mengapa hewan kuda sangat identik/kental sekali dengan Kabupaten Kuningan. Ternyata, Keidentikan hewan kuda di Kabupaten Kuningan punya cerita tersendiri lho... Konon, kuda-kuda yang berasal dari Kuningan pada zaman dahulu kala (pada abad 15) memiliki perawakan atau bentuk tubuh yang berukuran tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar, dan bisa dibilang lebih kecil dari pada kuda-kuda pada umumnya, namun tenaganya sangat luar biasa besar. Baik dalam memikul suatu benda yang berat, atau melaju dengan kecepatan yang sangat cepat. Kuda Kuningan ini juga san...

avatar
OSKM18_16518123_Andhika Rahadian
Gambar Entri
Mata Air Ciburial
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

Bagi orang Bogor, mungkin sudah banyak yang tau tentang PDAM tirta pakuan. Secara lokasinya yang strategis di tengah pusat kota. Tapi, siapa sangka Bogor masih punya PDAM lagi selain tirta pakuan loh. Yaitu PDAM tirta kahuripan. Ya, mungkin ini terdengar sedikit kurang familiar ditelinga masyarakat Bogor umumnya. Tapi nyatanya, PDAM yang satu ini memang ada, dan bertempatan di daerah ciomas, Jl pintu ledeng. Dari nama tempatnya aja sudah terdengar kata ledeng, yaa memang tepat dibawah jalan itu terdapat pipa pipa besar yang berisi air untuk masyarakat. PDAM ini mengambil air dari sekitaran kaki Gunung Salak. Dan lebih tepatnya lagi, dari mata air yang terkenal di sekitar sini, yaitu mata air ciburial. Mata air ciburial ini terkenal dengan keankeran di daerahnya. Pada awalnya, mata air ini digunakan sebagai konsumsi penjajah yang berada di kota Bogor umumnya sewaktu jaman penjajahan. Ketika Indonesia merdeka, mata air ini diambil alih oleh masyarakat sekitar sebagai sumber mata...

avatar
Oskm2018_19818168_fahri