3.422 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Asal Usul Desa Trunyan Desa Kedisan & Desa Abang Dukuh
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Desa Trunyan, Desa Kedisan, dan Desa Abang Dukuh merupakan desa yang terletak di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. Keberadaan nama ketiga desa tersebut terkait dengan pengembaraan empat orang putra Raja Surakarta ke Bali untuk mencari bau harum yang sangat menyengat. Pada dahulu kala,  Raja Solo yang bertahta di Keraton Surakarta mempunyai empat orang anak, tiga anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang paling bungsu. Suatu hari, tiba-tiba mereka mencium bau harum yang sangat menyengat. “Hai, bau harum apa itu?” tanya Pangeran Sulung, “Apakah kalian menciumnya juga?“Iya, Kanda. Bau harum itu amat menyengat,” jawab ketiga adiknya serentak. Keempat bersaudara itu pun mencari sumber bau harum yang menyengat tersebut. “Sepertinya bau harum itu berasal dari arah timur, Kanda,” ujar si Putri Bungsu. “Iya, kamu benar, Adikku,” Kakak sulungnya me...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Perayaan Nyepi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Hari Raya Nyepi  adalah hari raya umat Hindu yang dirayakan setiap tahun Baru Saka. Hari ini jatuh pada hitungan  Tilem Kesanga (IX)  yang dipercayai merupakan hari penyucian dewa-dewa yang berada di pusat samudera yang membawa intisari amerta air hidup. Untuk itu umat Hindu melakukan pemujaan suci terhadap mereka.Nyepi berasal dari kata sepi (sunyi, senyap). Hari Raya Nyepi sebenarnya merupakan perayaan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan / kalender Saka, yang dimulai sejak tahun 78 Masehi. Tidak seperti perayaan tahun baru Masehi, Tahun Baru Saka di Bali dimulai dengan menyepi. Tidak ada aktifitas seperti biasa. Semua kegiatan ditiadakan, termasuk pelayanan umum, seperti Bandar Udara Internasional pun tutup, namun tidak untuk rumah sakit. Tujuan utama Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, untuk menyucikan Buwana Alit (alam manusia / microcosmos) dan Buwana Agung/macrocosmos (alam semesta). Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat be...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Kisah Kepahlawanan Patih Patriot Kebo Iwa Untuk Nusantara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Di desa  Bedaulu  wilayah kabupaten Tabanan, Bali pada zaman dahulu, hiduplah sepasang suami istri. Mereka kaya, hanya saja mereka belum mempunyai anak. Bagi penduduk Bali pada masa itu, manusia yang belum mempunyai keturunan adalah manusia yang sia-sia hidupnya.  Suatu hari mereka pergi ke Pura Desa. Mereka memohon kepada Yang Maha Kuasa agar diberi keturunan. Waktu pun berlalu. Sang istri mulai mengandung. Betapa bahagianya mereka. Beberapa bulan kemudian, lahirlah seorang bayi laki-laki.   Bayi tersebut hendak disusui oleh ibunya, namun jarinya terus menunjuk ke arah sebuah nasi kukus. Bahwa nantinya anak ini akan menjadi tokoh besar, sudah nampak tanda- tandanya sejak dini. Bayi itu menangis merengek seolah meminta sesuatu. Sang Ibu kasian mendengar rengekan sang bayi , Ibu kemudian mengambil nasi kukus tersebut dan mencoba untuk memberikannya pada bayi. Ibu bergumam dalam hatinya : Apakah anak ini ingin merasakan nasi kukusan ini?...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
KISAH JAYAPRANA Dan LAYONSARI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Dahulu kala, di sebuah desa di  Negeri Kalianget , Bali, hiduplah sebuah keluarga miskin. Keluarga itu terdiri dari sepasang suami istri yang memiliki dua anak laki-laki dan seorang anak perempuan. Kehidupan keluarga tersebut sungguh memprihatinkan karena selalu serba kekurangan. Kesengsaraan keluarga itu semakin bertambah ketika suatu ketika desa mereka diserang wabah penyakit yang menyebabkan empat orang dari keluarga itu meninggal dunia. Satu-satunya dari anggota keluarga itu yang selamat adalah si anak laki-laki bungsu bernama  Jayaprana  yang saat itu masih kecil.   Jayaprana menjadi seorang anak yatim piatu. Oleh karena tidak kuat menjalani hidup seorang diri, bocah itu memberanikan diri menghadap Raja Kalianget dan memohon agar diangkat menjadi abdi kerajaan. Jayaprana sungguh beruntung karena Raja Kalianget mengambulkan permintaannya.   Sejak itulah, Jayaprana mengabdi kepada Raja Kalianget. Meski demikian, Jayaprana tetap ti...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
KISAH " I CEKER CIPAK " PEMUDA BERHATI MULIA
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bali

Pada dahulu kala di jaman kerajaan, di sebuah kampung Payangan, Gianyar Pulau Dewata  Bali, hiduplah seorang pemuda tampan bernama  I Ceker Cipak . Ia tinggal bersama ibunya di sebuah gubuk di pinggir kampung. Ia dan ibunya sangat teguh memegang dan menjalankan dharma ( Dharma adalah menjalankan kebenaran atau kewajiban dalam agama Hindu ) Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ibu dan anak tersebut mencari kayu bakar dan hasil-hasil hutan lainnya. Hidup merekaserba kekurangan. Oleh karena tidak ingin terus terbelenggu oleh keadaan tersebut, I Ceker Cipak memutuskan untuk berdagang jagung. Ia ingin pergi ke kota untuk membeli jagung untuk direbus dan dijual kembali.   “Bu, apakah Ibu mempunyai uang tabungan?” tanya I Ceker Cipak kepada ibunya. “Untuk apa uang itu, Anakku?” ibunya balik bertanya. I Ceker Cipak pun menceritakan niatnya ingin berdagang ke kota. Alangkah bahagianya perasaan sang Ibu mendengar niat baik anaknya...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
KISAH SI KELINGKING
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

Belitung yang dulu dikenal dengan Billiton adalah nama sebuah pulau di Provinsi Bangka Belitung, Indonesia. Pulau yang terletak di bagian timur Sumatra ini terbagi menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Belitung dan Belitung Timur. Di pulau ini beredar sebuah cerita rakyat tentang sepasang suami-istri yang hendak membunuh anaknya. Berbagai cara telah mereka lakukan untuk membunuh anaknya, namun tidak pernah berhasil. Alkisah, di sebuah desa di Pulau Belitung, hiduplah sepasang suami-istri yang miskin. Walaupun hidup miskin, mereka tetap rukun dan bahagia. Namun, kebahagiaan itu terasa belum lengkap, karena mereka belum mempunyai anak. Untuk itu, setiap malam kedua orang suami-istri itu senantiasa berdoa kepada Tuhan agar dikaruniai seorang anak. “Ya, Tuhan! Karuniakanlah kami seorang anak, walaupun sebesar kelingking!” Rupanya doa mereka dikabulkan oleh Tuhan Yang Mahakuasa. Tidak beberapa lama kemudian sang Istri hamil. Sepasang suami-istri itu sangat sena...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
DONGENG SI BUJANG KATAK
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

Bujang Katak adalah seorang pemuda miskin yang tinggal di sebuah dusun di daerah Bangka, Provinsi Bangka-Belitung (Babel), Indonesia. Ia dipanggil Bujang Katak karena bentuk tubuhnya seperti katak. Walaupun demikian, ia mempunyai istri seorang putri raja yang cantik jelita.  Pada suatu masa di sebuah dusun di daerah Bangka, Provinsi Bangka-Belitung (Babel), hidup seorang perempuan tua yang sangat miskin. Ia tinggal seorang diri di sebuah gubuk reot yang terletak di kaki bukit. Ia tidak memiliki sanak saudara. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia menggarap sebidang tanah (ladang) warisan orang tuanya.   Pada suatu ketika, musim tanam tiba. Seluruh warga dusun sibuk bekerja di ladang masing-masing, tidak terkecuali perempuan tua itu. Namun karena tubuhnya sudah lemah, ia sebentar-sebentar beristirahat untuk melepas lelah. Ketika sedang duduk beristirahat, tiba-tiba ia berangan-angan ingin mempunyai anak. “Seadainya aku mempunyai anak tentu aku tidak s...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Si Penyumpit
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

Kepulauan Bangka-Belitung (Babel) adalah salah satu provinsi di Pulau Sumatera, Indonesia. Disebut kepulauan, karena wilayah provinsi ini terdiri dari beberapa pulau. Salah satu di antaranya adalah Pulau Bangka, yang terletak di sebelah timur Pulau Sumatera. Secara topografis, wilayah Pulau Bangka terdiri dari rawa-rawa, daratan rendah, dan perbukitan. Di daerah perbukitan terdapat hutan lebat, sedangkan pada daerah rawa terdapat hutan bakau.  Menurut sebuah cerita yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Pulau Bangka, pada zaman dahulu di daerah perbukitan yang dihampari hutan lebat itu, pernah hidup seorang pemuda yatim-piatu yang miskin. Sehari-harinya, ia bekerja sebagai pemburu babi hutan. Suatu ketika, pemuda itu mendapat hadiah berupa perhiasan emas, intan permata dan berlian dari seseorang sehingga ia menjadi kaya raya.  Apa sebenarnya yang telah dilakukan pemuda itu, sehingga ia mendapat hadiah yang sangat berharga itu? Ikuti kisahnya berikut...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
KISAH ULAR RAKSASA N’DAUNG
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Dahulu, di kaki sebuah gunung di daerah Bengkulu, hiduplah seorang janda tua dengan tiga anak gadisnya. Dari ketiga anak gadis tersebut, si Bungsulah yang paling rajin membantu ibu mereka bekerja di ladang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Ia juga yang harus memasak sepulang dari ladang.  Sementara itu, kedua kakaknya hanya bermalas-malasan di rumah. Mereka tidak pernah membantu ibu mereka bekerja di ladang. Suatu hari, sang Ibu sakit keras, tidak mau makan dan minum. Melihat kondisi ibunya yang parah itu, cepat-cepatlah si Bungsu memanggil tabib desa. Sang Tabib pun segera memeriksa keadaan perempuan tua itu.   “Maaf, anak-anakku! Sakit yang diderita ibu kalian sudah sangat parah,” ungkap tabib itu.  “Apakah Ibu kami masih dapat disembuhkan, Tuan Tabib?” tanya si Bungsu dengan cemas.  “Iya, Bungsu. Ibu kalian masih bisa sembuh bila diberi obat khusus,” jawab tabib itu. ...

avatar
Deni Andrian