3.422 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Situ Lengkong Panjalu - Jawa Barat - Jawa Barat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Barat

“Ha ha ha, aku sudah kebal sekarang. Coba Kakanda lihat!” ujar Borosngora dengan bangga sambil menunjukkan ilmu kekebalan tubuh yang sudah dikuasainya. Ilmu itu adalah hasil belajarnya selama berbulan-bulan di daerah Ujung Kulon. Dia memamerkannya pada sang kakak, Sanghyang Lembu Sampulur yang hanya menggeleng-geleng melihat kelakuan salah satu adiknya itu. “Ada apa ini?” Suara gaduh dari halaman istana itu membuat Prabu Cakradewa, sang raja Kerajaan Panjalu, keluar. Mendengar suara berat yang penuh wibawa, kedua anaknya terdiam. Mereka sadar, ayah mereka tentu tidak menyukai kelakuan mereka. “Begini, Ayah. Barusan adinda Borosngora memperlihatkan ilmu kekebalan tubuh yang telah dikuasainya,” jelas Lembu Sampulur dengan hati-hati. Dia melihat perubahan raut muka sang ayah. Dahi Prabu Cakradewa berkerut dan alisnya terangkat. Prabu Cakradewa kemudian meminta Borosngora menghadapnya untuk berbicara empat mata....

avatar
Oase
Gambar Entri
Temba Ndori - Nusa Tenggara Barat - Nusa Tenggara Barat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Di pagi yang cerah dan sejuk, Putri Ndori terlihat sibuk menyiram bunga di halaman gubuknya yang terletak di lembah Desa Keli. Sesekali putri berparas cantik itu tersenyum ramah sambil bercengkerama dengan bunga-bunga dan kupu-kupu yang hinggap di bunganya. Tiba-tiba Putri Ndori terkejut. Tanpa mengucapkan salam, seorang laki-laki berwajah domba masuk begitu saja ke halaman gubuknya. Lalu dengan lancang, laki-laki berwajah domba itu memetik, dan menghirup aroma sekuntum bunga milik Putri Ndori. Tentu saja Putri Ndori tak suka dengan perbuatan laki-laki itu. “Siapakah Tuan ini? Darimana Tuan berasal?” tanya Putri Ndori sambil menyembunyikan wajahnya di balik rambutnya yang panjang dan hitam. Laki-laki asing itu tak menjawab pertanyaan Putri Ndori. Ia malah tersenyum, menahan geli melihat ulah Putri Ndori yang menurutnya lucu. Laki-laki itu malah memuji kecantikan Putri Ndori, dan rajin merawat bunga. “Saya ingin melamar, Putri! Bers...

avatar
Oase
Gambar Entri
Dadara Pitu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Anak janda papa ina bangkal ; bernama Lepang Ijo. Anak satu - satunya itu merupakan tumpuan kasih saying bundanya. Suatu hari Lepang Ijo sempat menyaksikan tujuh dadara molek ( darara pitu ), putrid raja sedang mandi ditelaga bening airnya. Si Lepang Ijo jatuh hati pada dadara bungsu ( Ade Upu ). Atas desakan Lepang ijo akhirnya sang ibu memberanikan diri meminang putri raja itu. Setelah mengalami proses pinangan yang cukup menegangkan akhirnya pinangan itu diterima Raja. Raja dan permaisurinya mengikuti keinginan putrinya. Rupanya nasib telah ditakdirkan Tuhan baginya bersuamikan seekor katak hijau. Tentu saja saudara - saudaranya membenci atas perlakuan adiknya yang menyimpang dari adat kebiasaan keraton itu. Dalam perjalanan hidupnya duri -duri derita menusuk telapak jiwanya. Tuhanpun mengangkatnya harkat dan derajat manusia sabar, tabah menghadapi cobaan dan tantangan hidup. Untuk mencari warna hidup yang baru akhirnya Lepang Ijo hijrah ketanah seberang atas seruan suara gaib yang...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Tanjung Menangis
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Barat

Tanjung Menangis merupakan salah satu cerita rakyat yang hidup di Sumbawa. Cerita ini mengisakan bagaimana seorang putri raja yang sakit, jatuh cinta pada seorang tabib (dukun tua) dari Ujung Pandang,Sulawesi Selatan yang bernama Zaenal Abidin yang telah menyembuhkan dia dari penyakitnya. Setelah diketahui bahwa sang dukun yang sengaja berpenampilan seperti orang tua ternyata seorang pemuda yang tampan. Orang tua sang putri tidak rela anaknya kawin dengan dukun tersebut. Sang dukun diusir oleh Raja, dan lari ke laut untuk kembali kenegerinya. Sang dukun yang adalah seorang pemuda tampan, sampailah di sebuah tanjung. Sesampainya di tanjung tersebut, sang pemuda sudah naik perahu, tinggallah seorang putri seorang diri di tanjung tersebut merenungi nasibnya karena kasih tak sampai. Diatas perahu Zaenal Abidin, pemuda sakti menembang lawas : Kumenong si sengo sia intan e Leng poto tanjung menangis Kupendi onang kukeme. Larinya sang pemuda tampan itu akibat fitnahan hulubalang raja yang ta...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Saledale
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Konon, di Desa Metilopu, Pulau Rote, hiduplah keluarga petani bernama Tukateik bersama dengan seorang isteri yang tercinta, Bingalete namanya. Keduanya dikaruniai tiga orang yang yang ganteng-ganteng. Si sulung bernama Lelu Welang, lalu diikuti oleh Pelang Galing dan Tipa Soli. Pekerjaan keluarga ini sehari-hari bercocok tanam. Meski begitu, keluhan hidup yang dihadapi tidak pernah terdengar dalam setiap pembicaraan dengan tetangganya. Mereka tidak pernah menyesali hidup sebagai petani kecil. Sang suami pandai menciptakan kondisi yang kondusif. Tak heranlah bila saban hari mereka menghadirkan canda ria, ditambah lagi sang isteri yang senantiasa pasang senyum di tengah anak-anaknya yang rada-rada nakal. Sayang kehidupan yang harmonis itu harus segera berakhir tatkala sang istri tercinta meninggal. Sang ayah bingung. Siapa yang bakal menjadi pengganti istrinya dalam mendidik anak-anak yang masih kecil itu? Setelah lama hidup menduda, sang pengganti pun ditemukandi desa seberang. K...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Tampe Ruma Sani
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Alkisah pada zaman dulu ada seorang anak perempuan yang suka menguncir rambutnya yang panjang bernama Tampe Ruma Sani. Namanya memang agak sulit, tetapi artinya begitu bermakna untuk masa depannya. Tampe Ruma Sani sudah setahun ditinggal mati oleh ibunya. Kini dia hidup bernama ayah dan adik lelakinya. Karena ayahnya bekerja sebagai nelayan dan adiknya masih sangat kecil, maka hampir semua pekerjaan rumah dilakukan oleh Tampe Ruma Sani. Setiap hari ia bertugas memasak, membersihkan rumah serta ikut menjual hasil tangkapan ayahnya. Meskipun demikian, gadis kecil itu tak pernah mengeluh. Suatu hari, Tampe Ruma Sani bertugas menjual ikan hasil tangkapan ayahnya kemarin. Ia menjualnya ke pasar pagi-pagi, dan sebelum sore hari keranjang ikannya sudah kosong. Semua ikannya habis terjual. Tampe Ruma Sani segera pulang. Di tengah perjalanan, ia disapa oleh seorang perempuan. "Anak manis, bagaimana ikan yang engkau jual sudah habis padahal hari belum lagi sore." tanya seorang perem...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Legenda Gunung Lakaan, Tempat Asal Manusia Pertama di Belu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Menurut cerita orang tua- tua di Belu, pada jaman dahulu kala, seluruh pulau timor masih di genangi air, kecuali puncak gunung lakaan. Pada suatu hari turunlah seorang putri dewata di puncak gunung lakaan dan tinggallah ia di sana.putri dewata itu bernama laka lorak mesak yang dalam bahasa belu berarti putri tunggal yang tidak berasal usul. Laka lorak mesak adalah seorang putri cantik jelita dan luar biasa kesaktian. Karena kesaktiannya yang luar biasa itu, maka laka lorak mesak dapat melahirkan anak dengan suami yang tidak pernah di kenal orang. Itulah sebabnya laka lorak mesak di sebut pula dengan nama nain bilakan yang artinya berbuat sendiri dan menjelma sendiri. Beberapa tahun kemudian putri laka lorak mesak berturut- turut melahirkan dua orang putra dan dua orang putri. Kedua putra di beri nama masing - masing, atok lakaan dan taek lakaan. Sedangkan kedua putrinya masing- masing di beri nama : elak loa lorak dan balak loa lorak. Setelah keempat putra- putri ini dewasa maka dik...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Kadapu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Dahulu hidup seorang Ibu dengan dua orang anak, anak pertama bernama "Kadapu" sedangkan yang kedua bernama Luwa. Suatu saat Ibu berpesan kepada Kadapu sebelum pergi ke kebun untuk bekerja, katanya : "jika adikmu Luwa ingin makan, bakarlah Luwa (ubi)," Ternyata apa yang menjadi pesan Ibunya pada Kadapu benar, Luwa menangis sambil berkata : "bakar Luwa(ubi), bakar Luwa(ubi)." Kadapu jadi bingung atas tangisan adiknya. Kebingungan bercampur dengan tangisan adiknya, Kadapu berkesimpulan bahwa adiknya Luwa yang dibakar akhirnya Kadapu mengikat adiknya untuk diletakkan di atas kayu, lalu dibakar seperti pesan Ibunya sebelum pergi bekerja dikebun. Setelah pulang dari kebun Ibunya bertanya : " Apakah adikmu sudah diberi Nginji-nginji ngadu ari?" (bakar-bakar tubuh adik) mendengar pengakuan Kadapu Ibunya merasa terpukul dalam duka yang mendalam sambil merangkul Kadapu dan menempatkan sebagai binatang hutan. Dengan mengambil tempurung pembersih kapas Sumba, lalu ditempelkan pada pantatnya bersa...

avatar
Rahmah
Gambar Entri
Loke Nggerang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Nusa Tenggara Timur

Dahulu kala di sebuah desa hiduplah seorang gadis yang bernama Rueng,dia seorang anak yatim piatu,orang tuanya telah lama meninggal,untuk memenuhi kebutuhannya setiap hari dia bekerja di kebun peninggalan orang tuanya, makin hari hidupnya tambah sengsara. Pada suatu hari di desa itu ada tamu yang datang yaitu seorang raja yang sangat kejam, tujuan kedatangan dari raja tersebut untuk mencari seorang gadis untuk menjadi istrinya yang cocok menurutnyaa, maka dengan itu tua-tua adat di desa itu menyuruh semua warga desa itu untuk berkumpul supaya sang raja dengan mudah memilih calon istri yang cocok menurutnya, tapi hari itu Rueng tidak sempat hadir ,besok harinya sang gadis tadi yang bernama Rueng itu hadir maka pada gadis inilah sang raja jatuh cinta, sang raja langsung memberitahukan hal ini kepada tua adat agar tua adat yang omong langsung dengan Rueng, besok harinya sang raja melamar Rueng di rumah gendang tapi sayangnya lamaran sang raja tersebut di tolak maka emosilah sang raja dia...

avatar
Rahmah