Pada jaman dahulu, di pulau Timor hiduplah seorang petani dengan isteri dan empat belas anaknya. Tujuh orang anaknya laki-laki dan tujuh orang perempuan. Walaupun mereka memiliki kebun yang besar, hasil kebun tersebut tidak mencukupi kebutuhan keluarga tersebut. Sebabnya adalah tanaman yang ada sering dirusak oleh seekor babi hutan. Petani tersebut menugaskan pada anak laki-lakinya untuk bergiliran menjaga kebun mereka dari babi hutan. Kecuali Suri Ikun, keenam saudara laki-lakinya adalah penakut dan dengki. Begita mendengar dengusan babi hutan, maka mereka akan lari meninggalkan kebunnya. Lain halnya dengan Suri Ikun, begitu mendengar babi itu datang, ia lalu mengambil busur dan memanahnya. Setelah hewan itu mati, ia membawanya kerumah. Disana sudah menunggu saudara-saudaranya. Saudaranya yang tertua bertugas membagi- bagikan daging babi hutan tersebut. Karena dengkinya, ia hanya memberi Suri Ikun kepala dari hewan itu. Sudah tentu tidak banyak daging yang bisa dipero...
Pada jaman dahulu, di pulau Timor hiduplah seorang petani dengan isteri dan empat belas anaknya. Tujuh orang anaknya laki-laki dan tujuh orang perempuan. Walaupun mereka memiliki kebun yang besar, hasil kebun tersebut tidak mencukupi kebutuhan keluarga tersebut. Sebabnya adalah tanaman yang ada sering dirusak oleh seekor babi hutan. Petani tersebut menugaskan pada anak laki-lakinya untuk bergiliran menjaga kebun mereka dari babi hutan. Kecuali Suri Ikun, keenam saudara laki-lakinya adalah penakut dan dengki. Begita mendengar dengusan babi hutan, maka mereka akan lari meninggalkan kebunnya. Lain halnya dengan Suri Ikun, begitu mendengar babi itu datang, ia lalu mengambil busur dan memanahnya. Setelah hewan itu mati, ia membawanya kerumah. Disana sudah menunggu saudara-saudaranya. Saudaranya yang tertua bertugas membagi- bagikan daging babi hutan tersebut. Karena dengkinya, ia hanya memberi Suri Ikun kepala dari hewan itu. Sudah tentu tidak banyak daging yang b...
Bete Dou adalah seorang putri raja yang cantik jelita dari Kerajaan Wefulan, di daerah Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Ia sangat disayangi oleh kedua orang tua dan kakak lakilakinya yang bernama Manek Bot. Namun, nasib malang menimpanya, karena ia dihukum mati oleh kakaknya. Sebagai suami Bete Dou, Mane Loro berusaha untuk menghidupkan kembali istrinya. Berhasilkah Mane Loro menghidupkan kembali istrinya? Mengapa Bete Dou dihukum mati oleh kakaknya? Ikuti kisahnya dalam cerita Bete Dou No Mane Loro berikut ini! * * * Alkisah, di daerah Nusa Tenggara Timur, hiduplah seorang raja yang bertahta di Kerajaan Wefulan. Sang Raja mempunyai seorang putri yang cantik jelita bernama Bete Dou. Sejak dalam kandungan hingga dewasa, ia sangat disayangi oleh kedua orangtua dan kakak lakilakinya yang bernama Manek Bot. Sang Raja dan permaisuri berharap sang Putri akan membawa berkah untuk kesejahteraan kerajaan dan seluruh rakyatnya. Untuk itu, mereka berniat untuk memingit sang Pu...
Skolong adalah seorang anak lakilaki tampan yang telah dijodohkan dengan saudara sepupunya yang masih berada dalam kandungan. Namun, ketika saudara sepupunya telah lahir dan beranjak dewasa, Skolong menolak untuk menikahinya. Sebaliknya, saudara sepupu Skolong yang bernama Cue itu terus membujuk dan mengejarngejarnya agar mau menikah dengannya. Mengapa Skolong tidak mau menikah dengan Cue? Lalu, berhasilkah Cue membujuk Skolong? Ikuti kisahnya dalam cerita Skolong dan Cue berikut. * * * Alkisah, di Kampung Manggarai, di daerah Nusa Tenggara Timur, ada seorang lakilaki tampan yang bernama Skolong Rebo Todo. Orangorang di sekitarnya memanggilnya Skolong. Selain tampan, ia juga anak yang rajin. Setiap hari ia selalu membantu kedua orang tuanya bekerja di ladang. Bagi masyarakat setempat, para orang tua memiliki kebiasaan menjodohkan anakanak mereka dari keluarga terdekat. Begitu pula yang terjadi dalam keluarga Skolong. Kedua orang tuanya be...
Lona Kaka dan Lona Rara adalah dua orang kakakberadik yang tinggal di Desa Bukambero, Kodi, SumbaBarat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Di mana pun pergi, kedua kakakberadik tersebut senantiasa selalu bersama dan saling membantu. Pada suatu hari, sang Adik, Lona Rara, sangat marah kepada kakaknya, sehingga berniat untuk menghilangkan nyawanya. Mengapa Lona Rara sangat marah kepada kakaknya? Berhasilkah ia menghabisi nyawa kakaknya? Ikuti kisahnya dalam cerita Lona Kaka dan Lona Rara berikut ini! Alkisah, di Desa Bukambero, Kodi, Sumba Barat, hiduplah sepasang suamiistri bersama dua orang anak gadisnya. Yang sulung bernama Lona Kaka, sedangkan si bungsu bernama Lona Rara. Kedua kakakberadik tersebut senantiasa mendapat perlakuan yang sama dari orang tua mereka. Namun, Lona Kaka selalu iri hati jika Lona Rara meraih sebuah keberhasilan. Ia pun selalu berusaha untuk mencelakai adiknya itu jika memperoleh keberhasilan. Pada suatu hari, ketika Lona Rara mendapat hadiah...
Bukit Fafinesu terletak di sebelah utara Kota Kefamenanu, Kabupaten Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Fafinesu dalam bahasa setempat berarti babi gemuk. Dulunya, bukit ini belum mempunyai nama. Namun, setelah terjadi peristiwa ajaib dan mengharukan di bukit itu, maka dinamakanlah Bukit Fafinesu. Peristiwa apakah yang terjadi di bukit itu? Temukan jawabannya dalam cerita Legenda Bukit Fafinesu berikut ini! * * * Alkisah, di pedalaman Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, ada tiga orang anak yatim piatu. Mereka adalah Saku dan dua orang adiknya Abatan dan Seko. Ayah mereka meninggal dunia karena terguling ke jurang ketika sedang berburu babi hutan beberapa tahun yang lalu. Selang tujuh bulan kemudian, ibu mereka menyusul sang Ayah karena kehabisan darah ketika sedang melahirkan si Bungsu. Untungnya, nenek mereka masih hidup sehingga ada yang merawat Seko. Namun, ketika Seko berumur dua tahun, sang Nenek pun meninggal dunia karena dimakan usia. Sejak itulah, ketiga an...
Kua Siga Wunga adalah seorang pemuda tampan dan sakti mandraguna penjelmaan seekor burung rajawali merah. Suatu malam, ia masuk ke dalam mimpi seorang putri cantik bernama Bue Gae. Ajaibnya, hanya putri cantik yang memimpikannya itu menjadi hamil. Peristiwa itu kemudian menyebabkan sang putri harus diusir dari kampungnya karena dianggap telah melakukan perbuatan laa sala (melanggar hukum). Bagaimana nasib Bue Gae dan bayi dalam kandungannya selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Kua Siga Wunga berikut ini! Alkisah, di Kampung Ngada Kepulauan Flores, ada seorang gadis cantik keturunan bangsawan bernama Bue Gae. Ia seorang putri yang cantik nan rupawan, sederhana, dan baik hati. Suatu malam, sang putri terjaga dari tidurnya dan sulit untuk memejamkan matanya kembali. Ia baru saja bermimpi bertemu dengan seorang pemuda perkasa dan tampan saat ia hendak mengambil air di pancuran bambu di dekat rumahnya. Pemuda yang murah senyum itu kemudian mengambilkannya air di pancuran bambu te...
Ile Mauraja adalah nama sebuah gunung yang terletak di daerah Nusa Tenggara Timur. Ile dalam bahasa setempat berarti “gunung”. Keberadaan gunung ini disebabkan oleh sebuah peristiwa yang pernah terjadi di daerah tersebut. Peristiwa apakah itu? Berikut kisahnya dalam cerita Legenda Ile Mauraja. Dahulu, di sebuah kampung di Nusa Tenggara Timur, ada seorang bocah lakilaki yang tampan bernama Raja. Namun, ia memiliki sifat yang amat keras kepala. Semua kiinginannya harus dipenuhi. Sifat Raja itu terkadang membuat kedua orang tuanya pusing kepala. Suatu ketika, ibunya sedang memintal benang. Karena penasaran terhadap apa yang dikerjakan ibunya, Raja pun bertanya. “Ibu sedang membuat apa?” tanya Raja. “Ibu sedang membuat sehelai kain untukmu, Nak,” jawab ibunya. Betapa senangnya hati Raja. Dikiranya sarung itu akan selesai dibuat dalam waktu sehari. Maka, ia pun selalu bertanya kepada ibunya. “Bu, kapan sarung itu selesai?”...
Laku Leik adalah seorang raja yang bengis dan serakah dari sebuah kerajaan di daerah Belu, Nusa Tenggara Timur. Karena keserakahannya, ia ingin menjadi raja seumur hidup. Untuk itulah, ia tidak mau memiliki anak lakilaki. Namun, Tuhan berkehendak lain, permaisurinya ternyata melahirkan seorang anak lakilaki. Bagaimana nasib anak itu selanjutnya? Simak kisahnya dalam cerita Raja Laku Leik yang Bengis berikut ini! * * * Dahulu, di daerah Belu, Nusa Tenggara Timur, terdapat sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja bernama Laku Leik. Ia adalah raja yang bengis dan kejam. Ia tidak segansegan menganiaya, bahkan menghabisi nyawa orang lain demi memenuhi semua kemauannya. Ia juga gemar berjudi dan memiliki sifat serakah. Ia ingin menjadi raja untuk selamalamanya dan tidak mau mempunyai anak lakilaki. Suatu hari, Raja Laku Leik hendak mengadakan perjalanan jauh bersama para pengawalnya. Mereka akan pergi berburu ke hutan yang berada di wilayah keraja...