84 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Rapa'i Geleng
Tarian Tarian
Aceh

https://id.wikipedia.org/wiki/Tari_Rapa%27i_Geleng Tari Rapa'i Geleng Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas     Jump to navigation Jump to search   Tari Rapa'i Geleng yang ditampilkan oleh Keluarga Mahasiswa Aceh (KMA) di Mesir Rapa'i Geleng  adalah sebuah tarian etnis Aceh yang berasal dari wilayah  Aceh Bagian Selatan tepatnya  Manggeng , yang sekarang masuk kawasan  Kabupaten Aceh Barat Daya . Rapa'i Geleng dikembangkan oleh seorang anonim di  Aceh Selatan . Permainan Rapa'i Geleng juga disertakan gerakan tarian yang melambangkan sikap keseragaman dalam hal kerjasama, kebersamaan, dan penuh kekompakan dalam lingkungan masyarakat. Tarian ini mengekspresikan dinamisasi masyarakat dalam syair yang dinyanyikan, kostum dan gerak dasar dari unsur  Tari Meuseukat ....

avatar
azizman
Gambar Entri
Tari Cangklak
Tarian Tarian
Aceh

Tari Cangklak (https://budayaindonesiasatu.blogspot.com) Tari memgemalisasikan perempuan-perempuan cantik gemulai, energik dan sedikit genit dengan berbagai aksesoris yang dipakai dalam mengelilingi lekuk tubuh anggunnya, serta pelengkap busana yang senantiasa digunakan dan indetik dengan perempuan seperti payung, kipas, sapu tangan, perpaduan gerak dan tarian yang laku di aceh dengan tarian khas melayu dari daerah timur aceh.   Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2014/09/tarian-tradisional-nanggroe-aceh-darussalam-nad/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Meusago
Tarian Tarian
Aceh

  Tari Meusago (http://1000warna-thecolourofindonesia.blogspot.co.id) Meusago disini diartikan bersudut, bersegi dan berujung begitu lengkapnya persoalan yang di hadapi dan ibadah manusia dengan manusia, dengan bermacam kehidupan yang dihadapi dan ibadah atau hubungan dengan Tuhan, ide garapan tari ini sebagai syimbol gotong royong dan persaudaraan merupakan wujud dari persatuan, satu kipas barang bermakna tapi menakala bersamaan dipaparkan menjadi satu manfaat bagi kehidupan.  

avatar
Roro
Gambar Entri
Tarian Giok
Tarian Tarian
Aceh

Tarian batu giok siswi SMAN Bunga Bangsa Kecamatan Darul Makmur,ikut memeriahkan peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) di Kabupaten Nagan Raya sabtu(02/15).Selain Tarian batu giok,juga dimeriahkan oleh tarian tukang tipee serta tarian giok meugiwang dari SMAN Kuala.     Tarian batu giok merupakan salah satu tarian yang mengisahkan tentang batu mulia yang ada di pergunungan Kecamatan Beutong,dimana batu mulia tersebut merupakan batu yang banyak diminati oleh kalangan orang,baik dalam wilayah Provinsi Aceh serta kalangan dari luar Provinsi Aceh.      Dalam tarian tersebut,para penari juga menceritakankan tentang kekayaan alam yang ada dalam hutan belantara Beutong Kabupaten Nagan Raya,namun mereka mengatakan untuk menjaga keindahan alam itu,alam harus di jaga dengan baik sehingga tidak terjadi kerusakan keindahan alam dalam pengambilan batu mulia tersebut,apalagi dapat mengundang bencana alam jika melakukan dengan cara yang tidak baik. &nbs...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Bejamu Saman
Tarian Tarian
Aceh

  Tari saman (saman dance) yang dimiliki masyarakat Gayo Lues merupakan warisan dari nenek moyang masyarakat Gayo Lues yang telah dinobatkan oleh UNESCO di Bali pada tanggal 24 November 2011 sebagai tari warisan turun temurun.  Pada tanggal 26 Desember 2014 tahun lalu tercatat sebagai tari saman terbanyak dengan personil 5005 peserta yang diadakan di stadion DISPORA Blangkejeren. Secara historis, tarian ini muncul karena kepentingan penyebaran agama Islam di Aceh umumnya, dan di tanah Gayo khususnya. Tari saman ini dikenalkan oleh seorang ulama bernama Syeikh Saman. Sebelum menjelaskan mengenai bagaimana tradisi bejamu saman di Gayo Lues, tarian saman ini memiliki beberapa varian menurut cara dan tempat persembahan dari tari saman, yaitu: 1.    Saman Jejunten, yaitu saman yang dilakukan pemuda pada malam hari, dianggap sebagai latihan dan susunan atau posisi dilakukan secara sembarangan. Merupakan salah satu kesempatan untuk mengarang atau membu...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ratoh Bruek
Tarian Tarian
Aceh

Kreativitas tidak akan pernah berhenti. Meski usia TA Malik Budiman tidak bisa dibilang muda, ia tetap berusaha melahirkan karya-karya baru di bidang seni. Salah satu karyanya adalah Tari Ratoh Bruek atau Tari Batok Kelapa. Tarian ini berkembang di Kabupaten Bireuen dan ikut dipentaskan dalam Festival Seni Budaya Tradisi Bireuen yang diselenggarakan Dewan Kesenian Bireuen awal November 2018.   Adalah TA Malik Budiman, lahir 1 Maret 1943, menemukan ide penciptaan tari tersebut berdasarkan tradisi persiapan pesta perkawinan. Tari Ratoh Bruek atau Tari Batok Kelapa. (SERAMBINEWS.COM/FIKAR W EDA) "Menjelang pesta kawin, para perempuan Bireuen menyiapkan segala sesuatunya dengan bergotong royong, seperti memarut kelapa, menyiapkan bumbu masakan dan sebagainya. "Aktivitas itulah yang saya angkat dalam bentuk tarian," kata TA Malil Budiman dalam percakapan dengan Serambinews.com, di Bireuen beberapa waktu lalu. Disebut...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tari Ula-Ula Lembing
Tarian Tarian
Aceh

Tari Ula-Ula Lembing merupakan tari tradisional Aceh yang berasal dari Aceh Tamiang. Tarian ini ditarikan oleh 12 orang atau lebih berputar-butar ke sekeliling panggung bagai ular. Tari Ula Ula Lembing harus dibawakan dengan penjiwaan yang lincah dan ceria. Tarian Ula-Ula Lembing ini merupakan paduan antara tari dan iringan lagu – lagu Aceh Tamiang, tari Ula – ula Lembing ini biasanya di tampilkan pada saat acara –acara pernikahan adat budaya Aceh Tamiang. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengetahui lebih jauh mengenai tari ula-ula lembing yang mencerminkan dan memiliki nilai nilai dan norma – norma kehidupan yang berlaku dalam tata cara pergaulan masyarakat tertentu. 1. Sejarah dan Asal Usul Tari Ula-Ula Lembing Ula Ula Lembing adalah tarian pesisir pantai laut Tamiang. Berdasarkan sejarah atau asal usul tarian ula ula lembing ini berasal dari tekad seorang pemuda yang dengan berbagai cara menempuh berbagai cara untuk mendapatka...

avatar
Aze
Gambar Entri
Tari Ranup Lampuan
Tarian Tarian
Aceh

Tari Ranup lampuan adalah satu tarian tradisional yang berasal dari daerah Aceh. Tarian ini termasuk tarian penyambutan yang biasanya dibawakan oleh penari wanita dengan menyuguhkan sirih sebagai tanda terima masyarakat. Tari Ranup Lampuan merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Aceh, dan sering ditampilkan untuk menyambut para tamu terhormat maupun acara penyambutan adat lain. Tari Ranup Lampuan biasanya dibawakan oleh para penari wanita. Jumlah penari tersebut biasanya terdiri dari 5-7 orang penari. Dalam pertunjukannya, para penari dibalut dengan busana tradisional yang cantik serta membawa puan dan sirih yang nantinya akan disuguhkan kepada para tamu. Dengan diiringi oleh alunan musik tradisional, mereka menari dengan gerakannya yang khas di hadapan para tamu dan penonton. Gerakan dalam Tari Ranup Lampuan ini biasanya didominasi oleh gerakan lemah lembut yang melambangkan kesopanan dan ketulusan para penari. Apabila di perhatikan secara seksama, setiap g...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tarian Dampeng
Tarian Tarian
Aceh

Dalam prosesi adat pernikahan, masyarakat Singkil memiliki tarian tradisional yang khas yaitu tarian Dampeng, sebuah tari persembahan sebagai rangkaian dari prosesi mengantar (mengarak) mempelai pria. Di masa lalu, Tari Dampeng dipertunjukkan oleh dua orang saja. Namun seiring perkembangan, tarian ini kemudian disajikan dengan melibatkan hingga delapan orang penari. Dalam fungsinya sebagai bagian upacara pernikahan, tari ini menjadi simbol perlindungan kepada raja (dalam hal ini mempelai pria atau marapulai). Penyajian Tari Dampeng: Dalam penyajiannya, jumlah penari tari ini haruslah genap, umumnya delapan orang. Hal ini dikarenakan beberapa gerak dilakukan berpasangan. Jika disajikan saat acara pernikahan, 2 hingga 4 penari melingkari mempelai pria. Mereka menari berputar-putar di lingkaran dalam menggunakan langkah seperti langkah silat. Selebihnya ada juga 4 penari lain yang juga membentuk formasi lingkaran, namun mereka menari di lingkaran luar. Selanjutnya, dalam rentak tertent...

avatar
Widra