15 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Dulmuluk
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Dulmuluk berawal dari kitab Kejayaan Kerajaan Melayu yang selesai ditulis pada 2 juli 1845, yang berjudul Syair Abdul Muluk. Teater Dulmuluk adalah teater tradisional Sumatera Selatan yang lahir di Kota palembang. Awal mula terbentuknya teater ini adalah berupa pembacaan syair oleh Wan Bakar yang membacakan tentang syair Abdul Muluk disekitar rumahnya di Tangga Takat 16 Ulu pada tahun 1854. Agar lebih menarik pembacaan syair kemudian disertai dengan peragaan oleh beberapa orang ditambah iringan musik gambus dan terbangan.  

avatar
Nuirpan
Gambar Entri
Perahu Bidar
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Tak bisa dipungkiri Sungai Musi merupakan nadi kota Palembang. Banyak aktivitas masyarakat wong kito dilakukan di sungai  terpanjang di Sumatera Selatan ini. Deretan gedung tinggi, pabrik dan kapal-kapal besar biasa berlalu lalang di sungai sepanjang 460 kilometer ini. Sungai Musi membelah Sumatera Selatan dari timur ke  barat dan bercabang-cabang dengan delapan anak sungai besar antara lain Sungai Komering, Sungai Ogan, Sungai Lamatang, Sungai Kelingi,  Sungai Lakitan, Sungai Semangus, Sungai Rawas dan Sungai Batanghari Leko.   Dahulu perahu bidar dinamakan pancalang (pancal&...

avatar
Meilly
Gambar Entri
Sendratari Konga Raja Buaye
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Sendratari Konga Raja Buaye merupakan tarian kreasi yang diangkat dari sebuah legenda masyarakat di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Legenda tersebut menceritakan tentang seorang raja bernama buaya yang mengancam keberadaan masyarakat di sebuah dusun di Kabupaten Musi Rawas. Raja buaya ini merupakan jelmaan dari seorang puteri yang cantik. Kemudian datanglah seorang pemuda yang memiliki wajah yang begitu tampan. Tanpa pertumpahan darah, sang raja buaya tersebut mampu ditaklukan oleh sang pemuda tesebut, sampai akhirnya masyarakat terbebas dari ancaman binatang buaya pemangsa. Dilihat dari segi kostum yang dikenakan, para penari dari sendratari Konga Raja Buaye ini dibagi atas 3 (tiga) kategori peran, yaitu masyarakat, para buaya, dan juga pasukan pemuda tampan. Penari yang memerankan masyarakat biasanya mengenakan pakaian tradisional perempuan khas Sumatera Selatan, sedangkan para buaya biasanya mengenakan topeng rupa buaya lengkap dengan lidah yang menjulur-...

avatar
Novan
Gambar Entri
Festival Randik
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Kegiatan yang dilakukan dalam memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Muba biasanya kegiatan yang digelar adalah  lomba lagu Pop daerah, Senjang, Tarian daerah, Lomba Lagu Wajib Muba, dan berbagai lagu dan tarian daerah lainnya.

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Sejarah Perahu Bidar Palembang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Sejarah Perahu Bidar Palembang   Kelahiran  perahu bidar tidak terlepas dari kondisi dan situasi kota Palembang, yang dikelilingi banyak sungai beserta anaknya. Data terakhir, anak sungai yang dulunya berjumlah 108, kini tinggal 60 anak sungai. Dahulu, untuk menjaga keamanan wilayah,diperlukan sebuah perahu yang larinya cepat. Kesultanan Palembang lalu membentuk patroli sungai dengan menggunakan perahu. Ketika itu perahu berpatroli itu disebut perahu pancalang , berasal dari pancal dan lang/ilang. Pancal berarti lepas, landas dan lang/ilang berarti menghilang. Singkatnya pancalang berarti perahu yang cepat menghilang. Perahu ini dikayuh 8-30 orang, bermuatan sampai 50 orang. Memiliki panjang 10 sampai 20 meter dan lebar 1,5 sampai 3 meter. Karena bermuatan banyak orang, Pancalang juga digunakan sebagai alat angkutan transportasi sungai. Raja-raja dan pangeran kerap pula menggunakan pancalang untuk plesiran. Gambaran bentuk pancalang diungka...

avatar
OSKM18_16318118_Muhammad Edi Sunyoto
Gambar Entri
Senjang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Muba (Musi Banyuasin) merupakan salah satu kabupaten yang ada di Sumatera Selatan. Layaknya daerah-daerah lain yang memiliki tradisi khusus, Muba juga memiliki tradisi unik tersendiri yang dapat dijumpai dan ditampilkan pada acara-acara adat maupun seremonial pemerintahan di Musi Banyuasin yang menjadi cerminan atau upaya membangun identitas kabupaten Musi Banyuasin.  Senjang, namanya. Apa sih senjang itu? Senjang merupakan salah satu bentuk dari seni budaya khas Muba yang menghubungkan antara orang tua dengan generasi muda atau dapat juga antara masyarakat dengan Pemerintah dalam penyampaian aspirasi yang dapat berupa nasihat, kritik, saran, dan lainnya. Dalam penampilan senjang, syair dan musik tidak pernah bertemu. Syair yang mewakili aspirasi ataupun perasaan ini selalu dilagukan ketika musik berhenti, dan ketika musik kembali dimainkan, orang yang bersenjang akan diam menunggu sampai musik kembali berhenti sehingga keduanya tidak pernah bertemu. Karena itulah, penam...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Kuntau Pisau Due
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Tahukah kamu bahwa selain terkenal akan kopinya, Desa Semendo juga terkenal akan seni beladirinya? Seni beladiri tersebut dinamakan Kuntau Pisau Due atau dapat juga disebut Silat Pisau Due. Kata Kuntau sendiri berasal dari kata  kûn-thâu  (bahasa Hokkien) yang berarti “jalan kepalan,” atau dimaknai sebagai  “pertempuran seni,” yaitu seni bela diri yang diciptakan oleh komunitas Tionghoa di Asia Tenggara, khususnya di daerah Kepulauan Melayu. Ada pula sebagian orang berpendapat asal kata kuntau adalah  “Kun”  yang berarti “Jadi” dan  “Tau”  yang berarti isyarat. Ciri khas pakaian yang digunakan dalam seni beladiri Kuntau adalah dengan mengenakan pakaian berwarna serba hitam, mulai dari baju, celana panjang, hingga ikat kepala. Seni beladiri Kuntau tersebar di seluruh dataran Melayu seperti di Sumatera dan Kalimantan. Di wilayah Sumatera Selatan sendiri, terdapat beberap...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
Tari Silampari Kahyangan Tinggi
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Menurut Nenek Saripah – penari Silampari kahyangan tinggi – tarian ini mulai dikenal ketika ditampilkan pada tahun 1941, bertepatan dengan pembuatan Watervang, sebuah bendungan buatan kolonial Belanda di Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Silampari berasal dari bahasa Palembang, Silam berarti “hilang” dan pari berarti “peri”; Kahyangan berarti “udara atau langit”; dan Tinggi berarti “tinggi”. Penjelasannya bahwa tari Silampari kahyangan tinggi terinspirasi dari cerita rakyat Dayang Torek dan Bujang Penulup. Tarian ini menceritakan seorang perempuan yang menjadi peri dan menghilang (silam), sehingga disebut Silampari (peri atau bidadari yang menghilang). Untuk tari ini, Kota Lubuklinggau mengambil sumber cerita Dayang Torek; dan Kabupaten Musi Rawas mengambil sumber Cerita Bujang Penulup. Cerita dalam tari ini hampir sama dengan cerita Jaka Tarub, tetapi bedanya dalam penyimpanan selendangnya saja. Kalau dalam cerita Jaka T...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Teater Dul Muluk
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Selatan

Dul Muluk merupakan salah satu seni tradisional di Sumatera Selatan. Teater Abdul Muluk pertama kali terinspirasi dari seorang pedagang keturunan arab yang bernama Wan Bakar. Dia datang ke Palembang pada abad ke-20 lalu menggelar pembacaan kisah petualangan Abdul Muluk Jauhari, anak Sultan Abdul Hamid Syah yang bertakhta di negeri Berbari di sekitar rumahnya di Tangga Takat, 16 Ulu. Acara itu menarik minat masyarakat sehingga datang berkerumun. Sejak itu Wan Bakar sering diundang untuk membacakan kisah-kisah tentang Abdul Muluk pada berbagai perhelatan, seperti acara perkawinan, khitanan atau syukuran saat pertama mencukur rambut bayi. Bersama murid-muridnya, antara lain Kamaludin dan Pasirah Nuhasan, Wan Bakar lalu memasukkan unsur musik gambus dan terbangan (sejenis musik rebana) sebagai pengiring. Bentuk pertunjukan pun diperkaya. Jika semula Wan Bakar menjadi wakil semua tokoh, kemudian para muridnya dilibatkan membaca sesuai tokoh perannya. Pada tahun 1919, t...

avatar
Admin Budaya