230 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Trunyan - Bali
Ritual Ritual
Bali

Orang-orang yang meninggal di desa ini tidak dikuburkan maupun dibakar. Jenazah akan diletakkan di bawah sebuah pohon yang disebut taru menyan. Jenazah hanya akan ditutupi dengan sungkup bambu. Di sekitarnya diletakkan beberapa perlengkapan mendiang. Dikabarkan bahwa meskipun demikian tempat ini tidak mengeluarkan bau busuk. Hal ini dipercaya disebabkan oleh pohon taru menyan yang menaungi tempat tersebut mampu melenyapkan bau-bau yang dihasilkan oleh mayat-mayat yang diletakkan di sana. Sumber: https://kumparan.com/ari-ulandari/mengintip-14-tradisi-unik-upacara-kematian-di-indonesia

avatar
Fennec_fox
Gambar Entri
ngaben
Ritual Ritual
Bali

Ngaben, upacara pembakaran atau kremasi jenazah yang dilakukan umat Hindu di Bali, merupakan sebuah ritual yang dilaksanakan untuk menghantarkan jenazah pada kehidupan mendatang. Dalam prosesi ini, posisi jenazah diletakkan seperti orang tertidur dan tidak ada air mata karena keluarga yang ditinggalkan beranggapan bahwa orang yang telah meninggal sedang tertidur dan jenazah hanya tidak ada untuk sementara waktu dan sedang menjalani reinkarnasi serta menemukan peristirahatan terakhir di Moksha. Moksha merupakan suatu keadaan di mana jiwa telah bebas dari roda kematian dan proses reinkarnasi. Dalam ritual ini, ketika api mulai disulut, perlahan-lahan kobaran api akan membesar dan mulai berkobar menyulut sosok jenazah dan menghanguskan jasadnya yang dipercaya akan melepaskan segala ikatan keduniawian sehingga semakin terbuka kesempatan untuk melihat kebenaran dan keabadian, kesucian Illahi di alam sana.

avatar
Indramana
Gambar Entri
PAWAI OGOH-OGOH, UPACARA MENGHALAU KEHADIRAN BUTA KALA
Ritual Ritual
Bali

Menjelang Hari Raya Nyepi, masyarakat umat Hindu akan menjalani sejumlah ritual khas yang pada hakikatnya merupakan upaya dalam pensucian diri dan lingkungan sekitar. Pada 2 sampai 4 hari sebelum Nyepi, masyarakat akan menyucikan diri dan juga perangkat peribadahan di pura melalui Upacara Melasti. Sementara itu, satu hari sebelum Nyepi, akan dilakukan ritual Buta Yadnya (Bhuta Yajna). Buta Yadnya sendiri merupakan rangkaian upacara untuk menghalau kehadiran dari buta kala yang merupakan manifestasi unsur-unsur negatif di dalam kehidupan manusia. Dalam rangkaian Buta Yadnya, ada tradisi Pawai Ogoh-Ogoh yang membuat festival tahunan menjadi semarak, serta menjadi daya tarik pariwisata. Buta Yadnya terdiri dari 2 (dua) tahapan, yakni ritual mecaru (pecaruan) dan ngrupuk (pengerupukan). Mecaru sendiri merupakan upacara persembahan aneka sesajian ( caru ) terhadap buta kala. Upacara tersebut dilakukan dari tingkatan keluarga, banjar, kecamatan, kabupaten, kota, sampai tingkat p...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Struktur Organisasi Subak
Ritual Ritual
Bali

Struktur Organisasi Subak Anggota subak atau juga biasa disebut dengan  krama subak  adalah para petani yang memiliki garapan sawah dan mendapatkan bagian air pada sawahnya. Didalam anggota subak juga terdapat beberapa kelompok yang disebut dengan  Sekaa , Krama subak digolongkan menjadi 3, yaitu: Krama aktif  adalah anggota yang aktif seperti krama pekaseh, sekaa yeh atau sekaa subak. Krama pasif  yaitu anggota yang mengganti kewajibannya dengan uang atau natura karena beberapa penyebab yang biasa disebut dengan Pengampel atau Pengohot. Krama luput  yaitu anggota (krama) yang tidak aktif didalam segala macam kegiatan subak karena tugasnya seperti kepala desa atau  Bendesa Adat .   Pengurus (Prajuru) Subak terdiri dari: Pekaseh/Kelian  adalah bertugas sebagai kepala subak. Pangliman/Petajuh  bertugas menjadi wakil kepala subak. Peyarikan/Juru tulis  adalah sebagai sek...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Peralatan Pertanian Tradisional Bali
Ritual Ritual
Bali

Alat pertanian di Bali seperti alat pemotong dan penumbuk padi, alat pembajak sawah dan beberapa alat lain serta sistem dan aturan perairan Subak Bali bisa dipelajari di Museum Subak Bali di  Alamat : Jl. Gatot Subroto II, Banjar Anyar, Kec. Kediri, Kabupaten Tabanan 82123 Bali - Indonesia No. Telp : (0361) 810315 - Fax. (0361) 811602   Sumber: http://www.id.baliglory.com/2016/04/subak-museum-bali.html

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Lanskap Subak dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Pakerisan
Ritual Ritual
Bali

Lanskap Subak dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Pakerisan, yang diketahui sebagai sistem irigasi yang tertua di Bali.   Daerah Aliran Sungai (DAS) Pakerisan Kabupaten Gianyar, menjadi sebagai warisan budaya dunia atau "world culture heritage". Sejumlah candi tebing berjejer menghiasi dinding-dinding aliran sungai tersebut seperti Candi Gunung Kawi, Candi Kerobokan, Candi Kelebutan, dan Candi Jukut Paku.    menjadi sebagai warisan budaya dunia atau "world culture heritage". Sejumlah candi tebing berjejer menghiasi dinding-dinding aliran sungai tersebut seperti Candi Gunung Kawi, Candi Kerobokan, Candi Kelebutan, dan Candi Jukut Paku.  pembangunan candi tebing di pinggiran sungai Pakerisan dimana fungsi candi pada lansekap di daerah aliran sungai tidak semata sebagai tempat pemujaan tetapi merupakan bagian dari kearifan masyarakat pada masa lampau dalam menyikapi kesucian sungai dan keselamatan DAS.   DAS Pakerisan dikukuhkan sebagai...

avatar
hallowulandari
Gambar Entri
Subak - Bali - Bali
Ritual Ritual
Bali

Subak adalah sebuah organisasi yang dimiliki oleh masyarakat petani di Bali yang khusus mengatur tentang manajemen atau sistem pengairan/irigasi sawah secara tradisional. Sistem subak telah menjadi salah satu kekhasan Provinsi Bali. Sistem pengairan yang berkembang dalam pengaruh nilai-nilai ajaran Hindu yang kuat ini menjadi sebentuk kearifan lokal yang membuat masyarakat petani dapat serasi dengan alam untuk memperoleh hasil panen yang optimal. Diperkirakan sistem subak telah dikenal masyarakat Bali sejak abad ke-11 Masehi. Pendapat ini didasarkan pada temuan Prasasti Raja Purana Klungkung (994 Saka/1072 M) yang menyebutkan kata “kasuwakara”, yang diduga merupakan asal kata dari “suwak”, yang kemudian berkembang menjadi “subak”. Sumber sejarah lainnya adalah Lontar Markandeya Purana. Dalam naskah yang menceritakan asal muasal desa dan Pura Besakih ini terdapat cerita mengenai pertanian, irigasi, dan subak. Hal ini mengindikasikan eksis...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tradisi Mesuryak
Ritual Ritual
Bali

Mesuryak; bersorak atau berteriak merupakan tradisi di desa Bongan Tabanan, Bali yang digelar tradisi ini digelar setiap 6 bulan sekali (210 hari dalam kalender Bali) tepatnya pada hari raya Kuningan atau 10 hari setelah hari Raya Galungan. Makna Tradisi Mesuryak  Untuk memberi bekal dan mengantarkan roh leluhur kembali ke alam nirwana dengan rasa suka cita. Oleh umat Hindu para roh leluhur turun ke dunia di saat hari Raya Galungan dan kembali ke surga di Hari Raya Kuningan, dan oleh warga desa Bongan Tabanan diberikan perbekalan seperti beras dan juga uang sehingga dilakukan tradisi Mesuryak. Setelah sepuluh hari roh leluhur bersama keluarga di dunia, maka pada hari Raya Kuningan diantarkan kembali dengan suka cita, bersorak beramai-ramai dalam tradisi Mesuryak tersebut. Dalam tradisi tersebut warga melempar uang ke udara diperebutkan oleh warga lainnya, sambil bersorak gembira dan beramai-ramai,  pelaksanaannya secara bergiliran. Sebelum acara puncak da...

avatar
Aulahanim
Gambar Entri
Tradisi Mepandes, Metatah atau Mesangih
Ritual Ritual
Bali

Mepandes, Metatah atau Mesangih;  pemotongan/pengikiran 6 gigi taring. Tradisi ini  untuk anak yang menginjak usia remaja; laki-laki ketika ia mengalami perubahan suara dan perempuan ketika ia sudah menstruasi. Makna  Menghilangkan sifat Sad Ripu ; enam jenis musuh yang timbul dari sifat-sifat asubha karma atau perbuatan yang tidak baik dalam diri manusia itu sendiri, yaitu: Kama , sifat penuh nafsu indriya. Lobha , sifat loba dan serakah. Krodha , sifat kejam dan pemarah. Mada , sifat mabuk dan kegila-gilaan Moha , sifat bingung dan angkuh. Matsarya , sifat dengki dan irihati. Tujuan  Menghilangkan kotoran diri dalam wujud kala, bhuta, pisaca dan raksasa dalam arti jiwa dan raga diliputi oleh watak Sad Ripu s ehingga dapat menemukan hakekat manusia yang sejati. Untuk dapat bertemu kembali dengan bapak dan ibu yang telah berwujud suci....

avatar
Aulahanim