Ritual
Ritual
Ritual Bali Bali
Tradisi Mepandes, Metatah atau Mesangih
- 8 April 2018

Mepandes, Metatah atau Mesangih; pemotongan/pengikiran 6 gigi taring. Tradisi ini  untuk anak yang menginjak usia remaja; laki-laki ketika ia mengalami perubahan suara dan perempuan ketika ia sudah menstruasi.

Makna 

Menghilangkan sifat Sad Ripu; enam jenis musuh yang timbul dari sifat-sifat asubha karma atau perbuatan yang tidak baik dalam diri manusia itu sendiri, yaitu:

  • Kama, sifat penuh nafsu indriya.
  • Lobha, sifat loba dan serakah.
  • Krodha, sifat kejam dan pemarah.
  • Mada, sifat mabuk dan kegila-gilaan
  • Moha, sifat bingung dan angkuh.
  • Matsarya, sifat dengki dan irihati.

Tujuan 

  • Menghilangkan kotoran diri dalam wujud kala, bhuta, pisaca dan raksasa dalam arti jiwa dan raga diliputi oleh watak Sad Ripu sehingga dapat menemukan hakekat manusia yang sejati.
  • Untuk dapat bertemu kembali dengan bapak dan ibu yang telah berwujud suci.
  • Untuk menghindari hukuman didalam neraka nanti yang dijatuhkan oleh Bhatara Yamadipati berupa mengigit pangkal bambu petung. Hal ini tertera dalam Lontar Atmaprasangsa.
  • Memenuhi kewajiban orang tua kepada anaknya untuk menjadi manusia yang sejati.

Susunan Upacara Potong Gigi

  • Magumi padangan; mesakapan kepawon dan dilaksanakan di dapur.
  • Nekeb; dilakukan di meten atau di gedong
  • Mabyakala; dilakukan di halaman rumah di depan meten atau gedong.
  • Ke Merajan, atau tempat suci di dalam rumah. Urut – urutan upacara di merajan yaitu : Mohon penugrahan kepada Bhatara Hyang Guru, Menyembah Ibu dan Bapak, Ngayab caru ayam putih, Mohon tirtha (air suci) kepada Bhatara Hyang Guru, Ngerajah gigi (Menulis gigi dengan wijaksara) dan Di pahat taringnya secara tiga kali.
  • Menuju ketempat potong gigi, Urut – urutan upacaranya :
  • Sembahyang kepada Bhatara Surya dan kepada Bhatara Sang Hyang Semara Ratih dan mohon tirtha kepada beliau berdua.
  • Ngayab banten pengawak di bale dangin,
  • Metatah atau memotong / mengasah dua buah taring dan empat buah gigi seri pada rahang atas dan Turun dari tempat potong gigi, jalannya ke hilir dengan menginjak banten paningkeb.
  • Kembali ke meten / gedong tempat ngekeb. Bila ingin berganti pakaian, sekarang bias dilakukan mejaya – jaya di merajan. Urutan upacaranya :
  • Mabyakala
  • Sembahyang kepada : Bhatara Surya, Leluhur dan Bhatara Samudaya.
  • Menuju ke hadapan Sang Muput Upacara, disini dilakukan meeteh – eteh persediaan : prayascita, Pangrabodan, Ngayab pungun – pungun dan pajejiwan, Matirtha penglukatan, pebersihan dan kekuluh, Mejaya – jaya, Ngayab banten otonan, Ngayab banten pawinten-digunakan dan Mapadamel
  • Kembali ke meten/gedong tempat ngekeb.
  • Mapinton ke Pura Kahyangan Tiga, ke Pura Kawitan dan ke Pura lainnya yang menjadi pujaannya.

 

 

 

Sumber: http://inputbali.com/budaya-bali/memahami-makna-dan-tujuan-upacara-potong-gigi

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Pasukan Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Pasukan pemanah kesultanan kasepuhan cirebon di festival keraton nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa