347 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara adat pasar kumandang
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Pasar Kumandang diselenggarakan dalam rangka mengisi bulan Suro (penanggalan Jawa). Sudah menjadi kegiatan rutin/tradisi oranng Jawa pada bulan Suro dianggap sebagai bulan untuk melakukan tirakat. Banyak permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mencari berkah, kesehatan, keberhasilan baik dibidang pertanian maupun perdagangan dan atau kesuksesan. Bulan untuk perenungan dengan apa yang telah dilakukan. Bulan untuk bebenah diri. Waktu pelaksanaan: Pasar Kumandang yang ada di Tawangmangu adalah suatu kegiatan ritual do’a bersama yang dilakukan oleh para pedagang pasar tradisional pada hari Minggu Paing bulan Suro (penanggalan Jawa) setiap tahunnya, dimulai dari pukul 08.00 sampai selesai biasanya sore hari. Kegiatan ini diselenggarakan/dipusatkan di pasar tradisional atau pasar wisata. Pada saat dilaksanakan kegiatan Pasar Kumandang itu praktis semua pedagang berhenti dari kegiatan jual beli. Prosesi pelaksanaan: Para pedagang pasar dengan membawa peralatan sesaji (uba rampe) semu...

avatar
Widra
Gambar Entri
UPACARA ADAT SURAN JOMBOLEKA
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Setiap pergantian tahun Jawa tepatnya awal bulan Suro yaitu tanggal 1 s/d 3 Suro masyarakat mengadakan kegitana ritual di Punden Jombaleko. Ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan 3 hari berturut-turut oleh masyarakat Dukuh Ngledok, Ngablak dan Talpitu. Pada malam harinya juga diadakan tirakatan sebulan penuh yang dilakukan oleh masyarakat setempat dan para Peziarah dari luar daerah. Jalanya Upacara Adat Suran : Sore hari menjelang waktu Magrib pelakasanaan ritual, tokoh masayarakat dan Juru Kunci telah menyanggarkan kendi berjumlah tujuh (7) yang berisi air sumur setempat untuk di semayamkan di makam Arya Kusuma. Pagi harinya warga telah kambing di area punden, hewan yang di sembelih tidak boleh cacat dan harus Kambing kendit yaitu berbulu hitam dan begaris putih di badannya. Masakan yang untuk sesaji tidak boleh di cicipi dan yang masak tidak boleh dalam keadaan datang bulan (menstruasi). Siang hari sekitar jam 10.00 WIB, masyarakat berbondong-bondong dat...

avatar
Widra
Gambar Entri
UPACARA ADAT JULUNGAN
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Waktu Pelaksanaan: Upacara tradisi Julungan dilaksanakan tiap Selasa kliwon pada Wuku Julungwangi pada Kalender Jawa. Prosesi Upacara: Pada waktu dulu upacara Julungan hanya dilaksanakan di punden, tempat yang diyakini warga sebagai tempat moksanya leluhur yang banyak membantu warga, yaitu Kyai Honggodito. Warga sebelumnya telah melakukan bersih desa dan juga membersihkan lokasi punden leluhur. Kemudian tiap warga membawa masakan dibawa ke punden diadakan untuk kenduri dan do’a bersama yang dipimpin oleh sesepuh desa. Selesai kenduri makanan dibagi-bagi kepada seluruh warga. Sekarang dengan sedikit kemasan, juga dilaksanakan kirab. Dari pagi setelah diadakan persiapan-persiapan, seluruh warga dengan membawa aneka ubarampe sesaji untuk kenduri yaitu nasi uduk , ingkung (ayam utuh yang dimasak dan tidak potong-potong) sambel goreng dan juga membawa segala macam hasil bumi seperti sayuran, buah-buahan, pala kependem, bunga dll. Untu nantinya setelah diadakan do’a bersama dipunden lal...

avatar
Widra
Gambar Entri
UPACARA ADAT WAHYU KLIYU
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Ada legenda lokal yang meyakini tradisi ini merupakan solusi atas musim paceklik dan bencana yang melanda dusun Kendal ratusan tahun lalu. Pernah suatu ketika warga desa lalai untuk melaksanakan upacara ini, dan paceklik pun terjadi. Upacara ini diperingati setiap tanggal 15 sasi Sura atau 15 Muharam. Istilah “Wahyu Kliyu” sendiri juga diyakini berasal dari ucapan dzikir “Yaa Hayyu Ya Qayyuum” yang artinya permohonan keselamatan kepada Tuhan. Dan kemudian tradisi ini diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya di mana tidak ada yang berani melanggarnya. Jaman sudah berganti, kebudayaan juga telah berkembang. Namun hanya hingga saat ini kearifan lokal ini masih dipercaya mampu menjawab tantangan kehidupan alam tandus di Jatipuro. Dan yang pasti masyarakat tetap setia dengan apa yang menjadi peninggalan nenek moyang mereka. http://www.karanganyarkab.go.id/20110808/upacara-adat-wahyu-kliyu/

avatar
Widra
Gambar Entri
DHUKUTAN
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Pada setiap hari Selasa Kliwon Wuku Dukut, sebagian masyarakat dusun Nglurah Kelurahan Tawangmangu, Kecamatan Tawangmangu mengadakan suatu adat upacara ritual turun temurun berupa bersih desa, Upacara itu dilaksanakan setiap Selasa Kliwon pada wuku Dhukut yang merupakan hari pernikahan Kyai Menggung dengan Nyi Rasa Putih. Selain itu, dalam sesaji juga semakin beraneka ragam. Dalam kegiatan tersebut warga masyarakat dusun Nglurah dihimbau untuk membuat sesaji berupa hidangan dari pala wija, sayur dan nasi jagung (setiap akan dilaksanakan ritual Dhukutan menurut kepercayaan adat, segala bentuk sesaji harus dihindarkan dari beras, dan pada saat memasak tidak boleh dicicipi). Sesaji kemudan dikumpulkan di rumah sesepuh desa untuk didoakan, mohon agar seluruh warga masyarakat mendapat keselamatan dan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Selanjutnya sesaji tersebut dikirab menuju Situs Purbakala Candi Menggung.Di tempat inilah puncak ritual dilaksanakan, yaitu tawur sesaji oleh dua kelompo...

avatar
Widra
Gambar Entri
SRAWUNG SENI CANDI
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Srawung Seni Candi yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2003 ini diharapkan sebagai sarana untuk menyatukan keinginan para pecinta seni dan para pujangga untuk mengekplorasi dan mengekspresikan nilai-nilai budaya dan tradisi dengan kolaborasi modern. Sehingga Srawung Seni Candi ini diharapkan menjadikan perhelatan yang dapat mewujudkan rasa kebersamaan, gotong royong, bowo roso, ngudo roso, ngobrol percakapan-percakapan antara penonton, kritikus maupun penyaji. Kata Seni Candi diharapkan mampu mereguk inspirasi cerita-cerita relief, arsitektur alam dan masyarakat setempat. Perhelatan Srawung Seni Candi ini setiap tahunnya diselenggarakan oleh Padepokan Lemah Putih Gondangrejo Karanganyar, di bawah pimpinan Suprapto Suryodarmo, atau lebih dikenal dengan panggilan Mbah Prapto, bekerjasama dengan berbagai pihak, menjadikan sebuah entertainment yang menarik,sangat langka dan sayang untuk tidak disaksikan. Di sela-sela pertunjukan, dilaksanakan pula Seminar/ Sambung rasa terbuka. Sedangka...

avatar
Widra
Gambar Entri
Sedekah Bumi
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Sedekah bumi merupakan acara ruwatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Kab.Cilacap yang terutama tinggal di pedesaan. Upacara ini berkaitan dengan alam sekitar tempat tinggal manusia. Upacara ini diadakan pada bulan Sura (Jawa) yang bertujauan untuk melestarikan hubungan yang harmonis antara manusia dan alam. Alam sekitar dianggap manusia mempunyai kekuatan yang besar, sehingga manusia merasa perlu menjalin hubungan. Sarana menjalin hubungan tersebut adalah dengan cara manusia melakukan upacara yang dipersembahkan kepada alam, dengan harapan alam pun akan berbuat baik kepada manusia. Upacara ini dilakukan satu tahun sekali yaitu pada bulan Sura (Jawa). Biasanya pelaksanaan upacara sedekah bumi diawali dengan pembentukan panitia yang terdiri dari warga masyarakat setempat. Sebelum pelaksanaan upacara dilaksanalkan kerja bakti/ gotong royong membersihkan lingkungan sekitar. Pada malam 1 Sura diadakan tirakatan oleh masyarakat yang di pimpin oleh sesepuh setempat. Pada pagi akhirnya d...

avatar
Widra
Gambar Entri
Khatam Kitab Arjo
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tradisi Isra Mi’raj ini dinamakan dengan Khatam Kitab Arjo dan rutin dilakukan oleh masyarakat Desa Wonoboyo, Temanggung, Jawa Tengah. Acara ini digelar setelah salat Isya dan masyarakat yang berpartisipasi akan menyimak pembacaan Kitab Arjo oleh seorang kiai atau ulama setempat. Sebelum pembacaan dimulai, acara ini akan terlebih dahulu diawali dengan tahlil singkat. Kitab Arjo sendiri merupakan sebuah kitab dengan tulisan Arab Pegon dan dikarang oleh KH Ahmad Rifai Al-Jawi. Kitab tersebut menyimpan cerita lengkap tentang perjalanan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.

avatar
Widra
Gambar Entri
Tak mau kalah dengan manusia, tembakau pun juga menikah.
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Tak mau kalah dengan manusia, tembakau pun juga menikah. Magelang merupakan sebuah daerah di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki letak geografis cukup unik, yakni keberadaan lima buah gunung yang mengitarinya. Posisi geografisnya yang demikian membuat Magelang memiliki kebudayaan yang tak kalah unik dan tentunya menarik. Meski dengan adanya kemajuan zaman, kebudayaan setempat masih dipegang teguh oleh masyarakat disini, salah satunya yaitu upacara ritual adat. Terdapat berbagai macam jenis upacara ritual adat yang dilakukan contohnya adalah ritual upacara Pernikahan Tembakau. Benar sekali, ini adalah upacara pernikahan antara tumbuhan tembakau yang dilaksanakan layaknya pernikahan manusia, bahkan dengan acara yang lebih meriah. Pernikahan Tembakau ini dilaksanakan secara rutin oleh masyarakat di sekitar lereng Gunung Sumbing, tepatnya Desa Genito, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan serta harapan agar senantiasa selalu diberikan hasil panen...

avatar
Rasyidjauhari