3.354 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
DESA TRUNYAN DI BALI #DaftarSB19
Ritual Ritual
Bali

Ada sebuah tradisi unik yang ada di Desa Trunyan, yaitu meletakkan jenazah di atas pada alam terbuka, tradisi ini masih dilakukan secara turun-temurun sampai sekarang ini. Budaya serta tradisi unik orang Bali asli desa Trunya ini menjadi sangat menarik dan unik bagi wisatawan, bahkan bagi warga lokal Bali sekalipun, sehingga desa ini menjadi salh satu tujuan wisata unik di Bali.Penduduk Bali Aga ataupun Bali Asli, memang biasanya memiliki sejumlah keunikan yang tidak dimiliki desa lain pada umumnya di Bali, mereka memegang teguh berbagai budaya serta tradisi yang diwariskan oleh leluhurnya. Selain desa Trunyan di Kabupaten Bangli sejumlah penduduk Bali Aga juga bisa ditemukan di desa Tenganan Karangasem dan yang paling banyak terdapat di Kabupaten Buleleng yaitu desa Julah, Sembiran, Tigawasa, Cempaga dan Pedawa.Desa Terunyan berasal dari 2 kata yaitu Taru & Menyan artinya kayu dan wangi jadi desa terunyan diambil dari nama pohon yang tumbuh disekitar desa,...

avatar
Lutfiaadr
Gambar Entri
Songgot-Songgot (Tolak Bala) #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Utara

    Songgot-Songgot Songgot-songgot merupakan tradisi dari adat batak untuk menolak bala bagi keluarga atau orang yang terkena musibah. Arti dari kata Songgot sendiri adalah terkejut, tiba-tiba, mendadak. manonggoti, mengejutkan orang. tarsonggot, terkejut, kaget. songgotsonggot, kekuatiran, kuatir, kejutan. Proses dari acara ini sangat menarik karena dilakukan dengan cara yang unik. Dimana orang yang mengalami musibah tidak tahu kalau akan diberi kejutan oleh pihak keluarganya. Pihak keluarga akan membawakan makanan berupa dekke atau ikan mas arsik diatas nampan yang sudah ada nasi. Posisi ikan mas juga tidak sembaragan melainkan harus dengan posisi tegak lurus. Jadi ketika orang yang terkena musibah itu pulang ke rumahnya pihak keluarga akan langsung mengeluarkan makanannya dan mengejutkan orang yang sedang terkena musibah itu. Laki-laki dan perempuan yang mengalami musibah memiliki sedikit perbedaan perlakuan selama prosesi. Bila laki-laki (hula-...

avatar
Hanna Tio Priskila
Gambar Entri
Sasi, Tradisi Lokal Penjaga Alam #DaftarSB19
Ritual Ritual
Maluku

Sebelum moratorium penebangan pohon atau penangkapan ikan dilaksanakan oleh pemerintah, masyarakat lokal di timur Indonesia telah memiliki sistem penjagaan alam lebih dahulu. Sistem itu dikenal dengan nama sasi. Sistem sasi adalah sistem pembatasan pengambilan sumber daya alam. Sumber daya alam, baik tumbuhan maupun hewan, hanya boleh diambil dalam jangka waktu tertentu (dikenal dengan istilah buka sasi). Sistem ini dilakukan untuk melestarikan keberadaan sumber daya alam di suatu daerah. Sistem sasi ini dilakukan hampir di seluruh daerah di timur Indonesia, yakni di Maluku dan Papua. Sistem ini amat erat kaitannya dengan hukum adat. Biasanya, pemuka adat akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk mengatur waktu sasi. Karena erat kaitannya dengan hukum adat, masyarakat pun akan cenderung mengikuti, meski tidak ada aturan tertulis yang mengatur. Apabila ada warga yang melanggar, berbagai sanksi pun dikenakan. Sanksi bisa berupa denda atau bahkan kerja sosial. Setiap daera...

avatar
Eva Jessica
Gambar Entri
Songgot-Songgot (Tolak Bala) #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Songgot-Songgot Songgot-songgot merupakan tradisi dari adat batak untuk menolak bala bagi keluarga atau orang yang terkena musibah. Arti dari kata Songgot sendiri adalah terkejut, tiba-tiba, mendadak. manonggoti, mengejutkan orang. tarsonggot, terkejut, kaget. songgotsonggot, kekuatiran, kuatir, kejutan. Proses dari acara ini sangat menarik karena dilakukan dengan cara yang unik. Dimana orang yang mengalami musibah tidak tahu kalau akan diberi kejutan oleh pihak keluarganya. Pihak keluarga akan membawakan makanan berupa dekke atau ikan mas arsik diatas nampan yang sudah ada nasi. Posisi ikan mas juga tidak sembaragan melainkan harus dengan posisi tegak lurus. Jadi ketika orang yang terkena musibah itu pulang ke rumahnya pihak keluarga akan langsung mengeluarkan makanannya dan mengejutkan orang yang sedang terkena musibah itu. Laki-laki dan perempuan yang mengalami musibah memiliki sedikit perbedaan perlakuan selama prosesi. Bila laki-laki (hula-hula) yang mengalami m...

avatar
Hanna Tio Priskila
Gambar Entri
2_Grebeg Sudiro #DaftarSB19
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Kemeriahan dapat dilihat sepanjang Jalan Sudiroprajan dengan adanya gunungan kue keranjang, atraksi barongsai, reog ponorogo dan kesenian Jawa lain serta hiasan lampion. Pemandangan yang dapat disaksikan di Solo, Jawa Tengah ketika Grebeg Sudiro. Grebeg Sudiro diadakan untuk memperingati  Tahun Baru Imlek dengan perpaduan budaya Tionghoa dan jawa. Perayaan ini mulai dilaksanakan sejak 2007. Penggagas utamanya ialah Bapak Oei Bengki, Bapak Sarjono Lelono Putro dan Bapak Kamajaya yang kemudian mendapat persetujuan dari Kepala Kelurahan Sudiroprajan beserta jajaran aparatnya, para budayawan dan tokoh masyarakat serta LSM di Kelurahan Sudiroprajan. Orang-orang yang patut kita apresiasikan karena telah terlibat secara aktif mendorong pelaksanaan perayaan  yang membangunkan rasa persatuan umat di Solo.

avatar
Rizkidm
Gambar Entri
#DaftarSB19 : Larung Tumpeng Gono Bau, Wujud Syukur Atas Berkah Telaga Sarangan
Ritual Ritual
Jawa Timur

           Magetan - Ribuan pengunjung memadati obyek wisata telaga Sarangan di Magetan karena bertepatan dengan puncak acara tradisi Festival Gebyar Labuhan dengan acara larung tumpeng 'Gono Bau'.          'Gono Bau', adalah nama sebutan sesaji berupa tumpeng nasi raksasa. Tumpeng raksasa dengan ukuran tinggi sekitar 3 meter itu diarak dengan dipikul 4 orang berpakaian adat jawa. Selain tumpeng nasi putih ada pula ikut di barisan belakangnya tumpeng gunungan hasil bumi berupa aneka sayuran yang juga dipikul dengan tandu. Satu tumpeng nasi dan tiga gunungan hasil bumi tersebut diarak dari pintu masuk retribusi Telaga Sarangan sisi utara untuk dibawa menuju telaga. Arak-arakan itu dikawal iringan 8 pasukan berkuda yang berada di barisan paling depan.        Tumpeng nasi putih dan tiga gunungan hasil bumi diserahkan ke bupati Magetan secara...

avatar
Esti Handayani Al-Karim
Gambar Entri
“Sumando” Kedudukan Suami dirumah Istri adat Minangkabau #DaftarSB19
Ritual Ritual
Sumatera Barat

“Sumando” Kedudukan Suami dirumah Istri adat Minangkabau Disamping menganut sistem eksogami dalam perkawinan, adat Minang juga menganut paham yang dalam istilah antropologi disebut dengan sistem "matri-local" atau lazim disebut dengan sistem "uxori-local" yang menetapkan bahwa marapulai atau suami bermukim atau menetap disekitar pusat kediaman kaum kerabat istri, atau didalam lingkungan kekerabatan istri. Namun demikian status pesukuan marapulai atau suami tidak berubah menjadi status pesukuan istrinya. Status suami dalam lingkungan kekerabatan istrinya adalah dianggap sebagai "tamu terhormat", tetap dianggap sebagai pendatang. Sebagai pendatang kedudukannya sering digambarkan secara dramatis bagaikan "abu diatas tunggul", dalam arti kata sangat lemah, sangat mudah disingkirkan. Namun sebaliknya dapat juga diartikan bahwa suami haruslah sangat berhati-hati dalam menempatkan dirinya dilingkungan kerabat istrinya. Dalam struktur...

avatar
Salmahidayah
Gambar Entri
Seren Taun #DaftarSB19
Ritual Ritual
Banten

Masyarakat adat di Kasepuhan Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki prinsip 'Kudu Bisa Ngigeulan Jaman'. "Kalau misalkan kita tidak akan pernah bisa menampik modernisasi dengan media sosial dan media komunikasi. Kalau kita tidak bisa mengikuti perkembangan zaman, maka kita punah. Semua harus dilakukan sesuai keseimbangan adat," ucap Abah Usep, Ketua Adat Desa Kasepuhan Cisungsang, Lebak, Banten, Minggu (28/8/2016). Ramuan itulah yang bisa membuat warga Kasepuhan Cisungsang bisa terus bertahan selama 700 tahun lebih tanpa menghilangkan adat dan tradisi yang telah diwariskan secara turun-temurun sejak zaman leluhur. Salah satunya Prosesi Adat Seren Taun yang masih ada hingga saat ini. Di mana, Seren Taun adalah menyimpan padi hasil tani ke dalam lumbung yang bisa digunakan oleh seluruh warga di saat terjadi kesulitan bahan pangan. Dengan demikian, masyarakat terhindar dari kelaparan. Prosesi ini berjalan selama tujuh hari tujuh malam. Di mana, pada mal...

avatar
Sivarisya08
Gambar Entri
Ritual Seba Baduy #DaftarSB19
Ritual Ritual
Banten

   Suku Badui telah mempertahankan tradisi yang sudah berlangsung sejak lama. Salah satunya adalah ritual Seba yang dikhususkan untuk kaum lelaki. Tradisi ini melibatkan anak-anak lelaki muda Badui.    Ritual Seba Badui merupakan acara tahunan yang wajib digelar setelah masyarakat yang mendiami kaki Pegunungan Kendeng di Desa Kanekes itu melakukan tradisi yaitu Kawalu, Ngalaksa dan yang terakhir adalah Seba. Salah satu ritual Kawalu selama tiga bulan itu adalah berpuasa serta berdoa meminta keselamatan bangsa dan negara.    Sedangkan Ngalaksa adalah membuat laksa, sejenis makanan olahan berbentuk seperti mie dari tepung beras. Laksa itu pula yang menjadi salah satu oleh-oleh yang diberikan kepada kepala daerah yang mereka sebut Bapa Gede saat Seba.    Seba artinya seserahan atau upeti hasil bumi Suku Baduy terhadap Bapak Gede atau gubernur Banten. Acara itu digelar setelah musim panen ladang huma, sebagai rasa syukur masyarakat Bad...

avatar
Nabilrizkid