Makna Adanya Gebogan Dalam Tradisi Hindu di Bali |
https://budaya-indonesia.org/Makna-Adanya-Gebogan-Dalam-Tradisi-Hindu-di-Bali |
Gebongan atau biasa juga disebut dengan Pajegan adalah suatu bentuk persembahan berupa susunan dan rangkaian buah buahan, jajanan dan bunga yang dikreasikan oleh umat Hindu di Bali. Jenis buah dan jajanan biasanya berinovasi mengikuti perkembangan zaman, jadi apa yang kita makan itulah... |
Ritual Bali |
Tumpek Wariga |
https://budaya-indonesia.org/Tumpek-Wariga |
Tumpek wariga atau pengatag merupakan salah satu hari raya umat Hindu di bali yang diperingati 25 hari sebelum hari raya galungan yang bertepatan pada hari saniscara kliwon wuku wariga dalam kalender caka (kalender di bali). Tumpek wariga merupakan hari dimana umat hindu d... |
Ritual Bali |
Makna Upacara Nangluk Merana pada Sasih Kanem |
https://budaya-indonesia.org/Makna-Upacara-Nangluk-Merana-pada-Sasih-Kanem |
Upacara Nangluk Merana tergolong dalam jenis Bhuta Yadnya dan tujuan dilaksanakannya upacara Nangluk Merana oleh umat Hindu di Bali yaitu pada umumnya untuk memohon keselamatan Bali agar dijauhkan dari hal-hal yang negatif, terutama sejumlah bencana yang t... |
Ritual Bali |
Makna Mebanten Saiban (Ngejot) dalam Tradisi Hindu-Bali |
https://budaya-indonesia.org/Makna-Mebanten-Saiban-Ngejot-dalam-Tradisi-Hindu-Bali |
Mebanten Saiban atau Ngejot merupakan suatu tradisi Hindu di Bali yang biasa dilakukan setiap hari setelah selesai memasak di pagi hari. Mesaiban / Mejotan juga disebut dengan Yadnya Sesa , merupakan yadnya yang paling sederhana sebagai realisasi Panca Yadnya yang dilaksana... |
Ritual Bali |
Makna Penggunaan Daun Dadap Dalam Upacara Hindu |
https://budaya-indonesia.org/Makna-Penggunaan-Daun-Dadap-Dalam-Upacara-Hindu |
Dalam Upacara Yadnya Hindu di Bali, sarana-sarana yang dipakai sejatinya memiliki makna ataupun arti dalam penggunaannya. Seperti halnya penggunaan daun dadap yang seringkali kita jumpai dalam beberapa Upacara Yadnya. Dapdap (dadap) adalah lambang keseimbangan Tri Hita Karana&... |
Ritual Bali |
Makna Penggunaan Benang Pada Upacara Yadnya Agama Hindu-Bali |
https://budaya-indonesia.org/Makna-Penggunaan-Benang-Pada-Upacara-Yadnya-Agama-Hindu-Bali |
Seringkali kita menemukan penggunaan benang pada beberapa upacara agama Hindu khususnya di Bali. Penggunaan benang sebagai simbol suci tali pengikat dalam proses kehidupan yang ada pada upacara yadnya dan tetandingan banten. Benang-Benang yang biasanya digunakan pada upacara yadnya iala... |
Ritual Bali |
Memahami Makna Tumpek Kandang dalam Tradisi Hindu |
https://budaya-indonesia.org/Memahami-Makna-Tumpek-Kandang-dalam-Tradisi-Hindu |
Tumpek Kandang atau Tumpek Wewalungan atau Tumpek Uye merupakan hari selamatan binatang-binatang peliharaan (binatang yang dikandangkan) atau binatang ternak ( wewalungan ). Tentang Tumpek kandang sudah tersurat dalam Lontar Sunarigama dinyatakan sebagai berikut : San... |
Ritual Bali |
Makna Penggunaan Dupa Saat Sembahyang Dalam Hindu |
https://budaya-indonesia.org/Makna-Penggunaan-Dupa-Saat-Sembahyang-Dalam-Hindu |
Dalam persembahyangan agama Hindu khususnya di Bali menggunakan unsur api yang diwujudkan dengan Dupa. Dupa adalah sejenis harum-haruman yang dibakar sehingga berasap dan berbau harum. Dupa dengan nyala apinya merupakan lambang dari Dewa Agni, yang mana berfungsi sebagai berik... |
Ritual Bali |
Pengertian dan Makna Melukat Serta Jenis Upacaranya |
https://budaya-indonesia.org/Pengertian-dan-Makna-Melukat-Serta-Jenis-Upacaranya |
Melukat merupakan bagian dari pelaksaan upacara Manusa Yadnya, yang memiliki tujuan untuk membersihkan dan menyucikan pribadi secara lahir dan batin. Yang dibersihkan ialah hal negatif dan malapetaka yang diperoleh dari dosa-dosa baik berasal dari sisa perbuatan terdahulu atau Sancita Karmaphala... |
Ritual Bali |
Makna dan Penempatan Bija Dalam Persembahyangan |
https://budaya-indonesia.org/Makna-dan-Penempatan-Bija-Dalam-Persembahyangan |
Dalam persembahyang selain nunas Tirtha kita juga nunas bija (mebija atau mewija). Bija atau wija di dalam bahasa Sansekerta disebut gandaksata yang berasal dari kata ganda dan aksata yang artinya biji padi-padian yang utuh serta berbau wangi. Wija atau bija biasanya... |
Ritual Bali |