atusan warga Desa Tanjung,Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto menggelar kirab budaya Dewi Sekar Tanjung sambil mengarak seribu takir makanan dan gunungan hasil bumi keliling kampung. Kirab Budaya Dewi Sekar Tanjung, diawali dengan ritual dan prosesi penyatuhan tiga sumber mata air yang berasal dari sejumlah dusun di Desa Tanjungan. Prosesi ini sebagai bentuk penghormatan terhadap para leluhur yang merupakan cikal bakal berdirinya Desa Tanjungan, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Seusai melakukan prosesi ritual, ratusan warga dengan berbagai kreasi kesenian menggelar Kirab Budaya Dewi Sekar Tanjung, dengan kreasi dan bermacam macam kostum saat kirab budaya. Sehingga membawa daya tarik bagi warga desa. Menurut Suparlik Kepala Desa Tanjungan, Kirab Dewi Sekar Tanjung merupakan simbul seorang putri pembawa bunga kemakmuran, dan seribu takir berbagai jenis makanan untuk menyatuhkan seluruh warga antar dusun di Desa Tanjungan. "Sekaligus sebagai bentuk syukur terha...
Kota Ponorogo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang secara geografis diapit dua gunung, yaitu pada sisi barat ada Gunung Lawu dan sisi timur Gunung Wilis. Pada masa kerajaan Majapahit masih eksis, kota Ponorogo masuk dalam wilayah Wengker. Wengker berasal dari kata wewengkon kang anggker (tempat yang angker). Sesuai namanya, tempat ini dulu diyakini sebagai tempat yang sangat anggker, pada masa Wengker ini tari fenomenal Reog diciptakan dan menjadi ikon kota Ponorogo sampai sekarang ini. Selain menjadi ikon sebagai Kota Reog, Ponorogo juga merupakan “Kota Santri”. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana tradisi masyarakatnya mencintai junjunganya, yaitu kanjeng Nabi Muhammad Saw. Tiap kultur mempunyai cara yang berbeda demi memulikan Nabi. Alquran memberikan pernyataan yang terang ihwal perintah bagi umat Islam untuk berselawat. Ulama pun hampir sepakat bahwa mengakui dan mengagungkan kanjeng Nabi adalah wajib. Masyarakat Ponorogo mengimplementasikan hal...
Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menggelar tradisi Bedol Pusaka dari Pringgitan atau Rumah Dinas Bupati di lingkungan Alun-alun kabuplima kilometer. "Bedol Pusaka ini sudah menjadi tradisi yang digelar setiap `suroan` atau peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram," ujar Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada wartawan usai memimpin prosesi Bedol Pusaka, yang berlangsung hingga Senin dini hari. Dia menjelaskan terdapat tiga benda pusaka yang diyakini telah ratusan tahun tersimpan di Pringgitan yang saat ini ditempatinya sejak terpilih menjabat Bupati Ponorogo di tahun 2016. Masing-masing adalah pusaka payung "songsong tunggul nogo", tombak "tunggul wulung" dan tambang atau sabuk "cinde puspito". Konon ketiga pusaka tersebut dipergunakan oleh pendahulunya untuk mempertahankan wilayah Ponorogo dari serangan penjajah. Tiga pusaka ini dibedol ke Pasar Pon, yang dikenal sebagai kawasan kota lama Ponorogo. "Menurut sejarahnya, pemerintahan Ponorogo sebelum dip...
Istilah menghadiri hajatan pernikahan pada tiap daerah tentu berbeda-beda, bahkan dalam satu desa bisa jadi memiliki lebih dari satu istilah, salah satunya dapat dijumpai di desa Gemaharjo, kec Tegalombo, kab Pacitan Jawa Timur. Istilah nyumbang dan mbecek (e = bebek) adalah dua istilah yang biasa digunakan masyarakat untuk menyebut tradisi kondangan / menghadiri pernikahan di desa tersebut. Hal pertama yang mudah dijumpai saat ada hajatan pernikahan masyarakat di desa Gemaharjo ini adalah adanya janur kuning melengkung di depan rumah, tenda, dekorasi dan musik gending Kebo Giro yang sengaja diputar dengan suara sangat keras sebagai penanda adanya rumah yang sedang mengadakan hajatan pernikahan. Ketika satu keluarga akan berangkat mbecek ada beberapa persiapan yang harus dilakukan selain mengenakan baju yang pantas untuk menghadiri pesta pernikahan. Persiapan pertama yang harus dilakukan bapak selaku kepala keluarga adalah mengisi...
Tradisi Ngrekso Bumi dalam menyambut tahun baru Islam 1 Muharam 1440 H/Tahun 2018 Masehi diadakan Gua Resi, Dusun Nglarangan, Desa Conto, Kecamatan Bulukerto, Selasa (11/9/2018). Acara yang dihadiri sekitar 2000 orang tersebut nampak diantaranya anggota DPRD Wonogiri Tarso, Camat Bulukerto Bahari, Danramil 21/Bulukerto Kapten Inf Tono, Kepala Desa dan warga Desa Conto Serta pengujung Gua Resi. Anggota DPRD Kabupaten Wonogiri Tarso mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan keimannya dalam menapaki tahun baru Hijriah. “Mari kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah. Dalam rangka memasuki tahun baru Hijriah ini diharapkan akan peningkatan iman kita.” Harapnya. “Di samping itu juga dalam memaknai salah satunya dengan sedekah, menyantuni fakir miskin dan anak-anak yang terlantar.” Tambahnya. Sementara itu Camat Bulukerto Bahari berharap, acara yang diselenggarakan tersebut dapat tetap melestarikan budaya dan masyarakat juga...
Tradisi Malam Selikuran merupakan salah satu wajah Islam Nusantara yang mewarisi semangat akulturasi Islam-Jawa versi Wali Songo dalam berdakwah. Selepas salat tarawih, ratusan prajurit Kasunan Surakarta berbaris membawa pedang, tombak, dan panah di depan Kori Kamandungan memimpin Kirab Malam Selikuran. Mereka berjalan menuju Masjid Agung Kauman, diikuti para punggawa keraton dan abdi dalem yang memikul 1.000 nasi tumpeng dan membawa 1.000 lampu ting (lentera). Sebagian abdi dalem berbaris sambil menabuh gamelan, sementara lainnya menyanyikan tembang Macapat Dandhangula , yang diambil dari Serat Wulangreh karya Sunan Pakubuwono IV yang bertutur tentang Al-Qur’an sebagai sumber ajaran sejati serta rahasia malam seribu bulan. Tidak seperti tahun sebelumnya, kirab tumpeng sewu dan lampu ting tidak berakhir di Masjid Agung, melainkan berlanjut menuju Kebonraja Taman Sriwedari yang berjarak sekitar tiga kilometer. Tahun ini, kirab dikembalikan mengikuti kebiasaan Sun...
Santet susuk konde termasuk dalam jenis santet pedalaman Jawa Timur. Imu Santet ini dapat membuat sang target mengidap penyakit aneh. Biasanya penyakit yang diderita target muncul di bagian dalam tubuh. Saat di rontgen, beberapa benda aneh seperti paku, tang, kawat, besi, silet, dan lain sebagainya akan nampak di gambar hasil. Ciri khas benda tajam yang mereka kirimkan ke dalam tubuh target, membuat bidang medis pun bisa mendeteksi. Sumber: https://www.parapsikologi.co.id/11-macam-ilmu-santet-yang-dikenal-di-indonesia/
Santet Banyuwangi osing merupakan jenis santet yang dapat membuat korban dikunci kelaminnya. Maksudnya, si korban tidak dapat melakukan hubungan badan dengan siapa pun kecuali dengan orang yang menyantet. Jenis santet ini sangat cocok digunakan untuk suami yang hidung belang. Dengan santet Banyuwangi osing, Anda tak perlu lagi cemas saat suami sedang tak di rumah. Sumber: https://www.parapsikologi.co.id/11-macam-ilmu-santet-yang-dikenal-di-indonesia/
Santet lowo ireng adalah jenis santet Banyuwangi kategori ganas yang dapat membuat target meregang nyawa dengan cara kecelakaan. Kecelakaan yang dialami bisa terjadi baik itu di jalan, di rumah, ataupun di tempat kerja. Santet ini sangat tak terduga. Ia bisa datang tiba-tiba dan jarang bisa ditangkal dengan penangkal apapun kecuali jika si korban seorang yang rajin berdzikir. Sumber: https://www.parapsikologi.co.id/11-macam-ilmu-santet-yang-dikenal-di-indonesia/