Ritual
Ritual
Ritual Jawa Timur Ponorogo
Selawat Zamzani
- 22 November 2018

Kota Ponorogo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang secara geografis diapit dua gunung, yaitu pada sisi barat ada Gunung Lawu dan sisi timur Gunung Wilis. Pada masa kerajaan Majapahit masih eksis, kota Ponorogo masuk dalam wilayah Wengker. Wengker berasal dari kata wewengkon kang anggker (tempat yang angker). Sesuai namanya, tempat ini dulu diyakini sebagai tempat yang sangat anggker, pada masa Wengker ini tari fenomenal Reog diciptakan dan menjadi ikon kota Ponorogo sampai sekarang ini.

Selain menjadi ikon sebagai Kota Reog, Ponorogo juga merupakan “Kota Santri”. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana tradisi masyarakatnya mencintai junjunganya, yaitu kanjeng Nabi Muhammad Saw. Tiap kultur mempunyai cara yang berbeda demi memulikan Nabi. Alquran memberikan pernyataan yang terang ihwal perintah bagi umat Islam untuk berselawat. Ulama pun hampir sepakat bahwa mengakui dan mengagungkan kanjeng Nabi adalah wajib. Masyarakat Ponorogo mengimplementasikan hal itu melalui sebuah tradisi yang sangat unik yaitu Selawat Zamzani.

Selawat Zamzani berisikan pujian atau selawat kepada kanjeng Nabi Muhammad SAW. Tradisi selawat ini dilantunkan oleh beberapa orang dan diiringi oleh musik berupa rebana besar dan gendang. Pelantunan selawat ini sangat khas, suaranya saling bersaut-sautan, terkadang pelan terkadang kencang.

Syair Arab yang dilantunkan nyaris tidak bisa dikenali sebagai bahasa Arab (tidak fashih) karena cengkok pelafalannya mendayu mirip gending jawa. Walau demikian, Selawat Zamzani tetap dapat menciptakan dzauq (cita rasa) bagi yang melantunkan maupun yang mendengarkan.

Selawat ini konon diciptakan oleh Kiai Zamzani, beliau masih keturunan Kiai Ageng Muhammad Hasan Besari, ulama masyhur pendiri Pondok Pesantren Gebang Tinatar Tegalsari Ponorogo sekira abad 18-19, salah satu pesantren tertua di Jawa yang melahirkan tokoh-tokoh penting sekaligis guru bangsa, seperti pujangga tanah Jawa yang masyhur Raden Ngabehi Ronggowarsito alias Bagus Burhan,  tokoh pergerakan Nasional H.O.S. Cokro aminoto,  Paku Buwana II atau Sunan Kumbul, penguasa Kerajaan Kartasura, adalah deretan alumni Pesantren Gebang Tinatar Tegalsari.

Dari Gebang Tinatar inilah, dulu Selawat Zamzani menyebar ke seluruh Ponorogo baik di pelosok perdesaan maupun keramaian kota, dan mengakar menjadi sebuah tradisi yang apik di masyarakat Ponorogo. Acara tujuh bulanan bayi (mitoni), akikah, acar pernikahan, tujuh bulanan mengandung (tingkepan), dan memperingati hari besar Islam, semisal maulid Nabi, tahun baru hijrah dan hari-hari besar lain belum afdal kalau belum dilantunkan Selawat Zamzani.

Akan tetapi, saat ini dengan perkembangan teknologi komunikasi semakin cangging, tradisi melantunkan Selawat Zamzani semakin luntur dan kurang diminati oleh masyarakat khususnya generasi muda. Hal ini disebabkan karena banyaknya alternatif tawaran hiburan dan informasi beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan Selawat Zamzani.

Memang bagi generasi muda yang belum menguasai budayanya sendiri, sementara sudah harus berhadapan dengan pengaruh berbagai budaya asing sebagai dampak dari canggihnya teknologi informasi, maka mereka akan mengalami kebingungan. Akibatnya, dengan mudah seseorang (utamanya generasi muda) akan mengalami peristiwa ketercerabutan budaya sehingga mereka tidak meminati budayanya sendiri.

Di balik semakin redupnya Selawat Zamzani di tengah-tengah masyarakat Ponorogo, semoga masih ada segelintir masyarakat yang melanggengkan untuk memunculkan cita rasa Selawat Zamzani sekaligus menjadi alternatif sebagai washilah (perantara) mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

sumber: https://alif.id/read/rohmad-arkam/selawat-zamzani-tradisi-mencintai-nabi-khas-ponorogo-b211572p/

#SBJ

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline