337 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Memayu Buyut Trusmi
Ritual Ritual
Jawa Barat

Arak - arakan atau biasa orang menyebutnya dengan Memayu Buyut Trusmi adalah suatu acaraatau kegiatan yang diadakan tiap tahun sekali. Kegitana ini menampilkan beraneka ragam pertunjukan dan kreativitas warga Cirebon. Biasanya arak-arakan diadakan pada hari minggu subuh ( 1 hari sebelum penggantian welit makam Ki Buyut Trusmi) dan berakhir pada pukul 9 atau 10 pagi. Rute arak - arakan sendiri biasanya dimulai dari desa Trusmi Wetan - Trusmi Kulon - jalan Raya Plered - Panembahan - kembali ke Trusmi. Pertunjukan pertama dalam tradisi ini adalah balapan atau pacuan kuda. Atraksi ini dimulai setelah subuh. Pacuan kuda sempat menimbulkan pro dan kontra, pasalnya tahun 2017 lalu, seekor kuda beserta jokinya menabrak seorang ibu yang hendak menyebrang dalam kecepatan yang lumayan cepat. Sontak kuda langsung terjatuh dan mengalami luka yang cukup parah hingga pemiliknya pun memutuskan untuk menyembelih kuda langsung pada saat itu. Joki dan ibu pun turut menjadi korban dan segera ditang...

avatar
Oskm18_16018009_Nur Aliya Astuti
Gambar Entri
Bebegig Sukamantri
Ritual Ritual
Jawa Barat

Salah satu kesenian khas Kabupaten Ciamis ialah Bebegig Sukamantri yang memadukan seni tari, seni beladiri, dan seni kriya. Namun pada awalnya, bebegig ini bertujuan untuk mengusir orang dan roh jahat dari wilayah tersebut, agar tidak ada yang mengganggu wilayah yang dipimpin Prabu Sampelur.   Bebegig adalah orang-orangan sawah yang mirip dengan manusia. Sedangkan Sukamantri adalah nama daerah asal kesenian tersebut yaitu Desa Sukamantri, Kecamatan Sukamantri. Namun, Bebegig yang satu ini berbeda dengan bebegig pada umumnya, dan beratnya pun bisa mencapai 40 kg. Bahan untuk membuatnya pun berbeda. Jika bebegig pada umumnya terbuat dari jerami, Bebegig Sukamantri ini terbuat dari kayu, bunga bubuay, ijuk pohon kawung, bunga hahapaan, dan daun waregu. Kayu digunakan untuk bagian topeng/kepala. Sedangkan bunga bubuay digunakan sebagai rambut dari bebegig tersebut. Kemudian ada bunga hahapaan, dan daun waregu yang digunakan sebagai aksesoris di kepala. Lalu ijuk dari pohon k...

avatar
OSKM18_19718080_Marlita Rexa Lestari
Gambar Entri
Seleh Taun Mapag Taun
Ritual Ritual
Jawa Barat

Masyarakat di daerah kampung Cikondang desa Lamajang selalu melakukan tradisi dalam rangka memperingati tahun baru islam yang diselenggarakan pada tanggal 15 Muharram pada tiap tahunnya. Tradisi ini dikenal masyarakat setempat dengan istilah "seleh taun mapag taun" yang bisa diartikan sebagai menutup tahun dan membuka tahun. Tradisi ini bertujuan untuk bersyukur kepada Tuhan karena dapat melewati satu tahun dengan selamat karena kuasa-Nya. Tidak hanya bertujuan untuk berterima kasih karena itu, biasanya tradisi ini juga sekaligus sebagai pengekspresian rasa syukur atas keberhasilan panen para petani. Dari tanggal 1-14 Muharram para warga biasanya melakukan persiapan seperti menumbuk beras dan memasak makanan tradisional. Dan sebelum perayaan upacara tradisional ini, biasanya benda-benda pusaka seperti kris, pisau, golok dan lain-lain dibersihkan. Dalam rangka menjalankan tradisi ini, para warga biasanya berkumpul bersama keluarganya masing-masing, saling menyumbang...

avatar
OSKM18_16018208_Muhammad Rivaldi Putra Ridwan
Gambar Entri
Ziarah Makam Sunan Gunung Jati
Ritual Ritual
Jawa Barat

Makam Sunan Gunung Jati atau Syeikh Syarif Hidayatullah (salah satu walisongo) adalah salah satu destinasi kunjungan religi bagi umat islam yang ingin berziarah untuk mendoakan makam sunan gunung jati dan bentuk penghargaan bagi jasa sang wali dan para sahabatnya. Makam ini terletak di Komplek Astana Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Cirebon Utara, 5 km arah Utara sepanjang jalur utama Cirebon-Indramayu—di tingkat teratas, yaitu tangga ke-sembilan karena menggambarkan jumlah wali yang ada Pulau Jawa. Biasanya, para peziarah datang di waktu-waktu tertentu, yaitu Jumat Kliwon, Maulid Nabi, Grebeg Syawal, Grebeg Rayagung, dan ritual pencucian benda-benda pusaka. Para peziarah ini berasal dari berbagai daerah, dan beragama islam maupun nonmuslim. Sebelum berziarah, para peziarah seringkali membeli tasbih, alat shalat dan minyak wangi yang dijual di sisi jalanan sebelum memasuki alun-alun Astana Gunung Jati. Saat memasuki ruangan, kesucian dari para peziarah merupakan hal...

avatar
Zeppelinjs
Gambar Entri
Puput Puseur
Ritual Ritual
Jawa Barat

Assalamualaikum teman-teman, saya Alya Fiska Rahnia, dari SF 2018 akan menceritakan tentang ritual upacara adat sunda yang berjudul "Puput Puseur" Bayi yang baru terlahir pastinya masih terikat dengan tali ari-ari atau tali pusat bayi,tali yang menghubungkan antara pusat bayi dengan ibunya untuk pemberian nutrisi pada bayi ketika masih didalam kandungan, tali ari-ari itu pada akhirnya akan digunting dan dibuang. Namun di daerah Jawa Barat, khususnya Bandung, ada hal-hal tertentu yang berkaitan dengan tali ari-ari bayi atau tali pusat bayi. Di daerah Jawa barat, Bandung, ketika bayi baru lahir biasanya diadakan beberapa upacara adat salah satunya adalah puput puseur. Puput puseur adalah upacara adat sunda yang berkaitan dengan tata cara pemotongan hingga perawatan tali pusat bayi atau tali ari-ari. Puput puseur ini biasanya diadakan sekaligus dengan pemberian nama bayi, didalamnya terdapat acara pemberian doa selamat dan bubur merah-bubur putih yang kelak akan dibagikan ke war...

avatar
Oskm18_16218132_alyafiska
Gambar Entri
Patarik-Tarik Bakakak
Ritual Ritual
Jawa Barat

Pernikahan adat Sunda memiliki tahap-tahap penting yang wajib dilaksanakan secara berurutan. Salah satunya adalah tahap yang disebut patarik-tarik bakakak. Proses ini dilakukan setelah akad nikah berlangsung, tepatnya setelah prosesi huap lingkung. Yang diperlukan dalam prosesi ini yaitu ayam panggang, khusus bagian paha. Kedua pasangan akan menarik ayam panggang tersebut kearah yang berlawanan. Dipercayai kalau salah satu pasangan mendapat bagian ayam yang lebih banyak, ia akan membawa kesejahteraan bagi keluarga mereka.

avatar
OSKM18_16818199_chelsa putri
Gambar Entri
PERANG TOMAT - TRADISI UNIK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
Ritual Ritual
Jawa Barat

PERANG TOMAT  TRADISI UNIK DI KABUPATEN BANDUNG BARAT    “Hajat Buruan Rempug Tarung Adu Tomat” atau nama lain dari Perang Tomat merupakan kesenian atau sebuah tradisi di Kampung Cikareumbi RW 3, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Tradisi ini merupakan acara tahunan saat awal bulan Muharam, yang sudah berlangsung sejak 2012. Perang tomat dilakukan sejak lima tahun lalu ketika harga tomat pernah anjlok sampai Rp 200/kg. Karena sayang jika dibuang, akhirnya warga menggagas mengadakan perang tomat. Tomat yang digunakan pun adalah tomat busuk. Hal itu sebagai simbol untuk melempar sifat kejelekan yang ada di tubuh manusia. "Ibaratnya seperti lempar jumroh yang dilakukan oleh jemaah haji di Tanah Suci yang sama-sama bertujuan mensucikan diri dari segala sifat buruk. Perang  tomat ini merupakan pengembangan dari tradisi Hajat Buruan. Ialah suatu hiburan wujud syukur atau keberhasilan tanaman sayuran yang diungkapk...

avatar
Oskm18_sbm_carmelita
Gambar Entri
Injak Bara Sejit Kong Co
Ritual Ritual
Jawa Barat

Sejit Kongco merupakan perayaan yang dirayakan oleh umat Tionghoa. Sejit berarti ulang tahun yang berasal dari bahasa Hokkien, sejit kongco merupakan hari ulang tahun dewa bumi yang dirayakan setahun sekali. Dewa bumi merupakan dewa pemberi rejeki serta kemakmuran. Dalam perayaan ini ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan, yaitu sembahyang,  barongsai, liong, serta  injak bara. Perayaan ini dilaksanakann di wihara / kelenteng.  Seperti namanya injak bara, berarti kegiatan ini adalah kegiatan dimana orang orang berjalan diatas bara api yang masih panas. Injak bara menarik perhatian banyak orang, Tujuan dari acara ini dipercayai oleh masyarakat untuk membawa keselamatan dan kemakmuran. Orang orang yang ingin menginjak bara harus percaya dan memiliki keyakinan, jika mereka percaya dan memiliki keyakinan maka sewaktu mereka menginjak bara, kaki mereka tidak akan melepuh atau terasa panas. Namun sebaliknya, bila mereka tidak percaya atau saat menginjak bara tiba tiba...

avatar
Oskm18_16818215_ancilla
Gambar Entri
Ngunjung
Ritual Ritual
Jawa Barat

Ngunjung merupakan acara adat yang dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat tepatnya di Indramayu, Cirebon, dan sekitarnya. Ngunjung atau dengan nama lain Munjung, berasal dari kata kunjung yang berarti mengunjungi makam leluhur atau orang tua sebagai  perwujudan rasa syukur masyarakat. Secara etimologi, Ngunjung bermakna “menyambut dengan hormat tunas baru”.  Tradisi ini biasa dilaksanakan pada bulan September yaitu saat musim tanam atau juga bisa disebut sebagai bulan Syuro dan Mulud. Acara ini dilaksanakan sesudah panen padi dan dimeriahkan dengan berbagai kesenian khas daerah tersebut seperti wayang kulit dan juga sandiwara.  Tujuan dari upacara ini adalah untuk melestarikan budaya dan memohon keselamatan. Sesuai tradisi, mayarakat datang membawa nasi tumpeng dan juga masakan daerah tradisional lainnya. Lokasi acara ini diselenggarakan di makam leluhur dan tokoh agama. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16718486_saida