×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Jawa Barat

Memayu Buyut Trusmi

Tanggal 07 Aug 2018 oleh Oskm18_16018009_Nur Aliya Astuti.

Arak - arakan atau biasa orang menyebutnya dengan Memayu Buyut Trusmi adalah suatu acaraatau kegiatan yang diadakan tiap tahun sekali. Kegitana ini menampilkan beraneka ragam pertunjukan dan kreativitas warga Cirebon. Biasanya arak-arakan diadakan pada hari minggu subuh ( 1 hari sebelum penggantian welit makam Ki Buyut Trusmi) dan berakhir pada pukul 9 atau 10 pagi. Rute arak - arakan sendiri biasanya dimulai dari desa Trusmi Wetan - Trusmi Kulon - jalan Raya Plered - Panembahan - kembali ke Trusmi.

Pertunjukan pertama dalam tradisi ini adalah balapan atau pacuan kuda. Atraksi ini dimulai setelah subuh. Pacuan kuda sempat menimbulkan pro dan kontra, pasalnya tahun 2017 lalu, seekor kuda beserta jokinya menabrak seorang ibu yang hendak menyebrang dalam kecepatan yang lumayan cepat. Sontak kuda langsung terjatuh dan mengalami luka yang cukup parah hingga pemiliknya pun memutuskan untuk menyembelih kuda langsung pada saat itu. Joki dan ibu pun turut menjadi korban dan segera ditangani oleh petugas medis. Pertunjukan kedua setelah pacuan kuda adalah jangkungan. Jangkungan merupakan suatu atraksi yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang yang memakai galah atau orang biasa menyebutnya dengan egrang. Ketinggian egrang untuk setiap orang  berbeda-beda ada yang 1 meter, bahkan ada yang sampai 3 meter. Biasanya orang-orang yang melakukan atraksi ini adalah pria. mereka melakukan atraksi lompat, mendekam dan sebagainya.

setelah pertunjukan jangkungan selesai, dilanjutkan dengan pertunjukan meriam sederhana dari bambu, orang - orang biasanya menutup telinga ketika pertunjukan sudah berlangsung. Selanjutnya ada kesenian Tarling ( gitar lan suling ) yang merupakan keseninan Cirebon. Yang ditunggu-tunggu warga adalah pembagian nasi, es teh, sayur-mayur dan makanan ringan secara gratis. Tradisi ini pun bisa dibilang unik,karena petugas keamanan membaluri tubuhnya dengan oli sehingga tubuh mereka berwarna hitam, lalu mereka berjalan mendekat ke arah penonton. Tujuannya adalah agar penonton arak-arakan menjaga jarak serta tidak terlalu dekat dengan pawai. Terakhir ada pawai aneka replika hewan, replika ini dibuat warga Cirebon secara handmade. Untuk membuat replika tersebut bahan utama yang dibutuhkan adalah bambu. Replika yang dibuatr diantaranya kerbau, naga, harimau, burok, ondel-ondel, burung garuda.

Alhamdulillah sampai saat ini, tradisi memayu buyut trusmi masih rutin diadakan,  dan InsyaAllah akan tetap dilestarikan oleh warga Cirebon.

 

#OSKM2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...