Indonesia merupakan negara dengan beragam etnik dan suku bangsa. Salah satunya adalah suku Sunda yang terdapat di Provinsi Jawa Barat. Migrasi penduduk pun membuat Suku Bangsa tercampur atau lebih sering di sebut akulturasi. Saat mendengar kata '7 bulanan' di kawasan Sunda, pasti yang terpikir di benak adalah pembagian bubur merah dan bubur putih. Namun kenyataannya, bubur merah dan bubur putih bukanlah budaya 7 bulanan asli suku sunda. Itu merupakan budaya yang di bawa oleh Suku Jawa. "Bubur merah bubur putih mah lain adat urang Sunda. Etamah adat urang Jawa," kata seorang Ibu yang lahir dan tua dengan adat Sunda. Menurut narasumber, langkah pertama dari prosesi adat Tujuh Bulanan asli Sunda adalah dimandikannya calon ibu beserta suami dan mertuanya dengan 7 macam kembang. Air kembang itu saat diguyurkan, di saring menggunakan nyiru. "Inget keneh pas dibanjurkeunna, karasa pisan tirisna. Merinding pisan lah pokokna mah. Padahal pas keur eta teh beurang mencrang." Diten...
Layaknya prosesi pernikahan pada adat lain, prosesi pernikahan dalam adat Sunda pun memiliki banyak tahapan. Setiap tahapannya pasti memiliki maknanya tersendiri. Dari sekian tahapan, nyawér adalah salah satunya. Namun, sawér di sini tidak hanya sekedar memberikan uang. Pada Upacara Sawér, ada beberapa benda-benda kecil yang ditaburkan oleh kedua orang tua mempelai pada payung yang menaungi kedua mempelai diiringi dengan lantunan kidung nasihat. Benda-benda kecil yang ditaburkan tidaklah sembarangan karena masing-masing memiliki maknanya sendiri, yakni Beras , sebagai lambang kebahagiaan dan kesejahteraan, supaya kedua mempelai selalu hidup berkecukupan. Kunyit dalam bahasa Sunda adalah konéng (kuning) dan diibaratkan sebagai emas. Layaknya emas yang bernilai tinggi, kedua mempelai diharapkan memiliki rezeki yang lebih atau tidak kekurangan. Bunga , sebagai harapan supaya kedua mempelai memiliki tingkah laku y...
Ngaliwon Orok Upacara Adat dari Tanah Pasundan Upacara adat merupakan upacara yang dilakukan secara turun temurun. Contohnya upacara adat bagi wanita yang sedang mengandung, upacara adat bagi anak kecil yang hendak dikhitan, maupun upacara adat dalam pernikahan. Dalam artikel ini, saya akan mengulas salah satu keunikan budaya dari suku Sunda. Sekilas info tentang suku Sunda, suku ini terletak di Provinsi Jawa Barat. Nah sobat...keunikan dari suku ini, memiliki segudang budaya leluhur yang berharga untuk dilestarikan. Nah, sekarang saya akan membahas tradisi atau upacara khas Sunda yang disebut “ Ngaliwon Orok ”. Apa itu Ngaliwon Orok ??? Mari baca artikel di bawah ini, baca dengan cermat ya Sobat Budaya! Ngaliwon Orok termasuk salah satu upacara adat untuk bayi yang baru lahir, namun ada beberapa pendapat yang menuturkan pelaksaanaan dari upacar...
Hajat Bumi Kampung Nyenang adalah sebuah acara yang rutin dilakukan oleh masyarakat Kampung Nyenang, Kecamatan Cipeundeuy.Sebagai bentuk rasa syukur atas hasil alam yang dipanen. Tak hanya itu, hajat bumi sebagai bentuk memperlihatkan bahwa Kampung Nyenang masih mempertahankan kebudayaan dan kesenian yang ada. Hal yang membedakan Hajat Bumi Kampung Nyenang dengan hajat bumi daerah lain adalah hiasan atau ranggeuyan dalam tenda atau panggung. Di daerah lain, di Jawa Barat khususnya hiasan tenda berupa olahan makanan seperti opak, rangginang, kicimpring, dan lainnya. Tapi di Kampung Nyenang ranggeyan berupa hasil sawah dan kebun berupa ikatan padi, rambutan, kelapa, durian, manggis, kecapi, nanas, sirsak, dan lainnya. Sedangkan umbi berupa singkong, talas, ubi, gadung, dan lainnya. Hal unik lain yang membedakan Hajat Bumi Kampung Nyenang dengan Hajat Bumi daerah lain adalah dalam prosesi tradisi maupun kesenian yang mendukungnya. Di Hajat Bumi Kampung Nyenang tidak ada hiburan kesenian...
Pada era modern ini, tidak dapat kita pungkiri bahwa kesenian tradisional mulai dilupakan. Mari kita ulas sedikit mengenai kesenian tradisional yang ada di tatar Sunda ini, salah satunya adalah kesenian tradisional gulat Benjang. Apa itu Benjang? Tentu, banyak dari kalian bertanya-tanya apa itu Benjang. Benjang adalah seni tradisional gulat yang langka dan hampir punah yang ada di daerah Ujungberung, Bandung. Benjang ini sudah ada pada awal abad ke-20, namun awal kemunculannya sampai sekarang belum diketahui. Akan tetapi karena minimnya sosialisasi mengenai kesenian ini dan kurangnya komunitas yang menyukai Benjang. Bisa jadi penyebabnya karena masuknya seni bela diri yang dirasa lebih modern dan lebih trendy seperti taekwondo, karate, wushu,dll atau pun konon jika Benjang ini melakukan atraksi, akan selalu ada keributan yang terjadi (biasanya salah satu penontonnya kerasukan). Hal ini karena Benjang sendiri merupakan pertunjukan yang pemainnya diperc...
Ngunjung/Munjung Ngunjung/Munjung merupakan ritual leluhur masyarakat indramyu, dimana Ngunjung bersal dari kata berkunjung atau bisa dimaknai berziarah. Kesamaan antara ngunjung dan berziarah adalah sama-sama mengunjungi makam. Bedanya, berziarah dilakukan kapan saja dan ke orang terdekat, Sementara ngunjung memilki waktu khusus dan berkunjung ke makam leluhur yang dianggap penting dan berjasa dalam daerah. Alasan melakukan Munjung atau Ngunjung pada situs leluhur adalah pertama untuk mendoakan arwah-arwah pendahulu yang telah tiada, agar leluhur mendapatkan kebahagiaan di alam kelanggengan. Kedua agar anak cucu tetap terjalin hubungan kekeluargaan yang erat, ketiga agar anak cucu tetap mengenang jasa-jasa para leluhur yang telah membabad desa atau pedukuhan, sehingga mereka menaruh rasa hormat dan tidak melupakan sejarah, keempat untuk memberitahukan kepada warga akan datangya musim rendengan (garapan sawah/ladang), sehingga perlu kekompakan dalam pengolahan dan b...
Di sebuah wilayah di kota Bandung terdapat suatu tradisi membuat cangkang ketupat, tepatnya di Jalan Caringin, Gang Blok Kupat II. Cangkang ketupat dibuat dari daun kelapa yang masih muda kemudian disimpul dan dianyam sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah kubus seperti ketupat-ketupat yang seringkali kita lihat saat Lebaran. Tradisi ini sudah terbentuk sejak lama dan turun-temurun sehingga hampir semua warganya dari tua sampai muda berprofesi sebagai tukang pembuat cangkang ketupat. Ada yang menjadikannya pekerjaan tetap, ada pula yang hanya menjadikannya sebagai perkerjaan sampingan. Ini merupakan sebuah pekerjaan yang menarik karena dibutuhkan ketekunan, keahlian, dan ketelitian dalam membuat cangkang ketupat. Satu orang bisa membuat cangkang ketupat sebanyak 1000 buah setiap harinya, kemudian dijual kepada tukang kupat tahu dan diedarkan ke pasar-pasar tradisional di kota Bandung. Jika dahulu mereka harus berkeliling dan menawarkan cangkang ketupat buatan mereka ke...
Adat Berpikir Adat Indonesia Banyak orang yang sering mengkritik mengenai bagaimana generasi zaman sekarang cenderung melupakan adat istiadat negaranya sendiri yang tak lain adalah Indonesia. Namun justru cara mereka 'berpikir' untuk mengatasi masalah yang ada pada zaman sekarang itu adalah untuk mengumbar-umbar adat tradisional Indonesia hanya melalui media-media terutama media elektronik tanpa ada tindakan nyata yang harus betul dilakukan. Kesadaran akan memudarnya pengetahuan masyarakat yang terutama, mirisnya, adalah pelajar mengenai adat istiadat negaranya sendiri sangatlah rendah. Melalui berbagai media elektronik tersebut, pelajar zaman sekarang hanya sekedar melakukan apa yang dianggap wajar atau formalitas terhadap keadaan sekitarnya, tanpa benar-benar sadar akan keadaan yang sedang terjadi pada generasi atau bahkan bangsanya sendiri. Informasi yang ada pada media elektronik tersebut kalau bisa dibilang hanyalah lewat sebentar. Pelajar sekali hany...
Tang Cie adalah suatu tradisi Tionghoa Indonesia yang dirayakan setiap tanggal 22 Desember, kecuali pada tahun kabisat pada tanggal 21 Desember. Perayaan Tang Ce ini bertepatan dengan Hari Ibu di Indonesia. Biasanya, hari raya Tionghoa seperti Peh Cun, Cap Go Meh, dan Imlek dirayakan menurut kalender Imlek.Namun keunikan dari Tang Cie dirayakan mengikuti penanggalan Masehi, bukan penanggalan Imlek (berdasarkan revolusi bulan). Dalam budaya Tionghoa, Tang Cie dirayakan untuk mengenang pengorbanan dan kasih sayang ibu kepada anaknya. Pada saat Tang Cie, ada tradisi membuat sendiri onde di rumah masing-masing dari tepung ketan dan pewarna. Pertama-tama dibuat adonan tepung ketan dengan dialasi daun pisang, lalu adonan diwarnai. Onde yang dibuat harus terdiri dari beberapa warna. Kemudian adonan diambil dan dibentuk menjadi bola-bola onde berukuran kecil (diameter sekitar 1 cm) , sedang, dan besar (diameter sekitar 3-4 cm). Ada onde yang diisi dengan kacang tanah, ada pula onde yang...