Di sebuah wilayah di kota Bandung terdapat suatu tradisi membuat cangkang ketupat, tepatnya di Jalan Caringin, Gang Blok Kupat II. Cangkang ketupat dibuat dari daun kelapa yang masih muda kemudian disimpul dan dianyam sedemikian rupa sehingga membentuk sebuah kubus seperti ketupat-ketupat yang seringkali kita lihat saat Lebaran. Tradisi ini sudah terbentuk sejak lama dan turun-temurun sehingga hampir semua warganya dari tua sampai muda berprofesi sebagai tukang pembuat cangkang ketupat. Ada yang menjadikannya pekerjaan tetap, ada pula yang hanya menjadikannya sebagai perkerjaan sampingan.
Ini merupakan sebuah pekerjaan yang menarik karena dibutuhkan ketekunan, keahlian, dan ketelitian dalam membuat cangkang ketupat. Satu orang bisa membuat cangkang ketupat sebanyak 1000 buah setiap harinya, kemudian dijual kepada tukang kupat tahu dan diedarkan ke pasar-pasar tradisional di kota Bandung. Jika dahulu mereka harus berkeliling dan menawarkan cangkang ketupat buatan mereka ke rumah-rumah, sekarang mereka bahkan sudah memiliki pembeli tetap sehingga mereka tinggal langsung mengirimnya. Cangkang ketupat ini dijual dengan harga Rp 10.000,- per ikatnya dan 1 ikat berisi 10 buah cangkang ketupat. Saat Idul Fitri dan Idul Adha, omset yang mereka dapatkan dari menjual cangkang ketupat ini bisa mencapai 70%.
Mereka berharap agar tradisi mereka dapat terus dijaga dan dikenal terutama bagi generasi muda di kota ini. Dengan itu, beberapa tahun lalu diadakan sebuah festival yang bertujuan merealisasikan harapan mereka tersebut. Pada festival ketupat tersebut diadakan beberapa lomba seperti membuat cangkang ketupat dengan cepat dan memasak berbagai makanan yang berisi ketupat. Mereka ingin baik masyarakat maupun wisatawan menjadikan daerah mereka sebagai tempat wisata yang bisa dikunjungi saat akhir pekan. Disana, pengunjung pun bisa belajar membuat cangkang ketupat langsung dari warga Blok Kupat.
#OSKMITB2018
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.