94 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Erau (Pesta Adat Budaya Kutai)
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Erau berasal dari bahasa lokal/daerah etnis Kutai, dan disebut juga EROH yang berarti ramai, hilir mudik, bergembira, berpesta ria. Erau dilaksanakan secara adat oleh Kesultanan atau kerabat kerajaan dengan maksud tertentu dan diikuti oleh seluruh masyarakat umum dalam wilayah administratif kesultanan. Erau berasal dari bahasa lokal/daerah etnis Kutai, dan disebut juga EROH yang berarti ramai, hilir mudik, bergembira, berpesta ria. Erau dilaksanakan secara adat oleh Kesultanan atau kerabat kerajaan dengan maksud tertentu dan diikuti oleh seluruh masyarakat umum dalam wilayah administratif kesultanan. Terdapat tiga pelaksanaan ERAU adat di lingkup Kesultanan Kutai Kartanegara, yakni : 1. ERAU TEPONG TAWAR yaitu erau adat yang dilaksanakan oleh kerabat keraton pada waktu tertentu berdasarkan keinginan (hajat) terhadap suatu pekerjaan. Dalam pelaksanaan ini Raja bergerak bebas artinya tidak melakukan batsan tertentu yang disebut "TUHING" 2. ERAU PELAS TAHUN...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Erau (Pesta Adat Budaya Kutai)
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Erau berasal dari bahasa lokal/daerah etnis Kutai, dan disebut juga EROH yang berarti ramai, hilir mudik, bergembira, berpesta ria. Erau dilaksanakan secara adat oleh Kesultanan atau kerabat kerajaan dengan maksud tertentu dan diikuti oleh seluruh masyarakat umum dalam wilayah administratif kesultanan. Erau berasal dari bahasa lokal/daerah etnis Kutai, dan disebut juga EROH yang berarti ramai, hilir mudik, bergembira, berpesta ria. Erau dilaksanakan secara adat oleh Kesultanan atau kerabat kerajaan dengan maksud tertentu dan diikuti oleh seluruh masyarakat umum dalam wilayah administratif kesultanan. Terdapat tiga pelaksanaan ERAU adat di lingkup Kesultanan Kutai Kartanegara, yakni : 1. ERAU TEPONG TAWAR yaitu erau adat yang dilaksanakan oleh kerabat keraton pada waktu tertentu berdasarkan keinginan (hajat) terhadap suatu pekerjaan. Dalam pelaksanaan ini Raja bergerak bebas artinya tidak melakukan batsan tertentu yang disebut "TUHING" 2. ERAU PELAS TAHUN...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Erau (Pesta Adat Budaya Kutai)
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Erau berasal dari bahasa lokal/daerah etnis Kutai, dan disebut juga EROH yang berarti ramai, hilir mudik, bergembira, berpesta ria. Erau dilaksanakan secara adat oleh Kesultanan atau kerabat kerajaan dengan maksud tertentu dan diikuti oleh seluruh masyarakat umum dalam wilayah administratif kesultanan. Erau berasal dari bahasa lokal/daerah etnis Kutai, dan disebut juga EROH yang berarti ramai, hilir mudik, bergembira, berpesta ria. Erau dilaksanakan secara adat oleh Kesultanan atau kerabat kerajaan dengan maksud tertentu dan diikuti oleh seluruh masyarakat umum dalam wilayah administratif kesultanan. Terdapat tiga pelaksanaan ERAU adat di lingkup Kesultanan Kutai Kartanegara, yakni : 1. ERAU TEPONG TAWAR yaitu erau adat yang dilaksanakan oleh kerabat keraton pada waktu tertentu berdasarkan keinginan (hajat) terhadap suatu pekerjaan. Dalam pelaksanaan ini Raja bergerak bebas artinya tidak melakukan batsan tertentu yang disebut "TUHING" 2. ERAU PELAS TAHUN...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Beseprah
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Anda tentu sudah pernah makan beramai-ramai dalam sebuah acara. Tapi berapa banyak orang pernah makan bersama Raja, Bupati dan Pejabat lainya. hal ini hanya bisa dilakukan dalam upacara adat Beseprah dalam upasara erau. Beseprah yaitu acara makan bersama dengan cara duduk lesehan atau bersila di atas lantai secara berkelompok. Tradisi makan Beseprah memiliki makna duduk sama rendah berdiri sama tinggi ini. Prosesi Beseprah begitu kental dengan makna filosofis yang intinya menekankan pentingnya kebersamaan, keramahtamahan, kesetiakawanan sosial, serta persaudaraan. Tradisi makan bersama ini yang sangat ditunggu masyarakat, ini terlihat dari Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi jalanan di depan Pelanetarium Jagat Raya sampai di depan Museum Kutai Kartanegara, Rabu, 4 Juli 2012 lalu. Pasalnya, ada beraneka macam makanan disajikan gratis di atas hamparan kain sepanjang kurang lebih 1 km. Adapun hidangan yang disajikan berupa bermacam kue dan makanan khas Kutai Kartanega...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Tari Penhos
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Tarian ini diilhami dari Upacara Adat Penhos, yaitu upacara adat dalam Suku Sayak Modang yang dilakukan dengan tujuan untuk membuang sial atau bala. Masyarakat Dayak Modang menganggap bahwa perbuatan yang dapat menimbulkan sial apabila tidak dibersihkan dari dosa akan bias mendatangkan malapetaka bagi masyarakat di dalam desa tersebut. Oleh karena itu, dilakukan upacara Penhos yang dimulai dengan membuang sial dan tolak bala serta pembersihan alat atau perkakas yang disebut "Ngeong Lemeah". Semua warga desa atau kampong diwajibkan manjalani tabu atau berpuasa dalam waktu yang telah ditentukan. Dalam tarian Penhos dikisahkan sepasang muda mudi yang telah melanggar adat. Mereka merendam diri berkali-kali ke dalam air, sebagai pembersihan dosa dan pembersihan kampung.

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Naik Ayun
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Pengertian   Upacara NAIK AYUN merupakan rangkaian tradisi adat KUTAI dalam menyambut kehadiran anak bayi yang baru lahir. Dimana pada hari pertama dari kelahiran tersebut si anak bayi telah diadzankan dan di iqamahkan di telinga kiri dan kanan si bayi. Ada acara kecil pula terhadap proses pembersihan, pengisian dan penguburan (penanaman) tembuni serta diberi penerangan berupa lampu / obor / pelita / listrik.   Kira-kira 5 - 7 hari, terjadi lagi pemutusan tali pusar (Pusat) si bayi yang ditangani secara khusus pula oleh seorang bidan.   Pertimbangan faktor kesehatan sang ibu, ekonomi keluarga yang menunjang, maka usia anak antara 15 hari hingga 1 bulan, upacara adat NAIK AYUN ini baru dilaksanakan.   Asal Muasal NAIK AYUN   Menurut Syariat Agama Islam   * Hadist yang diriwayatkan oleh ABU DAUD dari ABU BURAIDAH, artinya : “Kami dimasa jahilliah jika ada salah seorang diantara kami melahirkan seorang...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Besawai Pemberitahuan
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Sebelum melaksanakan upacara adat Erau, dilaksanakan beberapa ritual pendahuluan sebagai upaya membuka komunikasi kepada alam gaib yang diyakini ada. Besawai merupakan proses komunikasi terhadap hal-hal yang tidak nyata (gaib) yang diyakini selalu ada pada dimensi ruang dimanaj saja termasuk dalam suatu wilayah kerajaan yang dapat memberikan kekuatan, perlindungan dan ketentraman.    Besawai pemberitahuan ini ditujukan kepada segenap penghuni negeri yang akan mengadakan upacara tradisi Erau yang dilakukan sespuh atau yang dituakan dan mengerti tentang hal-hal gaib untuk diberitahu dan diundang secara menyeluruh. Sawai ini dilakukan pada salah satu tempat yang dianggap pusat atau sentral yang mempunyai aura mistis dan dapat menghubungkan komunikasi ke kelompok-kelompok lainnya.   Besawai dilakukan oleh seorang pawang di hadapan sebuah perapen yang telah diberi dupa – kemenyan – gaharu dengan kepulan asap sebagai media penghantar “meman...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Beluluh - Kutai - Kalimantan Timur
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Prosesi Beluluh juga dilaksanakan sebelum acara Erau dimulai. Beluluh Awal adalah sebagai tanda bermulanya rangkaian persiapan Erau yang dilaksanakan oleh para Dewa dan Belian terhadap seorang Sultan / Raja / Putra Mahkota guna pembersihan diri dari unsur-unsur jahat yang dapat berpengaruh pada diri seorang Raja dalam mengendalikan pemerintahan, untuk itu harus di “luluh”kan atau dihilangkan/musnahkan. Sedangkan Belyluh Lanjutan di laksanakan setiap hari pada saat matahari turun atau sore hari, dimana Raja / Sultan / Putra Mahkota menghadap ke arah Timur/matahari terbit sebagai awal dan sumber kehidupan semesta alam.   Prosesi ini dimulai dengan Sultan / Raja / Putra Mahkota duduk sejenak di Tilam Kasturi kemudian bangkit dari duduknya kemudian berjalan menginjakkan kaki ke batu menuju ke Balai yang berada di atas Tambak Karang melalu Molo (Guci) Kuningan berhias bunga / mayang kelapa dan mayang pinang yang terdapat di sebelah kiri dan kanan.  ...

avatar
Aldi Riandana
Gambar Entri
Menjamu Benua
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Menjamu Benua adalah sebuah prosesi yang bermakna upaya penghimpunan unsur-unsur yang ada di sekitar dengan tugas, fungsi dan perannya masing-masing untuk diundang, dijamu, diiberitahu dan diamanatkan melalui bahasa isyarat “MEMANG” oleh para Dewa dan Belian agar maksud pelaksanaan acara dapat berlangsung aman, damai dan sejahtera.   Prosesi ini dimulai dengan berangkatnya serombongan DEWA dari depan Keraton diiringi penabuh gamelan dan gendang serta perlengkapan persembahan berupa 21 jenis kue-kue tradisional, Perapen dan pakaian Sultan. Rombongan memasang bendera (panji-panji) berwarna kuning dengan lima rumbai di sebelah kiri dan bendera hijau bermotif/gambar naga di sebelah kanan menuju rumah Sultan.   Sesampainya di rumah Sultan, rombongan Dewa masuk ke dalam Rumah Sultan secara perlahan dan membungkuk hormat dengan membawa pakaian salinan Sultan dan Perapen untuk mohon di restui atas akan dilaksanakannya upaca Erau dengan Menjamu Benua. Se...

avatar
Aldi Riandana