78 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Istana Benua Raja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Istana Benua Raja adalah bangunan bersejarah peninggalan kerajaan Benua Tunu. Letaknya tidak jauh dari Kuala Simpang. Tepatnya ada di Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Hingga kini istana menjadi kediaman ahli waris dan terawat dengan baik. Istana dijadikan cagar budaya Pengaruh kebudayaan Belanda dapat terlihat dari arsitektur bangunan istana. Tepat disamping istana terdapat pendopo semi permanen tempat raja biasa memimpin pertemuan kenegaraan. Dalam bangunan utama istana terdapat enam ruangan, pada sisi dan belakang bangunan istana terdapat kompleks kandang kuda peliharaan raja dan kolam buaya putih kesayangan raja. Namun berdasarkan komunikasi langsung dengan ahli waris bahwa situs ini belum dikelola oleh pemerintah setempat. Menariknya juga hingga kini sepeninggal Raja Sulong ke-17 pada tahun 2007 ada beberapa peninggalan kerajaan masih disimpan dengan baik oleh ahli waris seperti baju kebesaran, stempel (cap sikuerung), senjata kebanggan keraja...

avatar
Roro
Gambar Entri
Istana Karang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Lokasi Istana Karang Aceh Istana Karang berada di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, tepat di pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh. Istana Karang Aceh Istana Karang ini dulunya adalah istana tempat tinggalnya raja Tamiang. Aceh Tamiang merupakan nama Kerajaan Tamiang. Kerajaan melayu yang masih punya hubungan kekeluargaan dengan kerajaan kesultanan Deli di Medan Sumatera Utara. Istana Karang adalah sebuah istana peninggalan Kerajaan Karang di Aceh Tamiang. Meskipun namanya istana karang, tetapi istana ini dibangun dari beton dan bergaya bangunan Belanda. Sejarah Istana Karang Aceh Berdasarkan sejarahnya, Tamiang pada masa lalu terpecah dua hingga menjadi dua kerajaan yakni Kerajaan Karang dan Kerajaan Benua Tunu. Tapi kedua kerajaan itu tetap tunduk pada Negeri Karang. Meskipun bernama istana karang, tetapi istana ini tidak dibangun menggunakan batu-batu karang seperti Istana Karang yang ada di Cirebon melainkan dari...

avatar
Roro
Gambar Entri
Benteng Kuta Lubok Aceh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Sumber : (https://situsbudaya.id/wp-content/uploads/) Lokasi Benteng Kuta Lubok Aceh Terletak di Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar dan kamu bisa mengikuti sisa-sisa peninggalan benteng Kuta Lubok. Sejarah Benteng Kuta Lubok Aceh Pada zaman perang dahulu kala, sebuah benteng memiliki peran yang sangat besar bagi kehidupan banyak masyarakat. Begitu juga ketika kamu berwisata di Aceh, tepatnya di Kuta Lubok, sebuah bukit dengan ketinggian mencapai 40 meter di atas permukaan laut, yang menjadi aset Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar. Sebuah benteng yang berdiri pada Abad ke-12 Masehi yang bernama Kuta Lobok menyimpan banyak cerita. Benteng Kuta Lubok merupakan bagian dari kerajaan Lamuri yang merupakan kerajaan pertama Islam di Nusantara serta menjadi awal lahirnya kerajaan Islam Darussalam di Aceh. Hingga saat ini benteng Kuta Lubok masih menjadi bahan penelitian bagi beberapa arkeolog untuk mengetahui asal muasalnya. Namun,...

avatar
Roro
Gambar Entri
Gereja Roh Kudus Aceh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Aceh. Ratusan telah menyerahkan hidup mereka kepada Yeshua, dengan Roh Kudus meneguhkan firman-Nya secara kuat melalui tanda-tanda ajaib. Dan banyak orang disembuhkan. Tidak pernah di dalam sejarah Aceh pernah ada sebuah pertemuan umum Kristen pernah dilaksanakan seperti yang terjadi pada tahun 2010 ini. Ini benar-benar suatu sejarah yang besar untuk orang Aceh, khususnya pembicara utamanya adalah seorang penginjil perempuan: Mss. Suzette Hattingh, pemimpin dari Voice in the City. Beberapa menit sebelum kotbah diberikan pada pertemuan terakhir, Mss. Suzette  tiba-tiba merasakan bahwa ia harus memimpin para hadirin kedalam doa syafaat. Tidak lama kemudian setelah doa syafaat, dikabarkan bahwa 13 terroris yang mencoba mengacaukan pertemuan rohani tersebut telah ditangkap oleh tentara. Pertemuan Kebangunan Rohani ini telah terlaksana atas kerja sama yang baik antar gereja di Aceh, para pemimpin gereja Injili mengatur pertemuan-pertemuan, musik dan pujian dilayani ol...

avatar
Roro
Gambar Entri
Sentral Telepon Militer Belanda
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Lokasi Sentral Telepon Militer Belanda Terletak di Jalan Teuku Umar No. 1 Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Sentral Telepon Militer Belanda Sumber : https://situsbudaya.id foto : Sentral Telepon Militer Belanda Aceh Bangunan bercat putih menjulang yang berada di daerah Blower menuju ke arah Seutui ini menarik perhatian bagi pengendara yang melintasnya. Bangunan dua lantai berbentuk menara yang dikelilingi rimbunan pohon trembesi (Samanea Saman) ini merupakan bangunan kuno peninggalan Belanda yang masih berdiri tegak di Kota Banda Aceh. Bangunan tersebut dikenal oleh masyarakat setempat sebagai Gedung Menara Sentral Telepon Militer Belanda. Berdasarkan catatan sejarah yang ada, Gedung Menara ini dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1903 atau pada era kepemimpinan Sultan Muhammad Daudsyah (1874 – 1903). Hal ini didasarkan pada angka 1903 yang tertera di bagian atas bangunan dekat ventilasi jend...

avatar
Roro
Gambar Entri
Peninggalan Sejarah Kerajaan Linge
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

ANOH Linge Kabupaten Aceh Tengah dalam kisah turun-temurun dikenal sebagai kampung paling bersejarah di dataran tinggi Gayo selain kampung Serule. Disebut-sebut dalam cerita dengan istilah Asal Linge Awal Serule yang maksudnya nenek moyang Urang Gayo berasal dari Linge dan berawal dari Serule, konon mereka menginjakkan kaki pertama sekali tidak terlepas dari kedua kampung tersebut walau belum ditemukan bukti ilmiah kapan itu terjadi. Kampung Linge berjarak sekira 12 kilometer dari persimpangan Ketapang Kampung Owaq, jalan lintas Takengon-Blangkejeren. Tahun 2015 berpenduduk 300-an jiwa dengan 90-an Kepala Keluarga. Bicara Linge kali ini, tidak menyentuh sejarah Kerajaan Linge, namun lebih kepada nama-nama situs sejarah yang ada di tempat tersebut.ANOH Linge Kabupaten Aceh Tengah dalam kisah turun-temurun dikenal sebagai kampung paling bersejarah di dataran tinggi Gayo selain kampung Serule. Disebut-sebut dalam cerita dengan istilah Asal Linge Awal Serule yang maksudnya nen...

avatar
Roro
Gambar Entri
Mercusuar Williems Toren
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Sumber : (https://img-z.okeinfo.net)   ke Pulo Aceh, sempatkan untuk menjajaki Mercusuar Willem Toren III yang letaknya di ujung Pulo Breuh (Pulau Beras). Dari puncak menara ini bisa menikmati keindahan panorama ujung paling barat Indonesia. Willem Toren yang berada di balik hutan Gampong Meulingge, Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, merupakan tower peninggalan Pemerintah Belanda yang dibangun 1875. Mercusuar ini mengadopsi nama Raja Luxemburg kala itu, Willem Alexander Paul Frederik Lodewijk (Raja Willem III). Menara bundar setinggi 85 meter ini kabarnya hanya ada tiga di dunia. Selain di Pulo Aceh, tower serupa juga ada di Belanda dan Kepulauan Karibia. Namun yang di Belanda sudah difungsikan sebagai museum, sementara dua lainnya masih aktif.   Sumber :https://lifestyle.okezone.com/read/2015/11/18/406/1251715/melihat-kedamaian-pulo-aceh-dari-mercusuar-willem-toren-iii

avatar
Roro
Gambar Entri
Konstruksi dan Material/Simbolisme Rumoh Aceh #DaftarSB19
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Rumoh Aceh ini merupakan rumah adat tradisional Aceh yang dibuat besar karena mempunyai fungsi sosial sebagai tempat berkomunikasi, bermufakat tempat mengadakan kenduri, peresmian pernikahan, khitanan dan sebagainya (Saleh., 1970). Rumah ini masih ada beberapa di sekitar masyarakat sekarang. Tetapi bentuknya lebih kecil jika dibandingkan dengan rumah yang di buat pada saat kejayaan Aceh dulu. Selain itu seni ukir yang terdapat disini sudah mulai kurang diperhatikan. Konstruksi dan Simbolisme Rumoh Aceh Dalam membangun Rumoh Aceh ini diperlukan jenis kayu tertentu yang ditemukan di dalam hutan belantara. Kayu-kayu tertentu ini harus yang umur kayunya diperkirakan telah cukup tua, lurus serta dapat berdiri dengan tegak. Penebangan kayu ini dilakukan oleh penebang kayu yang mempunyai pengetahuan tentang perjalanan bulan. Karena menebang kayu sudah ada waktu yang ditentukan yaitu tidak boleh saat waktu air pasang. Jika saat terjadi air pasang maka kayu-kayu yang sudah d...

avatar
Trixila Putri Anindya
Gambar Entri
Tika Duek
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Aceh

Tika duek adalah anyaman tikar yang terbuat dari daun pandan duri yg tumbuh liar dengan ukuran 50x50 dan berlapis. Tika duek biasa digunakan untuk alas tempat duduk dalam menyambut tamu pada zaman dahulu sebelum sofa modern mulai menggantikannya. Sekalipun sofa moderen mulai menggantikan tika duek akan tetapi, motifnya yang unik dan cantik membuat tika duek masih tetap di produksi oleh masyarakat, bahkan masih digunakan sebagai mana fungsi awalnya, yaitu sebagai tempat duduk bagi tamu.

avatar
Pol Azhar