|
|
|
|
Mercusuar Williems Toren Tanggal 05 Jan 2019 oleh Roro . |
Sumber : (https://img-z.okeinfo.net)
ke Pulo Aceh, sempatkan untuk menjajaki Mercusuar Willem Toren III yang letaknya di ujung Pulo Breuh (Pulau Beras).
Dari puncak menara ini bisa menikmati keindahan panorama ujung paling barat Indonesia. Willem Toren yang berada di balik hutan Gampong Meulingge, Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, merupakan tower peninggalan Pemerintah Belanda yang dibangun 1875. Mercusuar ini mengadopsi nama Raja Luxemburg kala itu, Willem Alexander Paul Frederik Lodewijk (Raja Willem III). Menara bundar setinggi 85 meter ini kabarnya hanya ada tiga di dunia. Selain di Pulo Aceh, tower serupa juga ada di Belanda dan Kepulauan Karibia. Namun yang di Belanda sudah difungsikan sebagai museum, sementara dua lainnya masih aktif.
Sumber :https://lifestyle.okezone.com/read/2015/11/18/406/1251715/melihat-kedamaian-pulo-aceh-dari-mercusuar-willem-toren-iii
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |