Gua yang terletak di kampung Samawa Dusun Nagaracina Desa Setiawaras Kecamatan Cibalong ini banyak dikunjungi oleh para penziarah dengan minat khusus(mistik). Menurut penuturan juru kunci yang dikuatkan oleh beberapa keterangan penduduk, gua ini banyak dikunjungi banyak penziarah, khususnya pada bulan Maulud dan Ramadhan di setiap tahunnya. Gua yang ruangan depannya cukup besar/luas ini, sangat di sakralkan oleh para penduduk setempat sehingga keasrian dan kelestarian gua cukup terjaga. Gua ini mempunyai dua lantai, lorong atas yang cukup luas(± 75 meter),biasa dipakai oleh para penziarah untuk melakukan ritual tapa (Meditasi/Samadhi), pada ruang ini terdapat stalactit yang khas dan unik seperti bentuk wayang golek berjajar sehingga masyarakat setempat menamai gua ini gua Wayang. Lorong bawah sepanjang ± 210 meter berupa saluran air yang berujung pada lorong tertutup(sump). Letak gua ± 124 meter dari jalan desa dan sekitar 1.5 km dari jalan raya Karang...
Selacau merupakan salah satu daerah yang memiliki banyak peninggalan sejarah, dilokasi tersebut terdapat situs dengan tinggalan berupa makam dan gua-gua , diataranya terletak di gunung Pasanggrahan, diketinggian 1500m dpl , makam-makam yang terdapat di selacau berbentuk punden berundak yang terdiri atas 3 bagian atau kelompok makam yang batas antara makam satu dengan makam lainnya berupa tangga, bentuk punden berundak tersebut menunjukan pada masa dahulu terutama pada masa kerajaan hindu dan kesultanan, strata sosial begitu kental, Raja atau sultan sebagai simbol utama kekuasaan umumnya disimbolkan dalam bentuk makam atau petilasan yang berada paling atas diantara makam-makam lainnya, sedangkan pada tahap kedua adalah simbol orang-orang yang dekat dengan raja atau sultan seperti para adipati atau para penasehat raja, pada tahap ke tiga disimbolkan sebagai makam prajurit,yang setia kepada raja pada zaman hindu atau sultan pada zaman Islam. Batu-batu yang digunakan p...
Lokasi khas ziarah Sodonghilir (Seikh Tubagus Anggariji) dan gua Daha berlokasi di Desa Cikalong Kecamatan Sodonghilir. Berjarak sekitar 50 km dari pusat kota Tasikmalaya. Luas area sekitar 2 Ha, Seikh Tubagus Anggariji berasal dari Banten. Beliau adalah murid Seikh Abdul Muchyi Pamijahan yang menyebarkan agama islam di wilayah Jawa Barat Selatan. Dalam menyebarkan agama Islam, dalam menyebarkan agama Islam selain berkeliling pelosok Desa beliau mengajarkan agama di dalam gua yakni gua Daha/Rahong, mengingat situasi keamanan yang tidak aman. Syech Tiubagus Anggariji adalah santrinya Waliyulloh Syech H. Abdul Muhyi Pamijahan. Menurut informasi dari beberapa kasepuhan, para pendahulu, beliau adalah keturunan Banten Syech Maulana Hasanudin, beliau datang ke Pamijahan di utus orang tuanya untuk menuntut Agama Islam di Pesantren Seikh H. Abdul Muhyi Pamijahan. Selama berguru kepada Seikh H. Abdul Muhyi, Seikh Tubagus Anggariji cukup menonjol sekali...
Kecamatan Sariwangi menyimpan banyak peninggalan sejarah, konon pusat kebataraan dan kerajaan galunggung berlokasi di kecamatan leuwisari (Desa Linggawangi (Rumantak) dan Pasir Geger hanjuang, sebagaian aktifitasnya dilaksanakan Kecamatan Sariwangi yakni di batu ampar berlokasi diperbukitan kaki gunung Galunggung, dan di Desa Sukamulih Kecamatan Sariwangi yaitu Walahir, dilokasi tersebut terdapat beberapa peninggalan antara lain makam para leluhur Galunggung periodesasi Islam dan batu ampar, menurut penuturan salah seorang masyarakat, batu ampar merupakan tempat upacara ritual pada jaman kerajaan Galunggung, Sedangkan situs Walahir lokasinya cukup berdekatan dengan situs Geger Hanjuang dan Situs Linggawangi, hal ini sangat memungkinkan aktifitas keagamaan dilakukan di kedua lokasi tersebut, saat lokasi tersebut banyak di kunjungi baik untuk kepentingan penelitian maupun ziarah. Beberapa makam yang sering di ziarahi antara lain : - Eyang Latifah (ah...
Situs Kaputihan terletak di Desa di daerah Karoman Desa Purwahayu Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya. Nama Kaputihan diambil dari perubahan agama hindu dan perilaku orang-orangnya waktu itu yang dianggap kotor menjadi agama Islam sekaligus dapat merubah perilaku dan cara beribadat yang dianggap bersih atau putih.Sebelum dinamai Kaputihan daerah ini biasa disebut Pamujaan orang-orang hindu di tata Sukapura, sedangkan yang berkuasa saat itu adalah Prabu Sanghyang Adegan dengan para pembantunya Prabu Kalang Jajar, Prabu Kalang Manafa, Prabu Puhun Mangkubumi dan Prabu Bentang, pada waktu itu semua rakyat disaerah tersebut memeluk agama Hindu. Riwayat Singkat Situs Kaputihan Pada jaman kerajaan Hindu daerah Copo/Kaputihan berada dalam wilayah kerajaan Galuh yang konon dipimpin oleh seorang raja bernama CIUNG WANARA. Raja Galuh mengutus 3 penggawa kepercayaannya yakni PRABU SANGIANG ADEGAN dengan 2 (dua) orang hulu balang bernama PRABU KALANG JAJAR d...
Gua Cupu Agung yang letaknya di dusun Cikebi Desa Linggalaksana Kecamatan Cikatomas, sering juga di sebut gua Sukarno. Selain banyak dikunjungi oleh para peziarah umum, konon gua ini biasa di kunjungi oleh keluarga Sukarno(Presiden Pertama Republik Indonesia), menurut penuturan juru kunci di gua tersebut, konon sering muncul/penampakan “ghaib Mantan Presiden Pertama Republik Indonesia”, mitos yang menarik ini, merupakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, khususnya bagi para penggemar/pengikut fanatic ajaran Sukarno. Gua yang cukup menarik dari segi artistic, selain mempunyai tingkat kesulitan/bahaya rendah, juga akses menuju gua cukup mudah. Gua dengan panjang 187 meter ini, cukup komplit jika dilihat dari keragaman ornamennya, ada stalacmit, stalactit, gourdin. dll.Gua ini selain digunakan untuk tujuan ziarah juga kegiatan, petualangan dan rekreasi, karena 2 km dari lokasi tersebut terdapat salah satu tempat/pemandangan yang terbaik di Kabupaten Tasikmalaya, ya...
Situs Klasik Denuh terletak di Desa Cikuya Kecamatan Culamega merupakan situs yang berkaitan dengan Situs yang berada di Galunggung dll. Disekitar lokasi tersebut terdapat beberapa situs dan benda cagar budaya sebagai bukti peninggalan masa silam, antara lain : Situs Tugu, situs Bale Kambang, situs Lemah Badong, situs Gua Binuang, situs Gua Potong Kujang, situs Gua Cikuda Keling , situs Gua Pasir Leungit , serta Benda Cagar Budaya berupa dolmen (batu tempat sesaji), 2 sumur kecil (Sanghyang Lumpang), menhir (Sanghyang Bedil), yang tersebar disekitar situs klasik Denuh, selain terdapat Benda Cagar Budaya disekitar lokasi Situs juga terdapat Situ dengan panorama alam indah. Kondisi Lingkungan Alam Mengacu kepada peta fisiografi van Bemmelen (1949) seperti dikutip oleh Agus (1998/1999), kawasan Tasikmalaya termasuk dalam Zona Pegunungan Selatan...
Eyang Natakhusuma merupakan tokoh sejarah kebudayaan pada masa kerajaan Talaga Manggung. Makam Eyang Natakhusuma Terletak di Desa Talaga Wetan Kecamatan Talaga dengan jarak tempuh +26 Km dari pusat Kota Majalengka yang memiliki luas +2 Ha. Akses menuju lokasi Makam Eyang Natkhusuma kurang baik dimana kondisi jalannya berupa jalan tanah. Fasilitas yang ada di lokasi tersebut masih kurang memadai seperti lahan parkir dan fasilitas lainnya. Pengunjung yang datang untuk berziarah ke lokasi tersebut bukan hanya dari Kabupaten Majalengka saja melainkan dari luar Kabupaten Majalengka seperti dari Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu.
Rumah Adat Penjalin terletak di Kampung Penjalin, Desa Panjalin, Cikalong Wetan. Lokasi ini berjarak sekitar 23 km dari Majalengka. Untuk mencapai ke lokasi relatif cukup mudah dengan berjalan kaki dan kendaraan roda dua, kendaraan roda empat hanya bisa menjangkau jalan besar yang terdapat di bagian timur kampung. Jarak antara jalan besar dan rumah adat sekitar 200 m. Secara astronomis rumah ini terletak pada koordinat 6º41’51” LS dan 108º21’25” BT. Rumah Adat Panjalin dibangun oleh Raden Sanata. Beliau merupakan salah seorang keturunan dari Talaga yang berguru di pondok pesantren Pager Gunung, dekat Kampung Penjalin. Raden Saneh menikahi Seruniyang merupakan putri dari sesepuh Kampung Penjalin, yaitu Raja Syahrani. Raja Syahrani sendiri merupakan keturunan dari Cirebon yang menetap, meninggal, dan dimakamkan di Panjalin. Di tempat ini beliau berkegiatan menyebarkan agama Islam. Rumah ini sangat mungkin peninggalan dari masa Islam, tetapi...