Kecamatan Sariwangi menyimpan banyak peninggalan sejarah, konon pusat kebataraan dan kerajaan galunggung berlokasi di kecamatan leuwisari (Desa Linggawangi (Rumantak) dan Pasir Geger hanjuang, sebagaian aktifitasnya dilaksanakan Kecamatan Sariwangi yakni di batu ampar berlokasi diperbukitan kaki gunung Galunggung, dan di Desa Sukamulih Kecamatan Sariwangi yaitu Walahir, dilokasi tersebut terdapat beberapa peninggalan antara lain makam para leluhur Galunggung periodesasi Islam dan batu ampar, menurut penuturan salah seorang masyarakat, batu ampar merupakan tempat upacara ritual pada jaman kerajaan Galunggung, Sedangkan situs Walahir lokasinya cukup berdekatan dengan situs Geger Hanjuang dan Situs Linggawangi, hal ini sangat memungkinkan aktifitas keagamaan dilakukan di kedua lokasi tersebut, saat lokasi tersebut banyak di kunjungi baik untuk kepentingan penelitian maupun ziarah. Beberapa makam yang sering di ziarahi antara lain :
- Eyang Latifah (ahli qiro’ah)
- Eyang H. Sembah Dalem Wirakusumah, Eyang Gorah, Eyang Mutholib
- Eyang Kenong, Eyang Rajawisuta, Eyang Wirakusumah
- Eyang Panjisena, Eyang Panjiseta, Eyang Tubagus Lanjar
- Eyang Dayang Sumedang, Eyang Sumedang, Eyang Dalem Cigeuleum, Eyang DaleumTegal Munding,Ciung Wanara
- Eyang Dalem Peundeuy, Eyang Dalem Gagak,Ambu Sumaerah Wirakusumah,Indung Ciut/Pajaji Sakti, Eyang Wira Buana, Eyang Ali, Eyang H. Tubagus Urif dan Kiayi Ahmad
- Eyang Sembah Dalem Wiradadaha
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dala...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang