2.292 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
situs anthaboga
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Banyak media sudah mengulas tentang berbagai obyek-obyek wisata  terkenal di Banyuwangi. Banyuwangi merupakan mutiara tersembunyi “Sunrise of Java” dengan berbagai keragaman Wisata Alami yang masih natural maupun wisata Budaya yang tercipta oleh keragaman Suku dan Budaya masyarakatnya. Di ketinggian 400 mt Dpl lereng Gunung Raung Banyuwangi terdapat sebuah Pura kecil yang menyimpan keindahan alam dengan sumber mata air mineral tinggi yang oleh masyarakat sekitar biasa disebut Pancur Sewu. Disana Anda dapat menjumpai Situs Budaya Ananthaboga yang merupakan pura & petirtan  yang menjadi salah satu dari situs Rsi Markandeya yang terbentang dari Gumuk Payung – Anthaboga – Gumuk Kancil. Secara etimologi, Anathaboga berarti makanan yang tidak akan habis. Sementara  dalam mitologi Bali, Antaboga atau Anataboga atau anantaboga adalah seekor ular raksasa di mitologi Bali. Berdasarkan Wikipedia, diceritakan pada awal penciptaan...

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Masjid Kerajaan Negeri Bedagai: Masjid Jami’ Ismailiyah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sumatera Utara

  Masjid Jami' Ismailiyah  terletak di Desa Beringin, Kecamatan Bedagai, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Sebelah utara masjid berbatasan dengan Sungai Bedagai dan rumah penduduk, sebelah timur dengan jalan besar, sebelah selatan dengan kebun rakyat serta bekas kerajaan Negeri Bedagai, dan sebelah barat dengan kebun rakyat. Adapun bekas kerajaan yang masih terlihat adalah struktur bata merah serta tanah lapang yang luas. Masjid yang merupakan masjid kerajaan ini berdiri di atas lantai bata yang ditata rapi, luas tanah sekitar 900m 2 , dan dibangun dua lantai dengan pagar tembok dan besi di sekililingnya. Kepemilikan dan pengelolan masjid diatur oleh keturunan Sultan Bedagai, dimana sampai saat ini fisik dan fungsinya masih terjaga. Menurut ahli waris Sultan Bedagai, masjid dibangun pada tahun 1884. Pemugaran dilakukan pada tahun 1937, yakni penggantian atap yang semula dari genteng menjadi seng, meninggikan posisinya melebihi bangunan istana yang masi...

avatar
Oase
Gambar Entri
Masjid Keramat Koto Tuo
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jambi

          Kompleks Masjid Keramat Koto Tuo terletak di Dusun Koto Tuo, Pulau Tengah, Percam Keliling Danau, Kabupaten Kerinci, Jambi. Masjid dibangun sekitar abad kedelapan belas dan merupakan masjid tertua di Kabupaten Kerinci. Berdasarkan Tim Peneliti Rumah Ibadah Bersejarah Puslitbang Lektur dan Khazanah Kegamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama yang didampingi Tim dari Kemenag Kab. Kerinici, masjid dinamai ‘Keramat’ karena sejarahnya yang selalu terhindar dari bencana. Pada tahun 1903 dan 1939 masjid selamat dari kebakaran hebat yang menghanguskan rumah-rumah di sekitarnya. Kemudian pada tahun 1942, masjid kembali selamat ketika bangunan-bangunan di sekitarnya hancur menjadi puing-puing yang diakibatkan oleh gempa bumi dahsyat. Pemerintah Kolonial Belanda juga mengeluarkan undang-undang Ordonantie stbl 238/1931 untuk melindungi keberadaan masjid. Kompleks masjid dikelilingi dua buah pagar dari semen,...

avatar
Oase
Gambar Entri
Masjid Pujut
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

          Masjid Pujut terletak tepatnya di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Bangunan masjid berdiri di atas bukit dengan lingkungan yang ditumbuhi pohon kamboja. Untuk mencapainya harus melalui jalan setapak. Masjid Pujut adalah serpihan sejarah Islam masa lalu di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kini kendati tidak lagi dipakai, namun bangunannya tetap menjadi bagian dari wisata religi dan sejarah yang mengingatkan kepada kita bagaimana penyebaran dan aktivitas ibadah agama Islam jaman dulu. Sebagai provinsi dengan mayoritas penganut agama Islam, masjid kuno Gunung Pujut adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat muslim. Selain menjadi saksi sejarah penting, masjid ini sangat unik karena didirikan di atas bukit. Menurut berbagai publikasi sejarah mendirikan bangunan yang bernilai sakral di sebuah gunung atau bukit adalah suatu kebiasaan. Di gunung Pujut selain...

avatar
Oase
Gambar Entri
Candi Cetho
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

        Candi Cetho ditemukan oleh Van der Vlis pada tahun 1843, candi bernafaskan agama Hindu ini terletak di Dusun Cetho, Gumeng, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah. Candi Cetho didirikan pada tahun 1373 Saka (1451 Masehi) berdasarkan  candrasengkala  yang diwujudkan dalam relief binatang. Gaya relief dan penggambaran phallus pada Candi Cetho menyerupai Candi Sukuh. Hasil rekonstruksi Candi Cetho berjumlah 13 undakan teras. Undakan teras berada dari barat (terbawah) ke timur (teratas) sepanjang kurang lebih 200 meter. Terdapat gapura di setiap undakan teras. Simbol phallus ada pada undakan teras ke 11, 12, dan 13. Pada undakan teras pertama terdapat gapura dalam bentuk candi bentar dan dua arca penjaga. Undakan teras kedua merupakan halaman candi. Pada undakan selanjutnya terdapat bangunan mirip pendopo. Pada teras undakan keempat terdapat jajaran batu yang berisi relief cerita, antara lain cerita Sudamala. &nbs...

avatar
Oase
Gambar Entri
Rumah Istana Sumbawa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Nusa Tenggara Barat

          Sumbawa  adalah nama sebuah pulau yang  terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Di pulau ini terdapat  dua kabupaten yaitu Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat yang merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Sumbawa. Sejarah mencatat, keberadaan Kabupaten Sumbawa atau  Tana Samawa  ini mulai dikenal sejak zaman  Dinasti Dewa Awan Kuning  (1350-1389). Pada masa itu corak kerajaan masih bersifat hinduistis. Corak hindu pada Dinasti Dewa Awan Kuning berakhir pada masa kepemimpinan Raja Dewa Majaruwa. Raja Dewa Majaruwa memeluk Islam setelah kerajaan menjalin hubungan dengan kerajaan islam demak di Jawa sekitar tahun 1478-1597. Kemudian pada tahun 1623 kerajaan Dewa Awan Kuning ditaklukan oleh Kerajaan Goa sehingga kekuasaan Kerajaan Sumbawa pun berpindah pada Dinasti Dewa Dalam Bawa. Raja pertama begergelar Sultan Hanurasyid 1. Kerajaan ini berkuasa selama 3 abad di tanah Sumb...

avatar
Oase
Gambar Entri
Benteng Fort Rotterdam
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Benteng Fort Rotterdam merupakan salah satu benteng di Sulawesi Selatan yang boleh dianggap megah dan menawan. Seorang wartawan New York Times, Barbara Crossette pernah menggambarkan benteng ini sebagai “the best preserved Dutch fort in Asia”. Pada awalnya benteng ini disebut Benteng Jumpandang (Ujung Pandang). Benteng ini awalnya dibangun tahun 1545 oleh raja Gowa ke X yakni Tunipallangga Ulaweng. Bentuknya yang unik layaknya seekor penyu membuat benteng ini populer dengan sebutan Benteng Panyyua oleh masyarakat setempat. Bahan baku awal benteng adalah tembok batu yang dicampur dengan tanah liat yang dibakar hingga kering. Bangunan didalamnya diisi oleh rumah panggung khas Gowa dimana raja dan keluarga menetap didalamnya. Ketika berpidnah pada masa raja Gowa ke XIV, tembok benteng lantas diganti dengan batu padas yang berwarna hitam keras.   Fort Rotterdam pada tahun 1924 (foto via wikipedia) Saat Belanda datang ke tanah Makassar, pecahlah p...

avatar
Oase
Gambar Entri
Candi Pari
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Timur

Ditemukan pada tanggal 16 Oktober 1906, Candi Pari  terletak di Desa Candi Pari, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Pada masa pemerintahan Hindia Belanda,  Candi Pari pernah dipugar dan diberi tambahan kayu pada bagian langit-langit pintu masuk, lalu dipugar kembali pada tahun 1994-1999 di bawah BPCB Jawa Timur. Candi Pari  merupakan bangunan persegi empat dari batu bata, menghadap ke barat, dengan ambang serta bagian atas gerbang terbuat dari batu andesit. Ukuran panjang bangunan 18,86 meter, lebar 14,10 meter, dan tinggi 13,40 meter. Candi Pari  tidak memiliki pembagian yang jelas antara batur, tubuh, dan mahkota (atap). Di atas pintu masuknya terdapat angka tahun pembuatan bangunan, yaitu 1293 Saka (1317 Masehi). Terdapat pula sangka bersayap yang kemungkinan menunjukkan fungsi candi sebagai pendharmaan. Candi Pari  bernafaskan agama Hindu. Setiap tahun di Candi Pari pada bulan Sabar (tanggalan Jawa) diselenggarakan upacara selamatan yang be...

avatar
Oase
Gambar Entri
Museum Ullen Sentalu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Museum Ullen Sentalu menampilkan warisan seni budaya non benda dari Kasultanan Yogyakarta, Kasunanan Surakarta, Pura Pakualam dan Pura Mangkunegara. Kaliurang sebagai lokasi museum menunjang nuansa rekreasi dan juga pembelajaran bagi pengunjung. Di museum ini tidak terdapat label/ caption  karena informasi akan diperoleh langsung dari paparan pemandu museum. Museum Ullen Sentalu memiliki tiga ruang pamer, yaitu: - Ruang Pamer Guwa Selo Giri Ruangan ini terletak di bawah tanah dan pintu masuknya dibuat agak rendah, sehingga pengunjung harus sedikit menunduk. Hal ini menyimbolkan rasa hormat atau  kulo nuwun  saat memasuki rumah orang. Terdapat gamelan, lukisan dan foto tokoh dari 4 kerajaan di ruangan ini, diantaranya tokoh yang menjadi sorotan adalah Sultan Hamengkubuwana IX, Pakubuwana XII, dan lain-lain. Ruang pamer Guwa Selo Giri salah satunya menceritakan tentang Ibu Ageng, ibu dari Pakubuwana XII raja dari Kasultanan Surakarta yang menjadi so...

avatar
Oase