133 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Arsitektur Khas Betawi di Taman Mini Indonesia Indah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

avatar
hokky saavedra
Gambar Entri
SOSIO HISTORIOGRAFI KEHIDUPAN OMELANDEN BATAVIA
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Batavia ( Jakarta ) sang Ratu dari Timur , memilki sejarah panjang yang tidak saja kompleks namun juga demikianmenarik . Catatan sejarah mengungkap bahwa perjalanan di ”melting pot” senantiasa diwarnai oleh dinamikakehidupan khas dan penuh cita rasa . Gabungan antara budaya dari pemukim keturunan Melayu /pribumi dan Tionghoa peranakan yang telah hidup saling berdampingan selama berabad – abad merupakan kekhasan paling menonjol dari kota ini , terutama sekali sejak abad ke – 16 . Kelahiran dan perkembangan pesat kota juga bisa sebagai akibat kolonialisme, penaklukan atau perluasan megapolis dan adanya minoritas kreatif (creative minority). 'Hukum sosio historis' ini juga berlaku bagi sejarah Jakarta. Sejarah yang berelemen percampuran berbagai unsur itu menciptakan Batavia sebagai kota kosmopolitan berenergi tinggi , senantiasa berdenyut kuat untuk menandakan perubahan cepat dan tak pernah usai yang masih terus terasa hingga kini . Kekhasan itulah yang...

avatar
Chris wm
Gambar Entri
Tugu Monumen Nasional Jakarta
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Monumen Nasional dibangun sebagai ikon kota Jakarta ini merupakan kenang-kenangan yang diberikan oleh presiden pertaman Negara Indonesia. Di masa menduduki jabatan presiden Negara Indonesia, presiden Soekarno memang sangat menginginkan memiliki sebuah bangunan yang bisa menjadi ikon bukan hanya ibukota Negara Indonesia, namun juga menjadi ikon bagi Negara Indonesia sendiri. Oleh sebab itu, pada tahun 1961, presiden Soekarno mengadakan sayembara untuk mencari bentuk bangunan yang cocok untuk digunakan sebagai ikon kota Jakarta dan juga Negara Indonesia ini. Berbicara mengenai sejarah tugu monas di Jakarta, gagasan ini pertama kali diberikan oleh Friederich Silaban. Setelah melihat desain dari Friederich, presiden Soekarnopun tidak menunggu terlalu lama untuk merealisasikan proyek pembangunan monumen yang akan digunakan sebagai ikon kota Jakarta yang dipilih sebagai ibukota dari Negara Indonesia tersebut. Meskipun sejarah Monas di Jakarta memang meninggalkan sedikit kenangan pahit...

avatar
Roby Darisandi
Gambar Entri
Rumah Kebaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

     Ciri khas rumah ini adalah teras rumahnya luas, hanya dibatasi pagar pendek. Sementara itu depan dan sekeliling rumah adalah halaman yang luas. Bentuk rumahnya sederhana dan terbuat dari kayu dengan ukiran khas betawi. Bentuk rumah kotak. Rumah ini terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, ruang tidur, kamar mandi, dapur, dan teras ekstra luas.

avatar
Yulius Dwi Kristian
Gambar Entri
Rumah Kebaya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Rumah Kebaya adalah rumah adat yang difungsikan sebagai tempat tinggal. Rumah ini terbuat dari kayu dan berbentuk persegi empat. Umumnya bagian atap sudah terbuat dari genteng tanah  liat . Serambi terdapat di bagian depan digunakan sebagai ruang menerima tamu atau tempat bercengkerama.   Bagian dalam rumah terdiri atas beberapa kamar. Dapur terletak di bagian belakang rumah. Sementara itu, kamar mandi biasanya terpisah di luar rumah. Halaman rumah cukup luas ditanami berbagai tanaman buah tropis khas betawi. Di belakang atau samping rumah umumnya terdapat kandang hewan ternak.

avatar
Meta Indriyani Kurniasari
Gambar Entri
rumah adat betawi
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Secara keseluruhan rumah-rumah di Betawi berstruktur rangka kayu, beralas tanah yang diberi lantai tegel atau semen (rumah Depok). Berdasarkan bentuk dan struktur atapnya, rumah tradisional Betawi secara garis besarnya dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu potongan gudang, potongan joglo (limasan) dan potongan bapang atau kebaya. Masing-masing potongan atau bentuk itu berkaitan erat dengan pembagian denahnya. Secara umum rumah Betawi memiliki serambi bagian depan yang terbuka. Serambi bagian depan ini ada yang menyebutnya sebagai 'langkan'. Di serambi, jika tidak berkolong, terdapat bale, semacam balai-balai yang kakinya dipancangkan di tanah. Di bagian kanan dan kiri serambi terdapat jendela tanpa daun dan kadang-kadang di bagian atas jendela melengkung menyerupai kubah masjid. Bahan-bahan yang dipergunakan untuk membangun rumah adalah kayu sawo, kayu kecapi, bambu, ijuk, rumbia, genteng, kapur, pasir, semen, ter, plitur, dan batu untuk pondasi tiang. Dan sebagai pengisi sebagian bes...

avatar
Erry
Gambar Entri
Rumah Bapang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Rumah Bapang atau kebaya merupakan salah satu model rumah tradisi Betawi. Pada dasarnya atap rumah potongan Bapang berbentuk pelana, tetapi tidak penuh seperti pada potongan gudang. Kedua sisi luar rumah potongan Bapang sebenarnya dibentuk oleh terusan dari atap pelana yang terletak di bagian tengah. Dengan demikian, yang berstruktur kuda-kuda adalah bagian atap pelana yang berada di tengah ini. Sistem struktur atap yang dipakai adalah sistem kuda-kuda Timur. Secara keseluruhan rumah Betawi berstruktur rangka kayu (pada beberapa tempat bambu pun dipakai untuk bahan struktur), di seluruh wilayah penamaan dari komponen struktur juga sama, dan pada umumnya alasnya berupa tanah yang diberi lantai tegel atau semen. Rumah Bapang terpengaruh dari arsitektur Sunda. Ukuran panjang rumah tidaklah mutlak. Secara umum rumah Betawi memiliki serambi pada bagian depan tanpa dinding alias terbuka dan mempunyai sebutan langkan.  Selain itu, rumah Bapang memil...

avatar
Sobatbudayajakarta
Gambar Entri
Menara Syahbandar, Saksi Bisu Keluar Masuknya Kapal Belanda di Batavia
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Dahulu menara ini menjadi menara pemantau bagi kapal-kapal yang keluar masuk Kota Batavia melalui jalur laut. Dibangun sekitar tahun 1839, inilah Menara Syahbandar, salah satu bangunan tua di Jakarta yang menyimpan banyak cerita sejarah batavia tempo dulu. Menara yang terletak di sudut Jalan Pakin dan Jalan Pasar Ikan, Sunda Kelapa, Jakarta, ini dahulu juga difungsikan sebagai kantor 'pabean' tempat mengumpulkan pajak atas barang-barang yang dibongkar di Pelabuhan Sunda Kelapa. Konon, di menara yang dahulu dikenal dengan nama Uitkijk ini Pemerintah Kolonial Belanda membangun sebuah terowongan tepat di bawah Menara Syahbandar. Terowongan ini menghubungkan menara dengan Benteng Frederik Hendrik yang kemudian dibongkar dan lokasi ini sekarang telah menjadi sebuah masjid yang kini dikenal dengan Masjid Istiqlal. Menara yang memiliki ketinggian 12 meter ini juga memiliki keunikan tersendiri. Seiring berjalannya waktu, perlahan-lahan menara ini mengalami kemiringan seh...

avatar
Muhammad Arif Nurrohman17
Gambar Entri
DukaDibalikPatungDirgantara
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
DKI Jakarta

Duka Dibalik Patung Ditgantara Boleh dibilang, inilah peninggalan terakhir Bung Karno. Digagas tahun 1965, saat matahari kekuasaannya sudah condong ke barat.  Adalah pematung Edhi Sunarso yang mendapat kehormatan, mengerjakan pembuatan patung itu. Edhi adalah pematung kesayangan Bung Karno. Ia pula yang ditunjuk membuat patung “Selamat Datang” di Bundaran HI. Edhi ingat persis, ketika instruksi Bung Karno diterimanya. Hatinya sempat mandeg-mangu, ragu-ragu, bimbang, dan galau. Sebagai seniman patung, ia belum pernah sama sekali membuat patung dengan bahan perunggu. Sementara perintah Bung Karno jelas, ia menghendaki patung dengan bahan perunggu. Saat raut wajahnya sulit menyembunyikan perasaan hatinya, Bung Karno segera paham. Maka, berkatalah Bung Karno kepada Edhi, “”Hey Ed, kamu punya rasa bangga berbangsa dan bernegara tidak? Apa perlu saya menyuruh seniman luar untuk mengerjakan monumen dalam negeri sendiri? Saya tidak mau kau coba-cob...

avatar
Minor Caknole