Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Bangunan Sejarah DKI Jakarta Jakarta Pusat
Tugu Monumen Nasional Jakarta
- 28 April 2014
Monumen Nasional dibangun sebagai ikon kota Jakarta ini merupakan kenang-kenangan yang diberikan oleh presiden pertaman Negara Indonesia. Di masa menduduki jabatan presiden Negara Indonesia, presiden Soekarno memang sangat menginginkan memiliki sebuah bangunan yang bisa menjadi ikon bukan hanya ibukota Negara Indonesia, namun juga menjadi ikon bagi Negara Indonesia sendiri. Oleh sebab itu, pada tahun 1961, presiden Soekarno mengadakan sayembara untuk mencari bentuk bangunan yang cocok untuk digunakan sebagai ikon kota Jakarta dan juga Negara Indonesia ini.
Berbicara mengenai sejarah tugu monas di Jakarta, gagasan ini pertama kali diberikan oleh Friederich Silaban. Setelah melihat desain dari Friederich, presiden Soekarnopun tidak menunggu terlalu lama untuk merealisasikan proyek pembangunan monumen yang akan digunakan sebagai ikon kota Jakarta yang dipilih sebagai ibukota dari Negara Indonesia tersebut. Meskipun sejarah Monas di Jakarta memang meninggalkan sedikit kenangan pahit karena dibangun ketika Negara berada di masa krisis ekonomi, namun proyek ini terwujud sesuai dengan keinginan dari presiden Soekarno. Namun pada masa pembangunan monumen ini, presiden Soekarno merasa kurang puas dengan desain yang diberikan oleh Friederich dan menggantinya dengan desain yang dibuat oleh Raden Mas Soedarsono. Uniknya, pada masa pembangunan monumen tugu monas tersebut, presiden Soekarno juga membangun sebuah masjid terbesar di Asia Tenggara dan kedua proyek pembangunan tersebut selesai dengan memuaskan sebelum presiden Soekarno tidak menjabat lagi sebagai presiden Negara Indonesia.
sejarah monas
3 Hal Yang Perlu Diketahui di Dalam Sejarah Monas di Jakarta
Mungkin beberapa dari anda mengetahui beberapa hal yang menarik di tugu monas, namun kami percaya masih banyak orang yang belum memahami keunikan dari tugu monas ini. bagi anda yang mungkin masih belum mengetahui apa saja sebenarnya keunikan dari tugu monas ini, maka anda bisa membacanya di artikel ini. berikut ini adalah 3 hal unik yang ada di dalam sejarah Monas di Jakarta.
Lidah api di puncak tugu monas
Apakah anda sudah mengetahui bahwa lidah api yang terdapat di puncak tugu monas terbuat dari logam mulia? Lidah api yang ditempatkan di puncak tugu monas terbuat dari logam emas seberat 45 kilogram selain itu, lidah api ini terdiri dari 77 bagian yang disatukan.
Ketinggian monas
Tugu monas dibangun dengan sangat baik pada masa itu. Bangunan yang digunakan sebagai ikon kota Jakarta dan Negara Indonesia ini memiliki ketinggian 132 meter dan seluruh bagian luar tugu monas dilapisi dengan marmer.
sejarah monas
Museum perjuangan sejarah nasional
Terdapat museum perjuangan sejarah nasional di bagian dasar monumen monas. Di dalam museum tersebut terdapat banyak sekali diorama yang menampilkan sejarah Negara Indonesia mulai dari jaman kerajaan hingga masa G30S PKI.

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline