Talempong Unggan Talempong Unggan sangat unik. Terdiri dari talempong yang terbuat dari kuningan yang di taruh diatas wadah kayu, dengan alat musik pengiring lain seperti 2 Gendang dan 1 Gong. Biasanya dimainkan oleh 4 orang, yaitu 1 pemain talemppong, 2 pemain Gendang dan 1 lainnya pemain gong. Uniknya lagi, pemain Talempong Unggan tidaklah sembarang orang, pemainnya harus diajari semenjak Balita oleh Ketua, dan merupakan anak perempuan yang sangat ingin menjadi pemain talempong unggan. Seniman Talempong Unggan juga mampu memainkan berbagai lagu yang berkembang di masyarakat. Konon, dulunya Talempong Unggan meiliki kekuatan gaib yang oleh masyarakat setempat disebut "Pitunang". Setiap orang yang mendengarnya akan tersentuh dan jatuh hati Link Foto : https://drive.google.com/file/d/12qRcWajC622cOZJ8rUqqkt0HBPKWBoYf/view sumber : wawancara #OSKMITB2018
JANENG Kesenian Janeng asal Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat, termasuk jenis kesenian buhun , sekitar pada tahun 1990, Kesenian Janeng masih terdengar keberadaannya, tapi sayang kini sudah tidak lagi.menghilangnya Kesenian Janeng disebabkan karena kalah tergerus oleh kesenian modern seperti jaipong dangdut (pongdut). Kesenian Janeng sendiri mulai meredup di awal-awal tahun 2000.kesenian ini mengandung unsur kebudayaan, sejarah dan agama. Sumber ; https://deshandria.wordpress.com/2016/10/23/kebudayaan-ciamis-dan-sekitarnya-seperti-kota-banjar-dan-kab-pangandaran/ #OSKMITB2018
Wayang Khas Cimahi yang Tidak Diketahui Khalayak Luas, Wayang Cepak Cimindi. Sebagaimana wayang Golek, wayang Cepak diyakini menjadi media penyebaran agama Islam. Seiring perkembangan jaman wayang cepak kini sudah jarang sekali ditemui dalam sebuah pertunjukkan, baik itu pada acara ruatan, sunatan, apalagi kawinan, padahal dahulu pada masa dekade 70-an masih sering dijumpai pergelaran wayang Cepak di sekitar Cimahi. Keadaan ini mengkhawatirkan sekali bagi perkembangan seni budaya Sunda yang seharusnya kita gali, kembangkan, dan kita lestarikan, sehingga bagi generasi muda masih bisa mengenalinya, jangan sampai generasi muda tidak tahu wayang cepak, atau mungkin asing dengan kesenian khas Jawa Barat sejenis wayang golek ini. Pada masa lalu, ketika wayang cepak ini berkembang di Cirebon dan sekitarnya, masyarakat pada masa itu menggelar pertunjukan wayang Cepak untuk menyambut para mualaf, sebagai sarana Cepak selaindakwah agama Islam. Pada masa mo...
Calung Cimahi Apa Kabar ? Pada awalnya calung sebagai alat musik tradisional dahulu dimainkan dalam berbagai ritual yang berhubungan dengan kehidupan agraris masyarakat Sunda, seperti Seren Taun dan Mapag Sri. Kini calung tidak hanya menjadi alat musik pengiring ritual, namun sudah menjadi seni pertunjukkan yang bersifat profan dalam berbagai kesempatan seperti : dalam penyambutan tamu, pernikahan adat, khitanan, dan juga perhelatan budaya. Calung merupakan alat musik tradisional yang lahir dari budaya agraris masyarakat Sunda. Alat musik yang bertangga nada pentatonis ini terbuat dari bambu hitam yang bisa mengeluarkan bunyi yang lebih nyaring. Berdasarkan perkembangannya bentuk awal alat calung ini hanya berupa calung renteng atau calung rantay, yaitu berjajar mirip posisinya seperti alat gambang, yang direntangkan makanya disebut calung renteng atau calung rantay. Bentuk lainnya seperti calung yang berkembang belakangan disebut calung jingjing karena cara bawa alat musik...
GANDANG TAMBUA TANSA Gandang Tambua Tasa adalah salah satu kesenian tradisi masyarakat Minangkabau. Kesenian ini tumbuh dan berkembang di Pariaman. Hebatnya, kesenian ini menjadi tradisi yang tidak pernah ditinggalkan oleh masyarakat Pariaman bahkan menjadi bagian penting disetiap acara-acara adat di Pariaman. Kesenian Gandang Tambua Tasa merupakan kombinasi dari 2 jenis instrument perkusi (alat musik pukul), diantaranya Gandang Tambua dan Gandang Tasa . Gandang Tambua berbentuk tabung dengan bahan kayu dengan dua permukaan kulit. Gandang Tambua dimainkan dengan cara disandang pada salah satu bahu oleh pemain dalam posisi berdiri dengan menggunakan dua panokok tambua, semacam stik yang terbuat dari bahan kayu. Sedangkan Gandang Tasa lebih mirip setengah bola yang hanya memiliki satu sisi kulit Sekarang ini bahan yang digunakan dalam pembuatan Gandang telah lebih praktis, seperti k...
Talo Balak merupakan seperangkat alat musik tradisional yang biasa digunakan untuk mengiringi tari tarian lampung dan juga sering digunakan dalam prosesi dalam upacara adat. Talo Balak terdiri dari beberapa instrumen : 1. Kulintang 2. Talo 3. Gujih 4. Gung #OSKMITB2018
Masjid Agung Jawa Tengah adalah masjid yang terletak di Semarang , provinsi Jawa Tengah , Indonesia . Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid Agung diresmikan oleh Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 14 November 2006 . Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) merupakan masjid provinsi bagi provinsi Jawa Tengah. Daya tarik lain dari masjid ini adalah Menara Al Husna atau Al Husna Tower yang tingginya 99 meter. Di l antai 19 untuk menara pandang, dilengkapi 5 teropong yang bisa melihat kota Semarang. Pada awal Ramadhan 1427 H lalu, teropong di masjid ini untuk pertama kalinya digunakan untuk melihat Rukyatul Hilal oleh Tim Rukyah Jawa Tengah dengan menggunakan teropong canggih dari Boscha . Area serambi Masjid Agung Jawa Tengah dilengkapi 6 payung raksasa otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi . Payung...
Degung merupakan alat musik khas daerah Sunda yang sebenarnya hampir sama dengan Gangsa (Jawa Tengah), Gong (Bali) atau Goong (Banten) yaitu alat musik semacam Gamelan, Gamelan yang merupakan sekelompok waditra dengan cara membunyikan alatnya kebanyakan dipukul. dikatakan Degung berasal dari Ratu Agung atau Temenggun sedangkan kata gung dalam bahasa Sunda diartikan dengan kedudukan tempat yang tinggi atau terhormat, sehingga degung memiliki arti dalam adat Sunda sebagai sesuatu yang agung dan terhormat. Degung sendiri biasanya dimainkan pada acara hajatan. Kesenian degung ini digunakan sebagai musik pengiring/pengantar. Degung ini merupakan gabungan dari peralatan musik khas Jawa Barat yaitu, gendang, goong, kempul, saron, bonang, kacapi, suling, rebab, dan sebagainya. Degung merupakan salah-satu kesenian yang paling populer di Jawa Barat, karena iringan musik degung ini selalu digunakan dalam setiap acara hajatan yang masih menganut adat tradisional, selain itu musik degung jug...
UNESCO telah menetapkan angklung sebagai salah satu warisan non benda budaya Indonesia. Musik angklung sendiri berdasarkan tangga nadanya dibagi menjadi 2, yaitu pentatonis dan diatonis.Tangga nada pentatonis lebih dikenal dengan angklung tradisional, karena skalanya masih berupa da, mi, na, ti, la, da; sementara tangga nada diatonis lebih dikenal dengan angklung modern, karena skalanya yang sudah mengikuti perkembangan zaman yaitu do, re, mi, fa, so, la, si, do. Dengan tangga nada inilah angklung dikenal dengan alat musik atau kesenian yang "local genius", karena dapat memberikan inovasi terhadap perubahan instrumentasi musik di tanah air, khususnya melalui penggunaan tangga nada diatonis yang dapat mengimplementasikan kesenian ini di kancah internasional. Angklung tidak hanya bermanfaat untuk pendengar maupun penikmatnya saja, melainkan dapat bermanfaat bagi seluruh pendengarnya, misalnya dalam proses hiburan diri dan ketenangan suasana hati, melalui keunikannya alat musik ini dih...