×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Upacara Adat

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Kuningan

Kawin Cai

Tanggal 13 Feb 2015 oleh Dwikazella .

Satu lagi tradisi di Kabupaten Kuningan yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya adalah Tradisi Kawin Cai yang dilaksanakan di Obyek Wisata Balongdalem Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan (02/10/2014). Acara yang digelar dari pagi sampai sore tersebut dijejali ratusan warga yang antusias menyaksikan rangkaian prosesi upacara adat kawin cai. Hadir dalam acara tersebut Bupati Kuningan, Hj. Utje Hamid Suganda, Wakil Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, Direktur Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Kabupaten Kuningan, Muhamad Benhardi SE, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kabupaten Kuningan, Camat Jalaksana serta Muspika Kec. Jalaksana.
 

Upacara adat kawin cai tersebut adalah menyatukan air dari mata air Cikembulan sekitar kolam renang Cibulan Desa Maniskidul Kecataman Jalaksana dengan sumber air Tirtayartra Balongdalem dimana sebelum dan sesudah acara kawin cai tersebut dilaksanakan berbagai macam prosesi lainnya. Upacara kawin cai tersebut dilaksanakan dengan para pelaku upacara layaknya sedang menjemput dan mengiring calon pengantin dalam acara-acara pernikahan.
 

Kepala Desa Babakanmulya menjelaskan bahwa upacara adat kawin cai tersebut merupakan tradisi masyarakat Desa Babakanmulya yang telah berlangsung lama. ” Upacara adat ini merupakan permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan kesuburan terutama kesuburan air dan turun hujan untuk mengairi lahan pertanian serta kebutuhan hidup lainnya dan tradisi kawin cai ini biasanya dilaksakan dalam musim-musim kemarau,” tutur kades Babakanmulya.
 

Bupati Kuningan, Hj. Utje Hamid Suganda dalam sambutannya mengungkapkan bahwa upacara kawin cai merupakan sebuah bentuk rasa syukur budaya masyarakat agraris sunda yaitu salah satu budaya upacara adat yang mengandung potensi seni budaya masyarakat yang didasarkan pada adat istiadat kehidupan masyarakat Sunda sehari-hari.
 

 

 

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...