×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Elemen Budaya

Seni Pertunjukan

Provinsi

Jawa Barat

Kebudayaan Reak

Tanggal 16 Mar 2020 oleh Bimosakti Sabili. Revisi 2 oleh Bimosakti Sabili pada 16 Mar 2020.

Identifikasi Reak merupakan seni tarian khas asal Jawa Barat, kesenian ini dapat kita jumpai di di kawasan Bandung Timur seperti Ujung Berung, Cibiru, Cinunuk, Cileunyi hingga Sumedang. Reak merupakan kesenian yang dapat dikatakan mirip dengan kesenian Reog yang ada di Ponorogo. Jika diidentifikasi lebih dalam lagi menurut 10 Objek Pemajuan Kebudayaan ( UU No.5 thn 2007 ) kebudayaan Reak sendiri dapat dikategorikan menjadi objek Seni, didefinisikan menurut UU tersebut Seni adalah ekspresi artistik individu, kolektif atau komunal, yang berbasis warisan budaya maupun berbasis kreativitas penciptaan baru yang terwujud dalam berbagai bentuk kegiatan atau medium. Kebudayaan Reak yang memilikki beberapa kesamaan dan kemiripan dengan Kebudayaan Reog yang ada sejak zaman Majapahit sendiri termasuk kedalam bagian seni pertunjukan, yang dimana kebudayaan ini bertujuan untuk menghibur masyarakat banyak dalam format suatu pertunjukan umum, biasanya dilakukan ditempat-tempat tertentu.

Latar Belakang Ragam opsi latar belakang sejarah menyertai kelahiran reak. Ada yang berpendapat bahwa reak pertama kali dipertunjukan pada masa Kerajaan Pajajaran sebagai sindiran kepada Majapahit. Pendapat lain menyatakan bahwa reak dibawa oleh masyarakat Ponorogo pada abad 17 ke Jabar di zaman Kesultanan Cirebon. Lantaran kata "reak" sendiri dipercaya merupakan adaptasi bahasa dari "reog". Versi lain menyebutkan reak berasal dari Bahasa Arab yakni "riyyuq" yang berarti sempurna. Lalu berasal dari kata "leak" yakni merupakan simbol kekuatan jahat dalam tradisi Hindu di Bali. Namun para pelaku seni reak di kawasan Bandung Timur percaya bahwa itu semua berasal dari kata "Reang" yang memiliki makna riweuh atau gaduh. Terdapat dua versi reak yang ada yaitu versi Padjadjaran yang lebih kuno dan versi Cirebonan. Reak versi Padjadjaran Seni Reak merupakan tiruan dari sindiran yang dibuat oleh ki Ageng Surya Alam kepada Raja Majapahit berupa barongan hingga mengakibatkan perang, kabar tentang raja Majapahit yang disindir oleh demangnya terdengar ke seluruh nusantara termasuk kerajaan Pajajaran pada abad ke 15 yang kini dikenal dengan reog. Sedangkan Seni Reak versi Cirebonan dibawa oleh orang-orang ponorogo pada abad ke 16-17, jawa timur pada zaman kesultanan Cirebon yang juga berhubungan baik dengan kesultanan Mataram setelah majapahit runtuh. Orang-orang ponorogo yang ahli dalam perang beradadi tanah sunda untuk memberikan penjagaan kesultanan Cirebon di daerah-daerah yang rawan pemberontakan.

Alat-alat Reak sering ditampilkan dalam acara helaran dan syukuran seperti khitanan, panen pertanian, peringatan akil baligh, ulang tahun, hingga pernikahan. Dalam pergelarannya, reak menyertakan seperangkat instrumen etnik sunda seperti dogdog, kendang, calung, suling dan lainnya. Instrumen tersebut ditabuhkan hingga menciptakan komposisi irama yang ritmis juga mistis. Irama mistis yang kemudian membuat para penari bertopeng, kuda lumping hingga babarongan bergerak tanpa kehendak. Fenomena ekstase penyatuan dengan dunia lain didapat. Sehingga gerakan tubuh dalam tarian terjadi begitu alami sesuai kehendak roh yang merasuki jiwa.

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...