Kepastian adanya pakaian adat Pacitan tersebut dikuatkan oleh peraturan bupati pacitan nomor 188.45/134/kpps/408.21/2015 Tanggal 23 Januari 2015. Rencananya, busana yang terdiri dari pakaian resmi dan harian tersebut akan rutin dikenakan di berbagai acara bertema kebudayaan di Pacitan, termasuk hari Jadi Pacitan bulan Februari. Dalam desain baju adat Pacitan ini, ada dua model desain, yakni busana resmi pria dan wanita, serta busana harian pria dan wanita. Untuk busana resmi pria terdiri dari blangkon kalijagan, beskap warna hitam (wulung), jarik (Wiron) sogan dasar krem motif sidomukti, cinde latar hitam, epek timang, keris, rantai lionton gilig (bisa dari batu chalcedony), kancing batu jasper merah jumlah lima knop leher 2, bros gunung limo pacitan, cincin akik (diutamakan chalcedony) dan sandal slop. Kemudian, untuk busana resmi wanita, terdiri dari sanggul atau jilbab/kudung, kebaya hitam (wulung), batik sogan dasar krem motif sidomukti, slop, dengan keterangan yan...
Batik Betawi Motif Nusa Kelapa keunikan batik betawi nampak pada warnanya yang semarak sesuai dengan selera masyarakat Betawi yang meriah. Motif dan corak Batik Betawi tak lepas dari budaya yang berkembang di Betawi dan banyak dipengaruhi budaya-budaya dari China, Arab, India dan Belanda. Warna-warnanya didominasi warna-warna cerah dengan sedikit corak, seperti biru terang, shocking pink, orange, dan hijau. Pengaruh kebudayaan China muncul melalui warna-warna merah, kuning terang dan ungu muda. Batik Betawi jarang menggunakan warna gelap karena menggambarkan kesedihan. Belakangan ini akhirnya Batik Betawi muncul kembali dengan motif-motif yang baru namun tetap dengan ciri khas Betawi. Salah satu Motif Betawi adalah motif nusa kelapa Motif Nusa Kelapa memiliki ide desain dari Peta Ceila yang dibuat pada 1482-1521 saat pemerintahan Prabu Siliwangi. Dari peta itu diketahui Jakarta dulu bernama Nusa Kelapa, hingga menjadi Sunda Kel...
Berawal dari sajian sejarah, diambil dari dua suku kata "Balai dan Raja" Itulah awal mula pembuatan batik ini. Batik yang digagas oleh Paguyuban Balaraja, wadah bagi para pejuang sejarah, budaya, seni dan ekonomi Balaraja. Batik ini ditujukan sebagai ikon kota ini dan tentunya menjadi buah tangan bagi mereka yang berkunjung ke Balaraja Kabupaten Tangerang. Sumber: http://paguyubanbalaraja.blogspot.com/2018/04/batik-balaraja.html?m=1
--------BATIK LOH BANDENG------------ Gresik merupakan kota industri yang memiliki beragam kebudayaan khas daerah, diantaranya adalah Batik khas Kota Gresik. Batik Gresik pertama kali diprakarsai oleh Sanggar Rumpaka Mulya yang terletak di Wringinanom Gresik dengan Anang Syamsul Arifin sebagai penciptanya. Batik Gresik terdiri dari beberapa motif, diantara motif yang terkenal adalah Batik motif Loh Bandeng. Selain itu, masih banyak juga motif lainnya. Motif-motif Batik khas kota Gresik memiliki nilai filosofi dari daerah Gresik. Seperti halnya motif Loh Bandeng atau ikan bandeng yang merupakan ikan khas kota Gresik, karena di Gresik kebanyakan masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani tambak ikan bandeng. Tidak hanya itu juga, bahkan tiap tahun tepatnya 2 hari sebelum hari raya Idul Fitri masyarakat Gresik memiliki budaya khas yaitu mengadakan festifal pasar bandeng. selain motif Loh Bandeng atau ikan bandeng, ada juga motif rusa bawean, motif bakau, dan mot...
BATIK TANGERANG SELATAN Tangerang Selatan terbentuk tahun 2008 yang terdiri dari 7 Kecamatan diwarnai dengan etnis / suku beragam yaitu tionghoa, betawi, sunda dan jawa. adapun terletak diperbatasan bogor, jakarta selatan serta Kab. Tangerang menjadikan kota yang gampang disinggahi banyak orang. adapun definisi batik ialah kain bergambar yang pembuatan secara khusu dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain tersebut, kemudian pengolahannya diproses dengan car tertentu, dimana batik sendiri berasal dari Indonesia yang memiliki sejarah dan nilai budaya yang baik. kali ini penulis akan memberikan gambaran dan arti dari batik yang berada di kota tangerang selatan, yang berasal dari inisiasi dari para perajin di tangerang selatan, batik yang tidak memiliki motif secara khusus, akan tetapi mengambil budaya lokal diantara: Ikon Flora dan Fauna (Kehijauan) : menandakan keadaan tangerang selatanyang terkenal hijau akan kotanya serta penghijauan yang serin...
Keberadaan Batik Babaran Wonogiren dimulai dari pengembangan Motif Batik Mangkunagaran. Pengertian Batik Wonogiren bukan dari Kabupaten Wonogiri, tetapi hasil karya seorang pembatik asal Pura Mangkunagaran. Nama Wonogiren diambil dari nama istri seorang Bupati Wonogiri bernama Kanjeng Wonogiren. Batik Wonogiren adalah batik dengan babaran cara Kanjeng Wonogiren. Pada perkembangannya babaran Wonogiren digemari oleh masyarakat pengguna kain batik pada saat kekuasaan KGPAA Mangkunagara VII – VIII. Batik Wonogiren merupakan salah satu motif untuk memberi ciri khas dan menandai daerah kekuasaannya di daerah Wonogiri. Tirtomoyo merupakan daerah pembatikan terbesar di Kabupaten Wonogiri, yang mempunyai kaitan erat dengan sejarah masuknya seni kerajinan batik dari budaya Mataram di Surakarta kedalam konsep batik Wonogiren. Peran masyarakat Kecamatan Tirtomoyo dalam pengembangan motif batik Wonogiren adalah menghasilkan motif-motif batik kreasi baru dengan efek remukan pada motif...
"Keunikan batik Sidomukti ada di coraknya dan keterikatannya yang kental dengan budaya Jawa, menjadikan batik khas Magetan ini diburu oleh para pecinta batik dan penikmat budaya Jawa". Kota Magetan merupakan salah satu tempat yang paling terkenal dengan pusat kerajinan kain batik tulis yang tidak kalah menarik dengan wilayah lainnya. Masyarakat setempat biasa menyebutnya dengan istilah Batik Sidomukti Magetan atau Batik Pring. Sejarah batik Sidomukti dimulai tahun 1970-an sebagai ciri khas kota Magetan. Motif Batik Sidomukti Magetan atau yang lebih terkenal batik Pring Sedapur diproduksi di kampung batik yang bernama Sidomukti, di kecamatan Plaosan kabupaten Magetan. Mulia dan Sejahtera Definisi batik Sidomukti dijabarkan dari asal katanya. Sidomukti berasal dari kata ”sido” yang berarti jadi atau menjadi, atau terus menerus, dan “mukti” yang berarti mulia dan sejaht...
Batik Garut memberikan kesan sederhana tetapi tetap menunjukkan keindahan, terutama pada penggambaran bentuk-bentuk, komposisi, dan warna. Motif-motif batik Garutan juga sangat terpengaruh oleh batik yang berkembang di daerah pesisir utara, seperti Pekalongan dan Cirebon, serta daerah pedalaman seperti Yogyakarta dan Surakarta. Salah satu Motif Batik Garutan yang populer adalah Motif Merak Ngibing. Merak Ngibing artinya Burung Merak yang sedang menari. Motif ini menggambarkan sepasang merak yang tengah menari bersama. Batik Motif Merak Ngibing menggambarkan keindahan dan keharmonisan dari tarian sepasang merak. Burung Merak adalah burung yang sangat cantik dan indah serta seluruh tubuhnya dibalut oleh bulu dengan warna-warni yang mencolok. Lebih luas lagi, merak yang menari menggambarkan keindahan alam di daerah garut yang yang dipenuhi oleh warna-warna segar nan indah. Sedangkan, Tarian merak menggambarkan keharmonisan kehidupan masyarakatnya yang selalu rukun, damai, dan p...
Tari Gelang Ro’om Gelang ro’om memiliki arti yaitu gelang harum, merupakan salah satu perhiasan yang biasa digunakan remaja putri di Madura. Tari Gelang Ro’om merupakan tarian yang diadaptasi dari tari Topeng Getak dan Ronding asal madura. Tarian ini merupakan karya koreografer Dimas Pramuka Admaji yang mengangkat budaya Madura. Gadis yang sudah remaja diwajibkan untuk menggunakan gelang kaki atau binggel. Gelang kaki ini bukan hanya sebagai aksesoris tentang tingkat sosial seorang gadis madura, tetapi juga menunjukkan kepatuhan tehadap adat istiadat madura. Tari Gelang Ro’om merupakan tari dengan latar belakang budaya madura dan tingkah laku remaja perempuan madura yang beranjak dewasa. Perempuan madura yang gemar menggunakan gelang kaki sejak jaman dahulu. Semakin banyak gelang yang digunakan maka menunjukkan semaki...