Garang Asam Kulit Melinjo (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Jagung Siram Gorontalo (sumber: E-book Mahakarya 5000 Resep Makanan dan Minuman di Indonesia)
Tili aya merupakan sajian makanan atau cemilan khas Gorontalo yang menggunakan bahan utama gula merah. Gula merah yang digunakan telah dihaluskan terlebih dulu dengan cara disisir dan kemudian dicampurkan dengan bahan sederhana lain seperti garam, santan kelapa dan telur ayam. Rasanya tentu manis karena dominan dengan gula merah. Namun begitu, kue basah tradisional ini juga memiliki cita rasa gurih berkat tambahan santan kelapa dalam campuran bahan sajinya.
Suatu hari, Raja Tilahunga dari Kerajaan Bolango hendak berkelana. Sebelumnya, dia berpesan pada para menterinya. “Wahai para menteri, jagalah kerajaan ini selama aku pergi. Uruslah semua keperluan rakyat dengan baik. Aku percaya bahwa kalian mampu melakukannya.“Baginda tak usah khawatir, kami akan menjaga negeri ini dengan baik meski Baginda tak berada disini,” jawab salah satu di antara mereka. Mendengar jawaban itu, hati Raja Tilahunga lega. Raja Tilahunga ditemani oleh beberapa pengawalnya untuk melaksanakan perjalanannya. Tujuan mereka adalah dari Bolango ke arah hulu. Mereka menyusuri bukit yang terjal, sungai yang deras, dan berbagai rintangan lainnya. Namun, semua hambatan itu tak menyurutkan niat Raja Tilahunga. Tetapi, tak demikian dengan para pengawalnya. Mereka tampak pucat dan kelelahan. Sebagai raja yang bijaksana, beliau pun memerintahkan mereka semua untuk beristirahat. Para pengawal menyambut gembira. Mereka lalu duduk bergerombol di...
Gurih-manis berkat perpaduan santan dan ikan tongkol serta pisang kepok. Pilih pisang mengkal agar tidak lembek saat makanan matang. Bahan: 2 sdm minyak sayur 8 butir bawang merah, iris tipis 1 batang bawang daun, iris tipis 2 lembar daun pandan, iris tipis 2 batang serai, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 1 sdt garam 600 ml santan kental, dari 1 butir kelapa parut 1 ekor (450 g) ikan tongkol, potong-potong 3 buah pisang kepok, kupas, iris serong Bumbu, haluskan: 5 buah cabai rawit merah 5 butir kemiri sangrai 4 siung bawang putih 2 cm jahe 2 cm kunyit bakar ½ sdt merica putih butiran Cara Membuat: Panaskan minyak, tumis bumbu halus, bawang merah, dan bawang daun hingga harum. Masukkan daun pandan, serai, lengkuas, dan garam. Aduk rata. Tuang santan, didihkan. Masukkan ikan dan pisang. Masak hingga pisang matang. Angkat. Sajikan hangat. (f)...
Tili aya merupakan sajian makanan atau cemilan khas Gorontalo yang menggunakan bahan utama gula merah. Gula merah yang digunakan telah dihaluskan terlebih dulu dengan cara disisir dan kemudian dicampurkan dengan bahan sederhana lain seperti garam, santan kelapa dan telur ayam. Rasanya tentu manis karena dominan dengan gula merah. Namun begitu, kue basah tradisional ini juga memiliki cita rasa gurih berkat tambahan santan kelapa dalam campuran bahan sajinya. Berikut bahan dan cara pembuatan kue Tili aya khas Gorontalo ini : Bahan bahan 360 gram gula merah, kemudian dipotong atau diserut 5 buah telur ayam 2 helai daun pisang / 1 batang daun pisang, kemudian dibersihkan 2 helai daun pandan,kemudian diikat 1½ gelas santan kelapa. 1 gelas air minyak goreng atau margarine secukupnya ( untuk mengoles alas loyang kue ) ½ sendok teh garam Cara membuat pertama siapkan panci berisikan 1 gelas air lalu rebus air bersama 2 ikat daun pandan hingga mendidih, setelah air mendidih masukan 360 gram gu...
Upacara ini ada hubungannya dengan pertanian pada masyarakat Gorontalo. Dengan adanya musim kemarau panjang semua tanaman mati, kegiatan bertani terhenti, maka mereka mengadakan upacara mohile didi. Sebelum agama Islam masuk di daratan Gorontalo, mereka menggangap bahwa hujan ditahan oleh setan-setan, dengan demikian tanah menjadi kering dan tak subur lagi. Untuk itu, setan-setan tersebut harus dibujuk dengan cara memberi santapan makanan yang lezat, diberi hiburan dengan mengadakan bunyi-bunyian gendang (towohu), kecapi, gambus sehingga mereka gembira dan membuka kembali pintu hujan bagi kesuburan tanah. Upacara minta hujan dilakukan apabila penduduk mengalami musim kemarau yang berkepanjangan sehingga tanah menjadi kering dan tandus. Pelaksanaan upacara adalah palenga, panggaba, wombuwu, pantongo dan tuwango lipu (penduduk desa) terutama para petani. Tempat pelaksanaan upacara yakni di pertemuan dua aliran sungai yang berlawanan arah (topanga lo hutaiyo). Bahan yang disiapkan an...
Mopo'a huta artinya memberi makan kepada tanah sebagai tempat tanaman bertumbuh. Penduduk percaya bahwa kegagalan panen disebabkan oleh murkanya si penjaga tanah dalam hal ini adalah setan. Itulah sebabya upacara ini disebut juga dengan mopo'a lati (memberi makan kepada setan). Penduduk percaya dengan memberi perhatian kepada penjaga tanah (setan), maka panen mereka akan berhasil dengan produksi yang meningkat. Upacara mopo'a huta atau memberi makan kepada si penjaga tanah (setan) dilakukan agar tanah pertanian menjadi subur sehingga mendatangkan hasil yang banyak. Waktu pelaksanaan upacara yakni malam jumat setelah sholat maghrib ketika bulan terang (tanggal 11,13,15,17,19) menurut peredaran bulan di langit. Masyarakat percaya bahwa pada saat-saat tersebut setan penjaga tanah mulai keluar dari tempatnya dan gentayangan melakukan pengrusakan tanaman bahkan mengganggu manusia. Saat itulah disajikan makanan untuk mereka. Bahan yang disiapkan selain makanan juga sirih, pinang, tembak...
Diniyohu, Ilabulo, Binthe Biluhuta, Dabu-Dabu Sagela