Gereja Kristus Yesus didirikan pada tahun 1945 dengan nama Chung Hua Chi Tuh Chiao Hui atau CHCTCH. Berdirinya gereja tersebut dilatarbelakangi kebutuhan pelayanan kebaktian dalam bahasa Tionghoa. CHCTCH yang telah berganti nama menjadi Gereja Kristus Yesus Jemaat Mangga Besar pada tahun 1963 berada di Jalan Mangga Besar I no. 74, Jakarta Barat. Banyak pihak yang dilibatkan dalam pembangunan maupun kegiatan pelayanan yang dilakukan dalam gereja sehingga masih bisa melayani jemaat sampai sekarang.. Posisi dari gereja itu sendiri unik karena bersebelahan dengan Majelis Taklim (MT) Al-Furqan yang merupakan tempat ibadah umat muslim dan di belakangnya terdapat Klenteng Lu Jiang Yang untuk tempat beribadah umat yang beragama Buddha. Dengan demikian Gereja Kristus Yesus Jemaat Mangga Besar tidak hanya melayani umat yang seagama, namun juga bisa menjangkau mereka yang berbeda kepercayaan, suku, ras, dan budaya. Hal tersebut tidak hanya diterapkan dengan lingkungan sekitar gereja,...
Museum Sasmitaloka Ahmad Yani lokasinya berada di rumah pojok Jl Lembang 58 dan Jl Laruharhari 65, Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum kunjungan ini saya pernah mencoba mampir, namun karena sepi dan tidak terlihat ada petugas, saya pun batal untuk masuk. Rupanya pagar selalu tertutup, dan pos jaga berada di sisi lain, sehingga pengunjung tidak perlu ragu membuka pagar. Ada beberapa mahasiswa yang kebetulan datang ke Museum Ahmad Yani saat saya berada di sana, sehingga suasana museum menjadi agak hidup. Setelah mengisi buku tamu, kami masuk melalui lorong belakang, jalur Pasukan Cakrabirawa saat menyatroni rumah ini pada pagi 1 Oktober 1965 setelah lebih dulu memutus kabel telepon. Pintu masuk yang kacanya berlubang akibat ditembus peluru dibiarkan seperti aslinya. Saya melewati mobil sedan merk Chevrolet berwarna biru di Museum Ahmad Yani yang digunakan semasa beliau masih hidup. Mobil ini diletakkan pada ruangan samping pintu masuk belakang museum. Sema...
Museum Pusaka / Tosan Aji Komplek Taman Mini Indonesia Indah ( TMII ) , Jakarta Timur (13560 ) Telp. : (021) 8404155, 8404183 Faks. : (021) 8409488 Museum Pusaka berada di jalur selatan Taman Mini Indonesia Indah, di antara gedung Museum Keprajuritan dan Museum Serangga dan Taman Kupu-Kupu. Bangunan ini amat khas karena di atas atapnya terdapat bentuk keris menjulang. Tujuan dari museum ini tak lain untuk melestarikan, merawat, mengumpulkan serta menginformasikan benda-benda budaya berupa senjata tradisional kepada generasi mendatang. Awalnya koleksi museum ini merupakan milik Mas Agung, yang kemudian dihibahkan oleh Sri Lestari Mas Agung kepada Ibu Tien Soeharto selaku ketua Yayasan Harapan Kita. Mengkoleksi sekitar 5000 benda dan senjata tradisional, museum ini disebut sebagai yang paling lengkap, mewakili 26 Provinsi di Indonesia. Museum dengan dua lantai seluas...
Museum Perangko Indonesia TMII menempati bangunan besar di kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, dibuat menggunakan arsitektur bergaya Jawa Bali dengan gapura masuk candi bentar serta pendopo besar di bagian depan. Sepeda pos antik merk Falter buatan Jerman Barat tahun 1950 diletakkan di serambi museum. Sepeda ini lazim digunakan oleh jawatan pos di negara-negara Eropa dan Indonesia, sehingga dikenal sebagai sepeda pos. Populasi sepeda ini di Indonesia kurang dari 100 buah, sehingga banyak diburu orang. Ini sebenarnya kunjungan sampingan, ketika menemani Olyvia Bendon melihat pameran Christie Damayanti yang berlangsung di teras Museum Perangko Indonesia ini. Lantaran pintu terbuka, maka masuklah kami untuk mengintip koleksi museum yang diprakarsai Ibu Tien Soeharto. Di halaman museum terdapat tugu bola dunia, yang di atasnya terdapat patung burung merpati membawa sepucuk surat, melambangkan pekerjaan Pos Indonesia yang melayani pengiriman ka...
Sumber :Arsip.Dok DKI Jakarta Lokasi Patung Perjoangan Jatinegara berada di ujung Selatan Jl. Matraman Raya, di sebuah area di tengah-tengah pertemuan Jl. Jatinegara Barat dan Jl. Urip Sumoharjo, persis di depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat Eukomunia (Gereja Protestan Jemaat Koinoia). Monumen yang pembuatannya diprakarsai oleh Gubernur KDKI Jakarta Ali Sadikin i...
TRADISI PENCAK SILAT sudah berurat-berakar dikalangan masyarakat Indonesia sejak lama. Sebagaimana seni beladiri di negara-negara lain, pencak sitat yang merupakan seni beladiri khas Indonesia memiliki ciri khas tersendiri yang dikembangkan untuk mewujudkan identitas. Demikian pula bahwa seni beladiri pencak silat di Indonesia juga beragam dan memiliki ciri khas masing-masing. Tapak Suci sebagai salah satu varian seni beladiri pencak silat juga memiliki ciri khas yang bias menunjukkan identitas yang kuat. Ciri khas tersebut dikembangkan metalui proses panjang dalam akar sejarah yang dilatuinya. Berawal dari atiran pencak sitat Banjaran di Pesantren Binorong Banjarnegara pada tahun 1872, atiran ini kemudian berkembang menjadi perguruan seni bela diri di Kauman Yogyakarta karena perpindahan guru (pendekarnya), yaitu KH. Busyro Syuhada, akibat gerakan perlawanan bersenjata yang...
Bangunan megalitik salah satu cerminan solidaritas masa perundagian Atmosudiro, Sumiati (1981) Bangunan megalitik salah satu cerminan solidaritas masa perundagian. Berkala Arkeologi, 2 (1). pp. 36-41. ISSN 02161419 Text 7.Bangunan Megalitik Salah Satu Cerminan Solidaritas Masa Perundagian.pdf Download (3MB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Masyarakat perundagian telah mencapai tata kehidupan yang teratur. Kemajuan-kemajuan muncul di segala bidang, baik yang berkaitan dengan usaha untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, kesenian maupun kepercayaan. Masyarakat masa ini telah membentuk desa-desa yang luas. Item Type: Article Subjects: Pendidikan > Kebuda...
Model desa warisan budaya: pendekatan baru dalam konservasi warisan budaya pedesaan Baroh, Intan Maulida Al (2018) Model desa warisan budaya: pendekatan baru dalam konservasi warisan budaya pedesaan. Berkala Arkeologi Vol. 38 No. 1, Mei 2018, 38 (1). pp. 79-96. ISSN 02161419 Text Model Desa.pdf Download (659kB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Warisan budaya pedesaan memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sehingga perlu untuk dikonservasi. Model Desa Konservasi merupakan program masyarakat di kawasan konservasi hutan yang dikombinasikan dan diterapkan pada bidang warisan budaya dan disebut Model Desa Warisan Budaya. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan kerangka konseptual mengenai konservasi warisan budaya deng...
Sedikit uraian tentang pergantian tahta: kerajaan Indonesia kuna dari abad 4-11 M Darmosoetopo, Riboet (1980) Sedikit uraian tentang pergantian tahta: kerajaan Indonesia kuna dari abad 4-11 M. Berkala Arkeologi Tahun I No 1, Maret 1980, 1 (1). pp. 52-57. ISSN 02161419 Text 4.Sedikit Uraian Tentang Pergantian Tahta.pdf Download (3MB) Official URL: https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id Abstract Tahta merupakan suatu supremasi bagi suatu kerajaan. Oleh karena itu, pergantian tahta merupakan masalah yang pelik di dalam sistim pemerintahan yang bersifat kerajaan. Alur pengganti yang berhak naik tahta seakan-akan telah ditentukan oleh koderat dari yang Maha kuasa. Manusia tinggal menuruti dan melaksanakan koderat tersebut. Dalam pemerintahan yang bersifat kerajaan silsi...