Ny. Maria Magdalena Rubinem Yogyakarta, 11 Maret 1925 Ny. Maria Magdalena Rubinem adalah seorang pesinden yang sudah cukup senior. Beliau mempelajari sinden dari kecil di rumah Pangeran, antara lain Pangeran Suryaputra dan Pangerah Hadinegara selama tiga bulan. Sejak saat itu, beliau langsung terjun sebagai pesinden sejak tahun 1942. Sebagai pesinden, beliau sudah mengabdi selama lebih dari 70 tahun dan sejak tahun 1951 pernah berkali-kali tampil di hadapan Presiden Soekarno di Istana Negara. Di samping sebagai swarawati (seniman karawitan), beliau juga bisa menari. Semenjak zaman Jepang, tepatnya sekitar tahun 1943, beliau sudah mengabdi sebagai Pegawai Tidak Tetap di RRI (Radio Republik Indonesia) Stasiun Yogyakarta semasa Bapak Ali Murtopo menjabat sebagai menteri Penerangan, namun karena tidak segera diangkat dan kesibukan pentas di luar semakin padat akhirnya Ny. Rubinem mengundurkan diri sebelum diangkat sebagai PNS. Baginya, tahun 1960-an adalah masa keemasa...
Mengenal jadah tempe? Makanan khas Sleman, Yogyakarta ini? Jadah Tempe adalah penyajian antara dua jenis makanan yaitu Jadah dan Tempe bacem. Perpaduan makanan ini tentunya menghasilkan rasa yang unik dan sangat khas. Jadah sendiri merupakan makanan tradisional yang terbuat dari ketan dengan campuran kelapa dan memiliki rasa yang gurih. Sedangkan Tempe yang digunakan sebagai pendamping Jadah adalah Tempe bacem, yaitu Tempe yang diolah dengan cara dibacem atuu dikecap lalu di goreng. Berikut cara sederhana pembuatan jadah tempe khas jogja. Bahan-bahan Membuat Jadah : 400 gram beras ketan, direndam selama 2 jam 75 ml air panas 200 gram kelapa, hilangkan kulit ari (kulit coklatnya), lalu diparut 1 sendok teh garam Bahan-bahan Tempe Bacem : 600 gram tempe yang masih bagus 4 lbr daun salam 2 cm lengkuas/laos, dimemarkan 1000 ml air/air kelapa...