Adat Nusantara
13 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kue Bika Ubi Khas Medan - Medan - Sumut
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Bahan 800 gr ubi kayu parut 220 gr gula pasir 300 ml santan yang telah dimasak 1 btr telur  3 btr telur ambil kuningnya saja kemudian kocok lepas 50 gr Margarin cairkan terlebih dahulu 125 ml susu cair 1/2 btg keju, parut terlebih dahulu untuk topping atas nya (jika suka) Garam secukupnya Madu secukup nya untuk bahan olesan bagian atas nya Esens vanili secukupnya Pewarna kuning makanan Cara membuat Kue Bika Singkong Pertama siapkan terlebih dahulu ubi kayu, kemudian kupas kulitnya, lalu cuci hingga bersih dan getah ubi nya hilang. Setelah itu potong-potong ubi untuk memudahkan saat kita parut. Kemudian parut ubi yang telah kita potong tadi, jangan sampai serat kasar bagian tengah ubi ikut terparut. Setelah selesai semua nya kita parut, kemudian timbang, lalu ambil sebanyak 800 gr dari hasil parutan tadi.  Setelah itu kita peras parutan tadi...

avatar
adhaagary
Gambar Entri
5_Si Boru Sangkar Sodalahi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Home / SUMATERA / Sumatera Utara / Cerita Rakyat Sumatera Utara - Si Boru Sangkar Sodalahi, Sebuah Legenda Srikandi Batak Cerita Rakyat Sumatera Utara - Si Boru Sangkar Sodalahi, Sebuah Legenda Srikandi Batak jhoe wain 3 months ago SUMATERA , Sumatera Utara     Cerita Rakyat Sumatera Utara - Si Boru Sangkar Sodalahi, Sebuah Legenda Srikandi Batak   Kisah tentang keturunan Si Marsaitan adalah kisah paling tragis sekaligus heroik dari Tanah Batak. Yaitu kisah tentang seorang anak yang tidak diinginkan oleh ibunya, yang lahir dari cinta palsu, karena sang ibu, perempuan yang hebat itu, berpura-pura cinta dan menjadi istri musuhnya karena ingin membalas dendam atas kematian suami yang sungguh dia cintai. Di Negeri Urat, Pulau Samosir, berbahagialah Tuan Sipallat dengan istri junjungan jiwanya, Si Boru Sangkar Sodalahi, asal klan Manu...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Putri Dewa Deleng (Gunung Lumut)
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Parmonangan adalah sebuah desa di Pakkat Tapanuli Utara sekarang ini. Desa inilah satu-satunya desa di Kecamatan Pakkat yang memakai bahasa Pakpak Dairi. Walaupun desa ini kecil dan terpencil dari keramaian lalu lintas, namun kaya dengan mitos dan legenda yang pada masa sekarang ini disebut dengan istilah sejarah. Jika hari telah sore (diawal malam) sering orang tua-tua dengan sukarela menyampaikan hal-hal yang aneh dan ajaib dalam bentuk cerita agar cerita yang berharga itu tidak hilang ditelan oleh jaman. Kami coba menuliskannya, mudah-mudahan dapat jadi bahan bacaan yang bernilai bagi remaja yang sedang berkembang. Arkian, di hulu sungai sikurkuren di kawasan parmonangan ada sebuah air terjun yang cukup tinggi dan seram karena berada di tengah hutan belantara yang sunyi senyap. Suatu ketika sampailah seorang pemburu yang sehari-hari mencari binatang buruan namun tidak bersua barang seekor jua pun. Tiba tiba terdengarlah suara yang bertalu-talu, yang makin lama makin men...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
5_Sejarah Kerajaan Nagur Pulo Pandan
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Umum Setelah mempelajari dan membaca beberapa buku-buku sejarah dunia dapatlah diketahui bahwa di daerah Nusantara atau lebih dikenal orang zaman sekarang dengan sebutan Asia Tenggara, telah berdiri tiga kerajaan abad ke-5 Masehi yaitu : Kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat. Kerajaan Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur. Kerajaan Nagur di Sumatera Timur. Yang akan diterangkan dalam tulisan ini ialah mengenai keberadaan satu kerajaan di pedalaman Sumatera Timur abad ke-5 Masehi yaitu Kerajaan Nagur (selanjutnya lihat peta). Memang dalam buku-buku sejarah nasional Indonesia bahwa keberadaan Kerajaan Nagur itu tidak ada tercantum, tetapi dari hasil penyelidikan para ahli-ahli sejarah di kemudian hari sepeti H. Maratua Siregar guru sejarah di  Vervolg School  di zaman Belanda di Pamatang Siantar bahwa ada satu kerajaan di pedalaman Sumatera Timur di tepi sungai Bah Bolon lebih kurang 3 kilometer dari kota Pardagangan sekara...

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Upacara Sipaha Sada
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Di Sumatra Utara, tepatnya di tanah Batak masih memiliki sekelompok orang yang dengan teguh tetap menganut agama nenek moyang mereka yakni agama Parmalim, meski kita semua tahu bahwa sejak dulu agama ini tak pernah diakui oleh pemerintah dan sengaja diisolasi. Agama Parmalim sendiri berpusat di Desa Hutatinggi, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir. Berdasarkan sejarah dan cerita dari penganut agama ini, konon Parmalim Hutatinggi dirintis Raja Mulia Naipospos (wafat 18 Februari 1956). Saat ini Parmalim Hutatinggi dipimpin Raja Marnakkok Naipospos, cucu Raja Mulia Naipospos. Di Hutatinggi sendiri, untuk menunjang pelaksanaan berbagai kegiatan dan ritual keagamaan berdiri sebuah kompleks yang disebut bale Pasogit (balai asal-usul) yang terdiri dari empat bangunan utama yakni Bale Partonggoan (balai doa), Bale Parpitaan (balai sakral), Bale Pangaminan (balai pertemuan), dan Bale Parhobasan (balai pekerjaan dapur). Bagi umat Parmalim, Bale Pasogit merupakan Huta Nabadia (tanah...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Ikan Arsik Makanan Khas Suku Batak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Ikan arsik merupakan salah satu makanan khas suku Batak yang paling populer dan sering disajikan di berbagai acara-acara adat suku Batak. Arsik sendiri juga terkenal dengan nama bumbu kuning. Biasanya bahan dasar dari arsik ini adalah ikan mas, namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan ikan lain seperti ikan nila, ikan mujair, dan lain-lain. Uniknya, ikan-ikan tersebut biasanya langsung ditangkap dari danau toba yang berada di Sumatera Utara.  Cita rasa yang disajikan sudah tidak perlu diragukan lagi. Gurih, lezat, dan cita rasa pedas akan terasa dilidah kita jika disajikan dengan campuran bumbu yang pas dan khas. Bumbu khas tersebut adalah andeliman yang merupakan rempah yang akan memberikan sedikit cita rasa pedas dan aroama yang khas pada masakan ini. Selain itu bumbu arsik ini juga menggunakan rempah-rempah Nusantara lainnya seperti lengkuas dan serai. Bumbu-bumbu tersebut dihaluskan dan dilumuri di tubuh ikan hingga meresap kedalam sehingga rasanya akan semakin...

avatar
OSKM18_16418141_Christian Eliezer
Gambar Entri
Asal Mula Pohon Aren
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Aren atau enau merupakan tanaman serba guna. Tingginya bisa mencapai 25 meter dengan lebar bisa mencapai 65 cm. Air sadapan tandan bunga jantan dinamakan nira biasa diolah menjadi gula aren atau gula merah, diolah menjadi minuman tuak atau terkadang nira juga diolah menjadi cuka walaupun sekarang sudah terdesak oleh cuka buatan pabrik, biji buahnya bisa diolah menjadi kolang kaling sebagai campuran es atau kolak, daunnya biasa digunakan sebagai atap rumah rakyat di pedesaan, pucuk daunnya yang masih kuncup dinamakan daun kawung bisa digunakan sebagai daun rokok, ijuk dari pohon aren bisa dipintal menjadi tali, sementara dari lidinya bisa dibuat menjadi sapu lidi.   Tuak hasil olahan air nira memiliki fungsi yang penting bagi kehidupan sosial orang Batak. Selain sebagai minuman, biasanya tuak digunakan dalam upacara-upacara adat masyarakat Batak, bisa juga untuk menyiram beberapa jenis tanaman, atau digunakan untuk sesaji bagi arwah orang yang sudah meninggal.  ...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Cerita Dewi Bibit dari kepualaun Nias
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Dewi Bibit Sejauh ini cerita lengkap tentang Siraso ditemukan dalam buku  Fondrakö Ono Niha, Agama Purba – Hukum Adat – Mitologi – Hikayat Masyarakat Nias  (1981) karya Sökhiaro Welther Mendröfa (Ama Rozaman).    Dalam bab IV buku tersebut diceritakan tentang Atumbukha Ziraha Wangahalö (Lahirnya Dewa Dewi Pertanian) dalam bentuk narasi dan  hoho .   Buruti Siraso (Siraso)  adalah  putri  dari Raja  Balugu Silaride Ana’a  di  Teteholi Ana’a . Balugu Silaride Ana’a adalah keturunan lebih dari sepuluh setelah Balugu Luo Mewöna. Siraso memiliki saudara kembar  laki-laki  bernama  Silögu Mbanua (Silögu).   Di  Teteholi Ana’a , Siraso rajin mendatangi rakyat saat penaburan bibit sehingga tanaman subur dan berbuah lebat. Sedang Silögu gemar mendatangi rakyat saat panen sehing...

avatar
Roro
Gambar Entri
Legenda Putri Bidadari Si Boru Natumandi Hutabarat dari Sumatera Utara
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sumatera Utara

Gadis ini selalu dipingit oleh kedua orangtuanya karena parasnya yang cukup cantik bak seorang bidadari. Di zamannya, gadis ini diyakini yang tercantik diantara gadis-gadis di Silindung (Tarutung). Berawal saat si boru Natumandi diusianya yang sudah beranjak dewasa, memiliki pekerjaan sehari-hari sebagai seorang petenun ulos. Di sebuah tempat khusus yang disediakan oleh orangtuanya, setiap hari Si boru Natumandi lebih sering menyendiri sambil bertenun, kesendirian itu bukan karena keinginannya untuk menghindar dari gadis-gadis desa seusianya, namun karena memang kedua orangtuanya-lah memingit karena terlalu sayang. Salah satu warga Desa Hutabarat yakni Lomo Hutabarat (51) yang mengaku satu garis keturunan dengan keluarga Si Boru Natumandi belum lama ini berkata, bahwa dulunya kampung halaman Si boru Natumandi adalah di Dusun Banjar Nahor, Desa Hutabarat, namun dusun itu kemudian pindah sekitar 500 meter dari desa semula dan sekarang diberi nama Dusun Banjar Nauli....

avatar
Roro