Anak
125 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pakaian Pengantin Banten
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Banten

Provinsi Banten yang terletak di ujung Pulau Jawa telah berdiri pada awal tahun 2000. Kebudayaan yang berada di provinsi ini banyak dipengaruhi oleh kebudayaan sunda. Hal ini dikarenakan sebelumnya banten adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat yang kemudian memisahkan diri.  Kebudayaan yang ada pada provinsi ini sangat beragam, salah satunya adalah pakaian adat Banten. Berdasarkan kegunaan dan bentuknya, salah satu pakaian yang banten punya adalah pakaian adat pengantin. Pakaian ini digunakan oleh para mempelai ketika acara resepsi pernikahan dilaksanakan. Pakaian ini mirip dengan pakaian pengantin sunda dilihat dari motif dan desainnya. Untuk pria menggunakan atasan baju koko dengan kerah, kain samping atau batik banten sebagai bawahan, sabuk dari kain batik, penutup kepala, selop, sebilah parang/keris/golok sebagai pelengkap. Sedangkan untuk wanita memakai baju kebaya sebagai atasan, dengan bawahan berupa kain samping atau batik, selendang untuk dibahu, hiasan k...

avatar
Fathiyah
Gambar Entri
Urang Kanekes
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Urang_Kanekes   Urang Kanekes, Orang Kanekes  atau  Orang Baduy / Badui  merupakan kelompok etnis masyarakat adat  suku Banten  di wilayah  Kabupaten Lebak ,  Banten . Populasi mereka sekitar 26.000 orang, dan mereka merupakan salah satu suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar. Selain itu mereka juga memiliki keyakinan  tabu  untuk didokumentasikan, khususnya penduduk wilayah Baduy Dalam. Daftar isi 1 Sensus Penduduk tahun 2010 2 Etimologi 3 Wilayah 4 Bahasa 5 Kelompok masyarakat 6 Asal usul 7 Kepercayaan 8 Pemerintahan 9 Mata pencaharian 10 Interaksi dengan masyarakat luar 11 Rujukan 12 Lihat pula 13 Pranala luar Sensus Penduduk tahun 2010 [ sunting  |  suntin...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Sahabatku Anak Badui
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Buku fiksi ini bercerita tentang seorang anak yang bernama Doni, yang tinggal di kota besar dan terbiasa dengan hiruk-pikuk kehidupan kota besar. Dia berkunjung ke Badui bersama pamannya yang bernama Juna. Doni menemukan sahabat barunya yang bernama Sapri yang mengenalkan sikap kemandirian, pantang putus asa, dan kehidupan masyarakat Badui yang sederhana dan selalu menjaga lingkungan.   Sumber:  http://repositori.kemdikbud.go.id/11151/

avatar
Monica91
Gambar Entri
Asinan Benteng
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Dipopulerkan oleh kalangan peranakan Tionghoa di Tangerang, Banten. Ciri khasnya adalah paduan ebi dan air gula dalam kuahnya. Bahan: Kuah kacang: 500 ml air 8 buah cabai merah keriting 150 g gula pasir 200 g kacang tanah, panggang 100 g ebi, rendam air panas, tiriskan, sangrai 1 sdt garam 2 sdm cuka Isi: 300 g sawi asin, iris tipis 100 g kol, iris tipis 100 g taoge, cuci bersih 100 g wortel, potong bentuk korek api 2 buah tahu kuning, goreng, potong 4 Pelengkap: Kacang tanah goreng Kerupuk mi kuning Cara Membuat: 1.    Kuah kacang: Didihkan air, masak cabai hingga matang. Angkat. Sisihkan cabai, masukkan gula ke dalam air rebusan cabai. Aduk hingga gula larut. Sisihkan. 2.    Haluskan cabai, kacang tanah, ebi, gula, dan garam. Campur ke dalam larutan gula. Tambahkan cuka, aduk rata. Sisihkan. 3.    Penyajian: Tata semua bahan isi di atas piring saji. Kucuri denga...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Bedog dan baliung senjata baduy
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Banten

Persenjataan bagi masyarakat suku baduy merupakan keharusan, karena suku ini suka sekali berkelana dari satu pulau ke pulau lain, dari satu hutan ke hutan yang lain, sehingga dalam sebuah perjalanan tak akan mungkin pemuda baduy tidak mengikut sertakan. Suku baduy hingga kini masih menjaga berbagai elemen adat seperti halnya Bedog . [ ][1] Senjata Bedog baduy Ada dua kampung di Baduy Luar yang terkenal pembuatan perkakas tajam, yaitu kampung Batu Beulah dan Cisadane . Kedua kampung ini letaknya tidak berjauhan, dan berada di sebelah Selatan Baduy (Kanekes). Tukang membuat perkakas tajam ini dinamakan Panday Beusi . Yang dibuatnya antara lain Bedog , Kujang , dan Baliung . Kampung yang sangat populer bedognya yaitu dari panday beusi Batu Beulah dan Cisadane. Sejak dahulu kedua kampung yang berdekatan ini sudah terkenal buatan bedognya yang sangat hebat (karena kekuatan, ketajaman, dan pamornya). Bahkan tersebutlah nama seorang panday beusi Daenci (sekarang sud...

avatar
Pulsamurah
Gambar Entri
LKK_BANTEN2013_PONTANG
Naskah Kuno dan Prasasti Naskah Kuno dan Prasasti
Banten

Sumber: https://lektur.kemenag.go.id/web/ Logo Kemenag RI LKK_BANTEN2013_PONTANG [ KUMPULAN KITAB DENGAN BERBAGAI TEMA ] LKK_BANTEN2013_PONTANG Nama Pemilik Bhs. Arab dan Jawa Aksara Arab Prosa LL SLM 180 hal/7 baris/hal Ukuran 20,6 x 27,9 cm Kertas Eropa Naskah ini berisi beberapa teks berupa [ Kumpulan Kitab dengan Berbagai Tema ], yang disusun oleh Abdullah bin Abdul Qohar. Naskah ini adalah naskah asli yang berasal dari Pontang, Kabupaten Serang. Naskah ini memiliki ukuran 20,6 x 27,9 cm, dengan tebal naskah 2 cm. Ukuran teks naskah 14 x 23 cm, dengan ukuran huruf 0,9 cm.Margin Recto: kiri 2 cm, atas 3 – 3,5 cm, kanan 4,5 cm, dan bawah 3 – 3,3 cm; sedangkan Margin Verso: kiri 4,5 cm, atas 3 - 3,5 cm, kanan 2 cm, dan bawah 3 - 3,3 cm. Isi naskah berbahasa Arab dan Jawa, ditulis dengan aksara Arab menggunakan khat Nasakh.Tulisan berwarna hitam dan merah, di atas bahan kertas Eropa berwarna coklat.Naskah ini terdiri dari 19 Teks, dengan jumlah halaman 18...

avatar
Nicky Ria Azizman
Gambar Entri
Sumur Keramat Jati Herang
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

SUMUR KERAMAT JATI HERANG Suasana sore ini begitu cerah, anak-anak di Kampung Tampeuyan yang sudah beberapa hari tidak dapat keluar rumah karena hujan terus-menerus mengguyur kampung yang subur itu, kini tampak bersenang-senang. Cuaca cerah seperti ini makin membuat anak-anak bersemangat dan tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bermain di luar rumah sore ini. Kosim berlari sekuat tenaga mengejar temanteman sebayanya agar bisa menangkap salah satu dari mereka. Bermain kejar-kejaran pada sore hari sudah menjadi kebiasaan bagi anak-anak kampung itu, sambil menunggu beduk Magrib. Sesekali terdengar jeritan mereka yang polos karena hampir saja tertangkap oleh Kosim yang larinya begitu cepat. Jika mereka tertangkap oleh Kosim, jadilah mereka. Artinya, yang tertangkap akan berganti mengejar yang lainnya. Mereka tidak akan lelah bermain sampai waktu Magrib tiba atau dipanggil oleh orang tuanya untuk berangkat mengaji ke sebuah langgar di Kampung Tampeuyan. ”Nyai..., kopinya sudah belum...

avatar
Widra
Gambar Entri
Sejarah Kelenteng Boen San Bio
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Kelenteng Boen San Bio yang juga dikenal dengan nama Vihara Nimmala, adalah sebuah kelenteng unik megah berusia tua di Jl. Pasar Baru, Kelurahan Kranjaya, Karawaci, Kota Tangerang yang dipergunakan sebagai tempat beribadah bagi penganut Kong Hu Cu, Tao dan Buddha. Kelenteng Boen San Bio pertama kali dibangun pada tahun 1689 oleh seorang pedagang yang berasal dari Cina bernama Lim Tau Koen, dan menempatkan patung Kim Sing Kong – co Hok Tek Tjeng Sin yang dibawanya dari Banten. Kelenteng Boen San Bio mengalami beberapa kali renovasi sesudah itu, terutama setelah terjadi kebakaran pada tahun 1998. Bangunan Kelenteng Boen San Bio ini berbentuk empat persegi panjang, yang berdiri di atas tanah seluas 1.650 m2. Halaman samping Kelenteng Boen San Bio cukup luas dan mampu menampung beberapa puluh kendaraan. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kabarnya Kelenteng Boen San Bio telah memecahkan 11 rekor MURI, diantaranya dengan menegakkan 1.150 telur dalam waktu hanya beberapa menit yang dilakukan...

avatar
Zania mutiara
Gambar Entri
Sunda Wiwitan
Ritual Ritual
Banten

Sunda Wiwitan merupakan salah satu dari banyaknya kepercayaan lokal yang ada di Indonesia. Dilihat dari namanya, dapat ditebak jika Sunda Wiwitan berasal dari daerah Jawa Barat. Suku Baduy adalah suku yang menganut kepercayaan ini. Wiwitan sendiri mengandung makna asal, pokok, pemula atau pertama. Sunda Wiwitan juga biasa disebut sebagai kepercayaan Jati Sunda atau Sunda asal atau Sunda asli. Menurut penuturan masyarakat Suku Baduy, leluhur mereka mempunyai hubungan langsung dengan Adam (manusia pertama). Sunda Wiwitan juga diyakini sebagai asal usul atau pangkal dari semua agama yang ada di dunia ini. Dasar etis agama Sunda Wiwitan, tercermin pada pandangan masyarakat Baduy dalam memelihara keseimbangan hubungan antara manusia dengan sesamanya, dengan lingkungan dan dengan Tuhan. (Indrawardana, 2014). Lebih lanjut, Indrawardana menjelaskan jika dasar religi masyarakat Baduy dalam ajaran Sunda Wiwitan adalah kepercayaan yang bersifat monoteistis, penghormatan kepada roh nenek moyang...

avatar
Muhammad Riza