Kode-Kode Nusantara
6 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Torompio
Tarian Tarian
Sulawesi Tengah

Torompio adalah ungkapan dalam bahasa Pamona, Sulawesi Tengah. Ungkapan ini terdiri atas dua kata, yakni toro yang berarti berputar dan pio yang berarti angin. Jadi, torompio berarti angin berputar. Makna yang terkandung dalam ungkapan tersebut adalah gelora cinta kasih yang dilambangkan oleh tarian yang dinamis dengan gerakan berputar putar bagaikan insan yang sedang dilanda cinta kasih, sehingga tarian ini disebut torompio. Pengertian gelora cinta kasih sebenarnya bukan hanya untuk sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta, melainkan juga untuk semua kehidupan, seperti: cinta tanah air, cinta sesama umat, cinta kepada tamu-tamu (menghargai tamu-tamu) dan lain sebagainya. Namun, yang lebih menonjol ialah cinta kasih antarsesama remaja atau muda-mudi, sehingga tarian ini lebih dikenal sebagai tarian muda-mudi. Torompio dalam penampilannya sangat ditentukan oleh syair lagu pengiring yang dinyanyikan oleh penari dan pengiring tari. Tarian ini dahulu ditarikan secara spontan oleh para r...

avatar
agus deden
Gambar Entri
SANG SAKA BERKIBAR LEBIH AWAL DI TOLI-TOLI
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Sulawesi tengah kerajaan paling banyak se-nusantara.Sekalipun kecil,kerajaan-kerajaan yang berjumlah 16 buah itu pada masanya mempunyai peranan dalam membentuk watak dan pribadi bangsa.Berkat kehadiran kerajaan-kerajaan kecil itu pulalah,bangsa indonesia yang berasal dari wilayah Sulawesi Tengah berhasil diantar menuju pintu gerbang kemerdekaan Hingga berakhirnya masa pemerintahan Belanda dan Jepang di wilayah sulawesi – Tengah,keenam belas kerajaan itu satu per satu mengalami kemunduran,baik karena faktor alam maupun akibat kalah perang melawan penjajah.meski demikian,hal itu tidak mematahkan semangat kerajaan-kerajaan yang masih tersisa untuk terus memompa semangat persatuan rakyat setempat.Mereka antara lain kerajaan Buol, Toli-Toli, Donggala,-Kolone dale [Poso],dan Luwuk Banggai-yang pernah tampil sebagai kerajaan-kerajaan ter- Kuat.kemudian ada kerajaan Tojo, palu, Tomini,Banawa,kulawi,Sigi-Dolo,Magau Tawaeli,- Moutong,bungku,una-una,dan ulubangka. Raja-raja setempat yang...

avatar
Friskalaras
Gambar Entri
Utu Kelo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Tengah

Bahan: 1. 500 gram terong ungu, potong-potong 2. 1 sdt garam 3. 50 gram daun kelor 4. 800 ml santan (dari satu butir kelapa) 5. 2 sdt garam 6. 1 sdt gula pasir   Bumbu yang Dihaluskan: 1. 5 butir bawang merah 2. 5 buah cabai merah yang dihaluskan 3. 3 sdm ebi, sangrai   Cara membuatnya: 1. Rendam terong dalam air garam selama 10 menit. Tiriskan. 2. Rebus santan bersama bumbu yang dihaluskan sampai mendidih. 3. Masukan terong dan daun kelor, garam, dan gula pasir. Masak hingga matang. Angkat.   Tips: Menurut kepercayaan adat setempat jika salah seorang tetangga yang meninggal dunia, pada hari itu tidak ada anggota masyarakat lain yang diperbolehkan membuat atau memakan masakan ini.   RM yang menyediakan: Rumah Makan Heni Putri Kaili Jl. Kaombona No. 09, Palu, Indonesia +62 451 457314   Sumber: Buku 668 Resep Masakan Khas Nusantara dari 33 Provinsi

avatar
Sulistiani
Gambar Entri
Pangan Tala Kastubi
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Tengah

Adonan I ( Aduk Rata) 1. 700 gram singkong, parut 2. 175 gram gula merah, sisir halus 3. 30 gram gula pasir 4. 200 ml santan dari 1/2 butir kelapa 5. 1/4 sdt garam   Adonan II (Aduk Rata) 1. 500 ml santan dari 1 1/2 butir kelapa 2. 60 gram tepung terigu 3. 1/2 sdt garam   Cara membuat: 1. Siapkan loyang ukuran 24x24x4 cm, olesi dengan minyak dan alasi plastik. 2. Tuangkan adonan I ke dalam loyang, kukus hingga matang (15 menit) 3. Tuangkan adonan II ke atas adonan I, kukus kembali hingga matang (25 menit) 4. Angkat, dinginkan, keluarkan dari loyang, potong-potong. Sajikan,   Sumber: Buku 668 Resep Kuliner Nusantara

avatar
Sulistiani
Gambar Entri
Vunja Ada Mpae
Ritual Ritual
Sulawesi Tengah

Masyarakat adat nusantara masih memegang teguh tradisi dan kebudayaan serta warisan kultural dari para leluhurnya. Baik dari pola hidup maupun dari berbagai ritual adatnya. Ngata Toro merupakan desa adat yang masih memegang teguh tradisi para leluhur. Ngata Toro atau Desa Toro merupakan sebuah desa yang  berada di dekat Taman Nasional Lore Lindu, tepatnya di Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Desa ini terkenal dengan varietas padi unggulan seperti padi Kamba dan padi Kanari. Menurut pengakuan salah seorang tetua adat, masyarakat Desa Toro sejak dulu sudah menggantungkan hidupnya pada dua nilai moral, yaitu  hintuvua  dan  katuvua .  Hintuvua  adalah nilai-nilai moral dalam membangun hubungan antar sesama manusia dengan berlandaskan saling cinta, penghargaan, solidaritas, dan musyawarah. Sedangkan,  katuvua  adalah nilai-nilai ideal tentang pola hubungan antara manusia dengan lingkungannya yan...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Tau Niulaya Nu Bau
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Sulawesi Tengah

Pada zaman dahulu kala hidup seorang bangsawan yang kaya raya bersama isterinya di Desa Lolambi. Pasangan suami-isteri itu sudah lama kawin tetapi belum juga dikaruniai seorang anak. Siang-malam mereka berdoa pada sang Dewata agar mereka diberikan momongan. Setelah bertahun-tahun memohon, akhirnya Dewata mengabulkan permintaan mereka, dan si isteri pun mulai mengandung. Setelah sembilan bulan mengandung, lahirlah seorang bayi laki-laki yang sangat tampan dan gagah. Putera itu diberi nama Kasainta. Namun, anak itu tidak lama merasakan kasih sayang ayahnya karena pada usia dua tahun, ayahnya telah meninggal dunia. Sepeninggal ayahnya, ibu Kasainta selalu bersedih. Ibu itu merasa bahwa ia tidak akan mampu memelihara Kasainta dan sekaligus mengurus harta kekayaan suaminya seorang diri. Ia membutuhkan orang lain untuk menemaninya. Oleh sebab itu, ia memanggil kakak laki-lakinya untuk tinggal di rumahnya. Waktu itu sang kakak telah mempunyai dua orang putera yang umurnya sedikit l...

avatar
Admin Budaya