Alkisah, di Desa Congwei, di daerah pantai utara Papua, hiduplah seorang pemuda bernama Wei. Masyarakat sekitar memanggilnya Tangi, yaitu seekor ular jadi-jadian. Jika siang hari ia berwujud ular besar, dan pada malam harinya berwujud manusia. Ia dapat berbicara serta makan dan minum layaknya manusia biasa. Menurut cerita, Wei datang dari langit menuju ke bumi melalui sebuah pohon yang disebut Ganemu, yaitu sejenis pohon yang buahnya enak dimakan. Ia tinggal di dalam sebuah gua yang menghadap ke laut dan membelakangi bukit di dekat pohon Ganemu tersebut. Ia memilih tinggal di gua itu agar mudah mencari ikan dan terlindung dari udara dingin pada malam hari. Di samping itu, ia juga tidak terganggu oleh orang lain. Di dalam gua itu, ia tinggal bersama seorang nenek yang senantiasa membantu mengurus segala keperluan hidupnya. Ketika turun dari langit, Wei membawa bibit tanaman seperti kelapa, pisang, dan biji sagu untuk dikembangbiakkkan di bumi. Selain itu, ia juga memba...
Senjata Khas Daerah Papua Senjata tradisional yang di miliki masyarakat Papua adalah senjata panah dan busur. Senjata panah di buat dengan menggunakan bambu dan mata tulang yang terbuat dari kangguru. Busur panahnya di buat dari sebilah bambu. Sementara busurnya di buat dari tali rotan. Pada ujung mata panahnya diolesi dengan racun sederhana yang di buat dari hasil getah pohon sembaru yang berfungsi agar sasaran yang terkena busur panah cepat untuk lumpuh sesuai sasaran. Senjata ini di gunakan untuk berburu oleh masyarakat Papua pada umumnya. Namun, biasanya juga di gunakan sebagai alat bantuan dalam perang. https://moondoggiesmusic.com/senjata-tradisional/
Pada zaman dahulu ada seorang nenek bernama Sinsimonyi atau Sinsi. Nenek Sinsi selalu hidup menyendiri. Pondok tempat tinggalnya terletak di lereng gunung Dafonsoro, disebelah barat daya kota Jayapura. Dari gunung tempat tinggalnya itu ia dapat memandang jauh ke utara, ke lautan nan biru. Itulah lautan yang terkenal dengan nama Samudra Pasifik atau Lautan Teduh. Dari situ ia juga dapat menikmati pemandangan sebuah teluk yang indah. Di sekeliling teluk yang melekuk ke darat itu terdapat kampung-kampung yang bersih. Teluk itu bernama Teluk Yotefa. Dari tempat tinggal Nenek Sinsi ini dapat pula dinikmati pemandangan alam. Bukit-bukit yang tampak kebiru-biruan mengelilingi Danau Sentani yang jernih kemilau. Karena keindahan alam itulah Nenek Sinsi betah tinggal bertahun-tahun di Pegunungan Dafonsoro. Setiap hari ia menikmati pemandangan indah itu sambil membatin tentang kampung di kejauhan beserta penduduknya. Sebaliknya, penduduk kampung-kampung di sekitar Teluk Yotefa dan Danau Se...
Alkisah, di hutan rimba dekat kota Fakfak, dahulu tinggal seorang perempuan setengah baya. Semasa mudanya dulu ia merupakan seorang wanita yang cantik jelita. Namun sayang sekali, karena orang tuanya sangat bengis, maka wanita muda itu selalu dijauhi kawan-kawannya. Terutama para pemuda, tak seorang pun yang berani mendekatinya. Perempuan itu kemudian mengasingkan diri dari keramaian kampungnya, bersembunyi di dalam hutan. Setelah bertahun-tahun tinggal di dalam hutan, rupanya jalan ke kampungnya ia sudah lupa. Apalagi setelah orang tuanya tiada, tak seorang pun yang mengetahui gadis itu. Akhirnya ia menjadi penghuni hutan itu seorang diri. Gadis yang malang itu bernama Kania. Bertahun-tahun lamanya Kania hidup di daerah Pegunungan Bumberi di Jazirah Onin. Tak seorang manusia pun yang mengetahui tempat tinggalnya. Sehari-hari ia hanya ditemani seekor anjing betina yang dahulu dibawanya dari rumahnya. Kedua makhluk itu saling kasih-mengasihi. Hidup mereka hanya tergantung d...
Di kampung Bamot tinggallah dua orang laki-laki bersaudara, Maaruma dan Wangan Nei. Setiap hari mereka berburu binatang menggunakan anjing pemburu. Pada suatu malam, Maaruma dan Wangan Nei duduk di bawah serumpun pohon pisang. Mereka membicarakan tempat perburuan untuk besok pagi. Setelah tempat berburu itu disepakati, mereka pulang ke rumah masing-masing untuk beristirahat. Kedua bersaudara itu tidur dengan pulasnya di rumah masing-masing. Setan yang mendengar pembicaraan Maaruma dan Wangan Nei datang ke rumah Maaruma. Ia hendak menipu Maaruma. Setan itu mengubah dirinya menyerupai Wangan Nei. Ketika sampai di halaman rumah Maaruma, ia memanggil-manggil Maaruma. "Kakak Maaruma, bangunlah, hari mulai pagi. Mari kita segera berangkat berburu," kata setan yang menyemar sebagai Wangan Nei. Maaruma terbangun. Ia sangat terkejut dan heran. "Rasa-rasanya aku baru saja tidur, tetapi mengapa sekarang adikku telah datang membangunkanku," kata Maaruma. Dengan suara berat Maaruma menja...
Museum Loka Budaya UNCEN, Jayapura Openingstijden: Senin - Minggu 08:00-15:00 Website: MuseumUncen.blogspot.com E-mail: MuseumUncen@yahoo.com Plaats: Jayapura Provincie: Papua Land: ...
hari ini saya mau berbagi tentang informasi TEMPAT-TEMPAT SEJARAH DI INDONESIAyang salah satunya adalah Stasiun Pusat Kereta Api Bandung yang terletak di daerah bandung. Dalam buku Wajah Bandoeng Tempo Doeloe (1984) karangan Haryoto Kunto, ide awal pembangunan Stasiun Bandung berkaitan dengan pembukaan perkebunan di Bandung sekitar tahun 1870. Stasiun ini diresmikan pada 17 Mei 1884, ketika masa pemerintahan Bupati Koesoemadilaga dan pada waktu yang sama juga dibuka jalur kereta Batavia-Bandung melalui Bogor dan Cianjur. Di masa itu, para tuan tanah perkebunan (Preangerplanters) menggunakan jalur kereta api untuk mengirimkan hasil perkebunannya ke Batavia dengan lebih cepat. Untuk menampung dan menyimpan hasil perkebunan yang akan diangkut dengan kereta, dibangunlah gudang-gudang penimbunan barang di beberapa lokasi dekat Stasiun Bandung, yaitu Jalan Cibangkong, Jalan Cikuda-Pateuh, daerahKosambi, Kiaracondong, Braga, Pasirkaliki, Ciroyom, dan Andir. Sesaat setelah p...
Senjata berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan kehidupan, melindungi diri Anda dari musuh, dan melawan kelompok yang mendidik mereka. Jika kita memasukkan senjata tradisional, kita akan menemukan 4 senjata yang biasanya mereka gunakan setiap hari. Senjata tradisional Papua sangat luas dan beragam, meskipun mereka sangat bertahap, mereka mulai berkembang. Dan perkembangan inilah yang menjadikan mereka suku terhormat. Ragam Simbolis Senjata Tradisional Papua Papua, yang sangat kental dengan hutan, adalah salah satu titik utama yang tertutup dan primitif. Keahliannya dalam menantang alam liar di alam liar membuat mereka sulit untuk diatasi, bahkan dengan senjata paling tua yang mereka gunakan. Tapi siapa sangka, senjata tradisional ini, telah digunakan sebagai kekayaan nasional dan dirayakan oleh negara. Mau tahu bagaimana perkembangannya, ada senjata suku yang mulai berkembang hingga abad ini. 1. Senjata Tradisional Busur Da...
Seperti telah kita ketahui bahwa rumah tangga itu merupakan bentuk kesatuan sosial yang hidup dalam satu tempat tinggal, makan dari satu dapur serta melaksanakan pengurusan dan pengaturan ekonominya sendiri. Di samping itu rumah tangga merupakan bentuk kesatuan sosial sebagai akibat dan adanya hubungan perkawinan. Dari bentuk sosial ini biasanya sebuah rumah tangga terdiri dari satu keluarga batih yang terdiri dari ayah ibu dan anak-anak mereka. Sebagai anggota rumah tangga tiap-tiap individu ikut berperan dalam menentukan isi dan kelengkapan rumah tangganya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup berumah tangga maka sistim ekonomi dan tehnologi merupakan faktor yang sangat penting. Dalam melaksanakan kegiatan ekonomi rumah tangga mereka sangat membutuhkan sejumlah alat-alat. Sudah barang tentu alat-alat yang dibutuhkannya amat tergantung dari jenis kegiatan yang mereka lakukan, dan kebutuhan alat-alat tersebut sangat dipengaruhi oleh lingkungan alam dan sistembudayanya. Dengan demikian is...