Pada zaman dahulu kala ada seorang yang benama Pangeran Batara Sukin yang kawin dengan seorang perempuan bernama Lala Mangindara. Mereka bertempat tinggal di kampong Baman wilayah Kolong. Pangeran Batara Sukin dan Lala Mangindara mempunyai seorang anak laki-laki bernama Lalu Muhammasd Maula. Pangeran Batara Sukin ada mempunyai kebun bertempat diwilayah dadap, kira-kira berjarak satu kilometer dari kampong Baman. Kebun tersebut lengkap dengan permandiannya dan berbagai macam tanaman termasuk bunga-bunga yang indah berseri. Ketika pengeran meninggal dunia Lalu Muhammad Maula telah berumur 17 tahun. Sepeninggal ayahnya Lalu Muhammad Maula tetap melanjutkan pemeliharaan kebunnya dan merawat berbagai macam tanaman yang ada termasuk bunga-bunga yang indah itu. Ketika suatu hari lalu Muhammad Maula pergi ke kebunnya sungguh terkejut dan tercengang melihat bunga-bunga yang disayanginya itu berhamburan tidak karuan di atas tanah. Lalu Muhammad Maula duduk sejenak sambil menenan...
Pada zaman dahulu kala, kabarnya ada sebuah kerajaan, yang bernama kerajaan Sekar Kunir. Di kerajaan tersebut memerintah seorang Raja yang gagah perkasa bernama Raja Tonjeng Beru, dengan permaisurinya bernama Dewi Serentung. Dalam menjalankan pemerintahan sehari-hari, Raja Tonjeng Beru dibantu oleh dua orang Patih. Patih yang pertama bernama Patih Rangga Dundang dan sebagai Patih yang kedua ialah Patih Rangga Nyane. Pada waktu Raja Tonjeng Beru memerintah kerajaan Sekar Kuning, masyarakat seluruhnya dalam keadaan sejahtera, aman dan sentosa. Karen berkat lindungan Tuhan Yang Maha Esa, semua apa saja yang ditanam, tumbuh dengan suburnya, sehingga dapat menghasilkan sandang atau pun pangan yang banyak. Segala jenis buah-buahan berbuah dengan amat lebatnya, yang sudah barang tentu akan dapat menambah kemakmuran di dalam negeri.Para nelayan pun hidup dengan sejahtera, karena hasil yang diperolehnya sangat cukup. Begitu pula mengenai keamanan dalam negeri, selamanya mendapat pengawas...
Ada sebuah cerita. Tegodek-Godek dan Tetuntel-Tuntel. Mereka bersahabat. Tetuntel- Tuntel bertempat tinggal di tepi sungai. Maklulmlah katak. Seekor katak. Dan Tegodek-Godek bertempat tinggal diatas sungai itu. Tempat tinggalnya di tepi hutan. Persahabatan mereka, antara Tegodek-godek dangan Tetuntel-Tuntel, baik sekali. Baik sekali jalan persahabatan mereka. Ada makanan sedikit, sama-sama sedikit. Banyak sama -sama banyak. Pada suatu hari turunlah hujan lebat. Oleh masyarakat Sasak dinamai belabur dasa. Na, jadi cerita tentang belabur dasa itu, hujan tak henti-hentinya. Hujan lebat benar. Datanglah banjir besar. Na, bertemu dengan banjir besar Tetuntel-Tuntel sangat senang, karena menjumpai hujan. Tegodek-Godek susah sekali. Nah, berundinglah kedua sahabat itu, Tegodek-Godek dengan Tetuntel- Tuntel. "Kalau demikian Tegodek- Godek, bagaiman cara kita sekarang?" "O, sekarang begini Tetuntel- Tuntel. Karena sekarang musim hujan marilah kita pergi mencari pohon pisang. Kita...
Di sebuah desa yang bernama Desa Sekar Katon, konon seorang laki-laki dan seorang perempuan, tengah melangsungkan upacara akad nikah mereka, dengan disaksikan oleh penduduk desa tersebut. Mereka berjanji untuk bersama-sama membangun sebuah mahligai rumah tangga bahagia yang didasakan atas paduan cinta- kasih mereka yang telah dibina sejak bertahu-tahun yang lampau, bermodalkan cita-cita murni yang telah disepakati mereka berdua. Rumah tangga yang mereka idam-idamkan rupanya sekarang telah menjadi suatu kenyataan. Harta benda mereka tidak punya banyak. Yang ada hanya sekedar untuk menjamin hidup sederhana saja. Dengan penuh keyakinan disertai kemauan yang keras, akhirnya sampai juga mereka pada suatu saat di mana sang isteri kini sedang hamil tua. Beberapa hari lagi tentu akan lahir seorang bayi buah idaman hati mereka, lambang ikatan suci antara mereka suami-isteri. Pada suatu ketika, dengan izin Allah Swt, sang isteri melahirkan seorang bayi Yah..... bayi perempuan, yang...
Tanjung menangis merupakan nama tanjung yang berada di bagian timur pulau Sumbawa. Pada zaman dahulu, putri dari Datu Samawa terjangkit penyakityang sangat aneh, tak ada seorang pun di seantero negeri Samawa yang dapat menyembuhkannya. Datu Samawa telah melakukan berbagai cara demi menyembuhkan putrinya. Dia telah berkunjung ke rekan-rekannya sesama pemimpin, yaitu kepada Datu Dompu dan Datu Bima untuk mencari tabib sakti yang dapat menyembuhkan putrinya, namun hasilnya tetap nihil. Bertahun-tahun tuan putri mengidap penyakit aneh tersebut, namun belum ada orang ataupun tabib yang mampu menyembuhkannya. Suatu hari, Datu Samawa membuat sayembara bagi seluruh orang diseantero negeri. Barang siapa yang mampu menyembuhkan tuan putri maka baginya akan diberikan hadiah. Apabila dia perempuan maka akan dijadikan sebagai anak angkat. Namun, apabila laki-laki, maka akan dijadikan menantu dan dinikahkan dengan tuan putri. Sayembara ini menyebar hingga ke pulau Sulawesi di seberang sana. Te...
Tanjung Menangis merupakan nama tanjung yang berada di bagian timur pulau Sumbawa. Pada zaman dahulu, putri dari datu (raja) samawa (sumbawa) yaitu putri lala mas bulaeng terjangkit penyakit yang sangat aneh, tak ada seorang pun di seantero negeri melakukan berbagia cara demi menyembuhkan putrinya. Dia telah berkunjung ker rekan-rekannya sesama pemimpin, yaitu kepada Datu dompu dan datu bima untuk mencari tabib sakti yang dapat menyembuhkan putrinya, namun hasilnya tetap nihil. bertahun-tahun tuan putri mengidap penyakit aneh tersebut, namun belum ada orang atau pun tabib yang mampu menyembuhkannya. suatu hari, datu sumbawa membuat sayembara bagi seluruh orang diseantero negeri. barang siapa yang mampu menyembuhkan tuan putri maka bagianya akan diberikan hadiah. apabila dia perempuan maka akan dijadikan sebagai anak angkat. namun, apabila laki-laki, maka akan dijadikan menantu dan dinikahkan dengan tuan putri. Sayembara ini menyebar hingga ke plau sulawesi di seberang sana. telah...
Resensi By: Susi Gustiana Betapa bahagia mencium aroma buku , pikiranku menari 'seolah menemukan harta karun'. Buku Lalu Dia dan Lala Jinis adalah cerita rakyat Sumbawa yang di tulis oleh bapak Dinullah Rayes. Nama Rayes merupakan marga dari keturunan kedatuan Alas. Cerita ini bersemi dihati penduduk terutama dari bagian barat tepatnya di kecamatan Alas. Kisah kasih diantara dua pasang anak muda romeo dan Juliet Sumbawa ini diriwayatkan oleh orang tua dengan menggunakan bahasa yang puitik melalui lawas. Lawas samawa merupakan puisi lisan tradisional pada umumnya tiap bait terdiri dari 3 baris. Dipengantar awal buku penulis menyebutkan bahwa kisah ini ditembangkan oleh orangtua yang mahir balawas (menembangkan syair) dengan suara merdu menawan dan mempesona bagi siapapun yang mendengar. Tradisi di Sumbawa bagi orang yang bisa mendongeng atau bercerita itu disebut Badia. Tau Badia (orang/seniman yang menyampaikan cerita) sering diundang pada acara hajatan. Setiap ada orang B...
Pengantar Cerita rakyat merupakan dokumen kebudayaan yang dapat memberikan gambaran atau merefleksikan adat-istiadat dan tata kehidupan masyarakat. Sebuah cerita rakyat dapat mengandung berbagai macam nilai yang dapat menjadi panduan hidup masyarakat dalam berperilaku, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang akan mengarah pada pendidikan budi pekerti, sikap hidup, dan tata perilaku yang susila sehingga mampu membangun watak manusia yang luhur dan mulia (Santosa, 2010:141--142). Setiap tempat di Indonesia memiliki kebudayaan sendiri dan umumnya juga memiliki cerita rakyatnya sendiri. Hal itu disebut legenda setempat, yaitu cerita yang berhubungan dengan suatu tempat, nama tempat dan bentuk topografi, yakni bentuk permukaan suatu daerah, apakah berbukit-bukit, berjurang, dan sebagainya (Danandjaja, 1984:75). Legenda setempat memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam rangka membangun karakter masyarakat. Jika mengingat masa kini, hadirnya gerakan globalisasi yang mengesa...
Historis Sedekah Lang Sedekah Lang merupakan acara adat tahunan yang dilaksanakan oleh warga Desa. Kegiatan tersebut merupakan bentuk ungkapan rasa syukur warga dengan hasil panen yang melimpah. Dilakukan oleh masyarakat petani dengan memohon berkah kesuburan bagi keberhasilan hasil pertaniannya. Sedekah Lang juga sebagai penghormatan manusia terhadap alam yang menjadi sumber kehidupan. Sedekah Lang diwarnai dengan berbagai kegiatan. Pagi hari H-1 sebelum acara, setiap ibu rumah tangga disibukkan dengan membuat pesar, yaitu jajan khas yang terbuat dari ketan yang dimasukkan ke dalam anyaman janur. Acara puncak berlangsung pada keesokan harinya, setiap warga berbondong-bondong jalan kaki sambil membawa nampan berisikan lauk pauk dan buah-buahan berjalan kaki menuju lokasi tempat berlangsungnya acara. Pelaksanaan Acara Tradisi Sedekah Lang Tradisi ini biasanya dilakukan sebelum dan setelah panen, kepala dusun akan melaporkan ke kepala desa untuk mengadakan pengumuman kepada masyar...