tahun baru
61 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Legenda Talaga Lina
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Telaga Lina adalah sebuah danau di Galela, Pulau Halmahera. Danau ini memiliki panorama yang sangat indah. Aimya jemih kebiru-biruan. Di tepinya tumbuh pepohonan yang rindang sehingga menambah kesejukan jika kita berada di sekitamya. Dahulu kala danau ini belum ada. Di tempat danau sekarang ini dahulunya adalah hutan rimba. Banyak binatang buas yang menghuni rimba ini. Manusia sangat jarang melewatinya. Kalau terpaksa hams melintasi hutan rimba ini, pastilah terdiri dari beberapa orang. Mereka takut jika berjalan seorang diri. Karena selain babi hutan dan ular-ular yang besar, di dalam hutan ini juga dihuni oleh makhluk hal us. Mereka sering mengganggu setiap orang yang lewat. Para makhluk halus sering menampakkan diri mereka kepada orang lewat dengan bentuk yang amat menyeramkan. lni membuat orang-orang itu akan lari tunggang-langgang karena ketakutan. Setibanya di rumah, orang terse but akan sakit dan bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Jika tidak menampakkan diri mere...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Asal Mula Ikan Dolosi
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Di sebuah dusun kecil yang berada di Galela hidup sepasang suarni isteri, yaitu Pak Gorong dan Bu Sida. Dernikian penduduk dusun menyapa mereka berdua. Hidup mereka sangat sederhana. Mereka hid up sebagai petani. Selain itu, Pak Gorong juga rajin menangkap ikan di sungai yang berada tidak begitu jauh dari rumahnya. Meskipun dernikian, mereka hidup berbahagia. Walaupun hidup berbahagia, mereka belum dikaruniai anak. Hal ini membuat kedua hati suarni isteri ini sering risau. Mereka tak henti-hentinya selalu memanjatkan doa kepada Sang Pencipta agar diberikan seorang anak. Hampir setiap malam Pak Gorong bertafakur untuk bermunajat ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa. Akhimya, doa Pak Gorong dan Bu Sida pun dikabulkan oleh Tuhan. Bu Sida mengandung. Mereka berdua sangat gembira dan bersyukur kepada Tuhan. Dengan penuh kasih sayang Bu Sida menjaga bayi yang berada di dalam kandungannya. Pak Gorong makin giat bekerja untuk mempersiapkan kelahiran bayinya. Setelah sembilan bulan sepuluh h...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Museum Memorial Sultan Ternate
Alat Musik Alat Musik
Maluku Utara

Museum Kedaton Sultan Ternate , Ternate Openingstijden:   Selasa – Minggu: 08.00 – 14.00 WIT Plaats:   Ternate Provincie:   Maluku Utuara Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Memorial Sultan Tidore
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Museum Kedaton Sultan Tidore, Tidore Plaats:   Tidore Provincie:   Maluku Utuara Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:   Museum Kedaton Sultan Tidore Jl. Sultan Khairun Tidore Infor...

avatar
Roro
Gambar Entri
Museum Morotai
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Museum Morotai Perang Dunia II, Pulau Morotai Plaats:   Pulau Morotai Provincie:   Maluku Utuara Land:   IND Type organisatie:  ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Masjid Al Munawwaroh
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Sumber : Arsip.Dok Kota Ternate Maluku Utara (https://4.bp.blogspot.com/) Kota Ternate adalah salah satu Kota terpadat di Provinsi Maluku Utara. Kota yang berada di kaki gunung Gamalama ini mempunyai sebuah masjid yang begitu menawan di pandang dari laut karena letaknya berada di sisi pantai. Masjid tersebut bernama Masjid Al Munawwaroh. Masjid yang petrama kali dibangun pada tahun 2003 ini memiliki luas lahan 6 hektar, dengan luas masjidnya sendiri mencapai 9.523 m 2 dan mampu menampung 15.000 jamaah. Masjid Al Munawwaroh memiliki 4 buah menara yang masing-masing setinggi 44 meter. Yang menjadinya unik  adalah dua dari manara Masjid Al Munawwaroh dibangun di atas laut dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Ternate dan masyarakat Maluku utara pastinya. Landmark lainnya yang berada di Provinsi Maluku utara yaitu Benteng Tolukko, Istana KesultananTernate , Istana Kesultana Tidore. Sumber : http://albantanipro.blogspot.com/2016/03/landmark-atau-ikon-setiap-...

avatar
Roro
Gambar Entri
Monumen Teuro Nakamura
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Nakamura adalah prajurit Jepang yang paling terakhir dan menyerah pada akhir tahun 1974. Oleh karena itu Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai mendirikan Monumen Teruo Nakamura untuk mengenang sejarah dimana Pulau Morotai dulu memiliki peran strategis sebagai salah satu basis pada Perang Dunia II. Cerita ini dimulai dari pasukan Jepang yang menguasai Pulau Morotai dengan kekuatan sebanyak satu batalyon atau sekitar 1000 orang personel. Namun, Pasukan Sekutu yang terdiri dari Amerika Serikat dan Australia mengirimkan sembilan divisi atau sekitar 90 ribu pasukan untuk merebut pulau itu dari Jepang pada 1944. Pasukan Jepang kewalahan dan beberapa berhasil lari bersembunyi, salah satunya adalah Teuro Nakamura. Pada umumnya, prajurit Jepang yang bersembunyi itu tak mau menyerah oleh pihak sekutu. Nakamura berasal dari penduduk asli Taiwan dan saat itu Taiwan menjadi koloni Jepang. Lahir pada tahun 1919, ia terkena wajib militer dan dimasukkan ke dalam sebuah Unit Sukarela T...

avatar
Roro
Gambar Entri
Benteng De Verwacthing
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Di pusat Kota Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Propinsi Maluku Utara pada koordinat UTM X 0831538 dan Y 9772498, terdapat sebuah benteng peninggalan Belanda dengan nama De Verwachting. Dari sebuah catatan diketahui bahwa pada tahun 1623 masyarakat Ternate membangun sebuah benteng kecil yang diberi nama Het Klaverblad di kepulauan Sula. Dalam catatan lain bertanggal 24 Desember 1736 disebutkan bahwa pada masa pemerintahan Iskandar Zoelkarnaen Benteng Het Klaverblad diperbaharui dan kemudian diberi nama De Verwachting. Benteng ini sudah pernah dipugar melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Maluku Utara pada tahun 2007. Namun beberapa bagian benteng kembali mengalami kerusakan dan perlu segera dipugar. Balai Pelestarian Cagar Budaya Ternate menindaklanjutinya dengan melakukan Studi Teknis pada tanggal 5 – 12 Mei 2013 untuk mengumpulkan data teknis; arsitektural, struktural dan keterawatan benteng sebagai acuan dalan menetapkan prioritas, langkah kerja, dan metode pel...

avatar
Roro
Gambar Entri
Rampuat Kakaran
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Rampuat kakaran artinya adalah bermain bilah-bilah bambu. Permainan ini telah lama dikenal oleh orang di Kepulauan Tanimbar, Maluku Utara, khususnya di Pulau Yamdena, Pulau Selaru, Pulau Seira, Pulau Fordata, Pulau Molo, Pulau Larat dan Pulau Labobar. Awal mula permainan Rampuat kakaran sudah tidak diketahui lagi, namun yang pasti, telah berkembang sejak akhir abad XIX. Dalam permainan Rampuat kakaran, pemain dituntut untuk memperlihatkan kecekatan dan seni (aesthetis/keindahan) dalam setiap gerakannya. Untuk itu, rumpuat kakaran biasanya dimainkan pada waktu pagi dan sore hari dan kadang malam hari sewaktu bulan purnama agar penonton dapat melihat gerakan pemain saat sedang mempertontonkan keahliannya. Pemain Jenis permainan ini pada umumnya dilaksanakan oleh anak-anak perempuan usia Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama yang berumur 5 – 15 tahun dan anak-anak yang sebaya dengan umur-umur tersebut. Rampuat kakaran dimainkan paling sedikit oleh dua orang, dan apabila di...

avatar
Widra