Museum Morotai di Morotai, Maluku Utara itu baru saja punya koleksi tambahan yang diberikan langsung oleh pemerintah Amerika Serikat. Foto-foto dari Amerika terkait Mac Arthur sebanyak 56 lembar, dokumen, gambar dan semua pernak pernik terkait Perang Dunia II , telah diterima (7/10) dan akan disimpan di Museum Morotai. Tambahan koleksi itu akan menjadi salah satu unggulan wisata Morotai,” ujar Ketua Pokja Tim Percepatan 10 Top Destinasi Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Hiramsyah Sambudhy Thaib.
Ilustrasi Museum Morotai menjadi bukti hadirnya tentara asing saat Perang Dunia II. Foto: Morotai Tourism Infomation

Sekadar informasi, Indonesia memiliki hubungan kuat dengan Perang Dunia II, tepatnya di Pulau Morotai. Morotai pernah digunakan sebagai pangkalan perang pasukan Amerika Serikat pada masa Perang Dunia II yang berlangsung tahun 1939 – 1945.

Bukti-bukti tersebut membuat pemerintah berupaya untuk mengabadikan sebagai cagar budaya Indonesia dan menjadi potensi pariwisata Indonesia. Museum Perang Dunia II diisi dengan replika alat-alat perang yang pernah digunakan pasukan Amerika yang sebagian sudah karam di perairan Morotai. Timbunan armada perang yang telah ditemukan pun akan dipamerkan di museum tersebut.

“Ada tank, kapal perang, dan semua komponen perang. Juga ada storyline perjalanan Perang Dunia II, Morotai dipakai sebagai basecamp Amerika di Morotai oleh Jendral Douglas MacArthur, ini sangat menarik sekali bagi wisatawan,” jelas Hiramsyah.

Selain Museum Morotai yang sudah mendunia, akan disiapkan atraksi tingkat dunia tahun 2019, berdasarkan pengalaman “Wonderful Morotai Islands Festival” atau WMIF 2016 September-Oktober 2016 lalu. Untuk menghadapi WMIF 2017, akan ada improvement yang sudah siapkan sejak dini.

Sumber: https://tagpariwisata.com/museum-morotai-miliki-koleksi-baru-sisa-perang-dunia-ii/