guru
11 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Ulak-Ulak
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Ulak-ulak khas Maluku mirip seperti karedok dari Jawa Barat. Nama ulak-ulak berasal dari kata ulek karena untuk membat bumbunya harus diulek atau dihaluskan terlebih dahulu. Ulak-ulak terbuat dari sayuran mentah dan di siram dengan saus kacang asam pedas yang berasal dari perasan air lemon cui.. Kacang yang digunakan juga bukanlah kacang biasa melainkan kacang kenari yang banyak tumbuh di Maluku sehingga rasanya lebih legit. Ulak-ulak biasanya disajikan dengan kobong (singkong atau ubi yang direbus dengan santan) dan ikan, baik ikan bakar,goreng ataupun dipanggang. Ulak-ulak dapat ditemukan di Rumah Makan Floridas yang berlokasi di Jalan Raya Ngade, Ternate.   Cara membuat ulak-ulak adalah sebagai berikut: Bahan: 1/4 butir kol (kubis) > buang bagian yang keras, dirajang halus 1 buah mentimun > dipotong dadu kecil 5 utas kacang panjang > dirajang sekitar 1/2 cm 1 genggam daun kemangi ...

avatar
Apriyani Ekowati
Gambar Entri
Sayur Lilin - Ternate - Maluku Utara
Makanan Minuman Makanan Minuman
Maluku Utara

Sayur lilin adalah makanan khas Maluku yang terbuat dari terubuk atau tebu telur. Terubuk merupakan tanaman yang mudah dijumpai di daerah Halmahera. Cara membuat sayur lilin adalah dengan cara terubuk dipotong agak panjang kemudian diberi bumbu santan sebagai kuah dasarnya. Hidangan ini biasanya disantap bersama dengan papeda.  Sayur lilin sebelum dimasak, dibakar terlebih dulu bersama kulit/kelopak bunganya di atas api, supaya ketika diolah tidak mudah hancur. Setelah dibakar, baru dikupas dan kemudian akan tampak bunganya yang seperti lilin. Biasanya dipotong-potong kemudian dimasak sesuai selera.    Alamat & Kontak Rumah Makan: Pasar Bahari Berkesan Ternate Jl. Sultan M. Djabir Sjah, Kota Ternate, Maluku Utara     Sumber: desikuguruku.blogspot.com

avatar
Nurmaihc
Gambar Entri
Masibiri
Ritual Ritual
Maluku Utara

Perkawinan bentuk ini adalah cara yang ditempuh sebagai usaha terakhir karena jalan lain tidak memungkinkan atau tidak ada. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya Kawin Lari diantaranya karena orang tua tidak menyetujui, menghindari biaya perkawinan yang sangat tinggi, pihak laki-laki tidak mampu untuk melaksanakan cara meminang atau juga karena mereka berlainan rumpun marga dalam kelompok soa yang tidak boleh kawin-mawin. Bentuk perkawinan ini ditempuh dan dapat terjadi karena pihak keluarga si pemuda adalah berasal dari strata bawah atau terlalu miskin untuk mampu melaksanakan cara meminang. Masyarakat Ternate menganggap bahwa bentuk Kawin Lari merupakan pintu darurat yang ditempuh oleh si pemuda. Kaum muda mudi di Ternate jaman sekarang menyebutnya dengan istilah plesetan “Kawin Cowboy”. Konsekwensi adat yang dipikul akibat perkawinan ini sudah dipikirkan matang-matang oleh pasangan kedua remaja tersebut. Walaupun perkawinan ini dilakukan secara darurat (keba...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Benteng Barnaveld
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Pulau Bacan merupakan salah satu di antara gugusan Kepulauan Maluku yang terdapat di sebelah barat daya Pulau Halmahera. Bacan, selain terkenal dengan rempah-rempah, hasil laut, dan dikenal sebagai daerah penghasil batu bacan yang kesohor ke seantero Indonesia ini, juga kaya akan nilai sejarah dan warisan budaya. Salah satu bentuk peninggalan sejarah dan warisan budaya yang terdapat di Pulau Bacan adalah benteng Barnaveld atau  Fort Oldebarneveld te Batjan op de Molukken , biasanya disingkat menjadi  Fort Barnaveld  saja.   Benteng Barnaveld terletak di Jalan Benteng Barnaveld RT.04 RW.08 Kelurahan Amasing Kota, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Lokasi benteng ini berada di samping kanan perguruan milik Yayasan Al Khairaat.   Ketika bangsa Portugis tiba di Maluku, Bacan merupakan salah satu dari empat kerajaan besar yang ada di Maluku, atau yang dikenal dengan Kesultanan  Moloku Kie Raha  (Kesultanan...

avatar
Arum Tunjung
Gambar Entri
Barifola
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Ternate- Jam tangan menunjukan pukul 05.00 sore, saat Muhammad Tulaher Hadi (59) warga Kelurahan Santiong, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, membersihkan pelantaran halaman rumahnya. Sinar matahari sore yang masih terasa panas tak membuatnya beristirahat menyelesaikan pekerjaan rutin yang dilakukan setiap hari. Dengan cekatan halaman rumah seluas 5x5 meter diselesaikan dengan tempo tak kurang dari 30 menit. Senyumnya terlihat jelas mengembang saat halaman rumahnya telah bersih dari sampah daun kering dan plastik. Sesekali ia menarik nafas, rasa tak percaya telah memiliki rumah layak huni ukuran 7x8 meter, berkat program barifola yang digagas Ikatan Keluarga Tidore. Sebelumnya rumah miliknya terlihat kumuh dan hanya beratapkan daun rumbia. Bentuk bangunannya masih berdindingkan batang pohon sagu yang disusun berdiri dan miring. “Saya senang dengan pekerjaan saya ini, jujur saya masih tidak percaya, kalau rumah yang saya tinggali sudah permanen,”kata Muha...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Legenda Ikan Duyung dan Burung Tahoko
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Di sebuah kampung di wilayah kekuasaan kerajaan Moro, hiduplah sebuah keluarga yang sangat sederhana. Pak Gong, sebagai kepala keluarga tersebut, mempunyai seorang isteri bemama Bu Mirda dan dua orang anak, laki-laki dan perempuan. Yangsulung laki-laki bemama Toi dan adiknya Hinta. Usia mereka masih balita. Pak Gong merasa sangat berbahagia meskipun hidup sederhana dengan keluarganya. Ia seorang kepala keluarga yang ulet serta giat bekerja. Ia memiliki ladang dan menanaminya dengan sayuran untuk bebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, ia memiliki beberapa binatang temak berupa kambing. Untuk melengkapi lauk di rumah, ia juga sering pergi menangkap ikan di laut. Keluarga itu hidup dengan bersahaja dan bahagia. Pada suatu hari, akibat terlalu keras bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Pak Gong jatuh sakit. Pada awalnya penyakit Pak Gong tidak dianggap berat. Namun, karena tidak kunjung sembuh dan semakin hari semakin parah, isteri Pak Gong, Bu Mirda, minta pertolongan...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Legenda Talaga Lina
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku Utara

Telaga Lina adalah sebuah danau di Galela, Pulau Halmahera. Danau ini memiliki panorama yang sangat indah. Aimya jemih kebiru-biruan. Di tepinya tumbuh pepohonan yang rindang sehingga menambah kesejukan jika kita berada di sekitamya. Dahulu kala danau ini belum ada. Di tempat danau sekarang ini dahulunya adalah hutan rimba. Banyak binatang buas yang menghuni rimba ini. Manusia sangat jarang melewatinya. Kalau terpaksa hams melintasi hutan rimba ini, pastilah terdiri dari beberapa orang. Mereka takut jika berjalan seorang diri. Karena selain babi hutan dan ular-ular yang besar, di dalam hutan ini juga dihuni oleh makhluk hal us. Mereka sering mengganggu setiap orang yang lewat. Para makhluk halus sering menampakkan diri mereka kepada orang lewat dengan bentuk yang amat menyeramkan. lni membuat orang-orang itu akan lari tunggang-langgang karena ketakutan. Setibanya di rumah, orang terse but akan sakit dan bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Jika tidak menampakkan diri mere...

avatar
Riani Charlina
Gambar Entri
Museum Sonyine Malige
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Museum Sonyine Malige , Soasio, Tidore Openingstijden:   Senin - Minggu 09.00-14.00 WIT. Plaats:   Soasio, Tidore Provincie:   Maluku Utuara Land:   IND Type organisatie:   Museum Postadres:  ...

avatar
Roro
Gambar Entri
Permainan Sem
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Maluku Utara

Permainan ini di mainkan oleh 2 kelompok yang beranggotakan masing-masing 4 orang. Peraturan permainannya adalah orang yang menjada pertahanan tepat di empat garis yang telah di sediakan dan yang berlawanan harus merentangkan tangan dan mencoba untuk menyentuh lawannya untuk mengurung lawan di dalam garis guna memenangkan pertandingan. Permainan ini biasanya dilakukan pada bulan suci Ramadhan. Sumber: Permata-nusantara.com

avatar
Widra