budaya
47 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Batik Gonggong
Motif Kain Motif Kain
Kepulauan Riau

Kepulauan Riau adalah sebuah provinsi di Pulau Sumatera yang terdiri atas 2.408 pulau. Provinsi yang beribukotakan Kota Tanjung Pinang ini terdiri atas 5 kabupaten (Bintan, Karimun, Anambas, Lingga, dan Natuna) serta 2 kota (Batam dan Tanjung Pinang). Meskipun Kepulauan Riau berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia, Kepulauan Riau memiliki cukup banyak budaya asli yang masih diakui masyarakat setempat, salah satunya adalah Batik Gonggong. Dari namanya sendiri sudah terlihat bahwa Batik Gonggong merupakan perpaduan dari 2 unsur yang merupakan kebanggaan Indonesia, yaitu Batik sebagai motif kain warna warni khas Indonesia dan gonggong, jenis siput bercangkang unik yang hidup di laut. Mengapa gonggong? Gonggong merupakan salah satu kuliner seafood  khas Kepulauan Riau, mengingat Provinsi ini mayoritasnya adalah pulau dengan akses laut langsung. Gonggong biasanya disajikan dengan cara direbus/steam, kemudian Anda dapat mengeluarkan daging dari cangkangnya untuk...

avatar
OSKM_16918163_Louis Leonardo
Gambar Entri
Arti Pemakaian Kain Songket Laki-Laki Melayu: Khususnya Tanjung Pinang Kepulauan Riau
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kepulauan Riau

ARTI PEMAKAIAN KAIN SONGKET LAKI-LAKI MELAYU Kain Songket adalah salah satu kain khas Indonesia. Menariknya, seperti Kain Batik, Kain Songket di Indonesia berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lain, baik motif maupun maksud cara pemakaiannya. Kain Songket juga tidak melulu digunakan oleh kaum perempuan, tetapi juga banyak digunakan oleh kaum laki-laki untuk maksud dan tujuan tertentu. Dalam kesempatan ini, akan diuraikan keunikan Kain Songket laki-laki Melayu, dari sebaran jenis hingga ragam cara pemakainnya yang berbeda-beda, khususnya yang tersebar di Tanjung Pinang Kepulauan Riau. Secara umum Kain Songket laki-laki Melayu dibagi menjadi dua jenis. Pertama dan yang paling bayak ditemukan, adalah Kain Songket yang diadopsi dari Kerajaan Lingga Johor Malaysia. Selain itu jenis kedua yang juga tidak kalah banyak, adalah Kain Songket yang diadopsi dari Padang Sumatera Barat. Kedua jenis kain ini pada prinsipnya memiliki beberapa kesamaan namun tetap memiliki keunikan...

avatar
OSKM18_19718311_Rasyal
Gambar Entri
Masjid Penyengat | #OSKMITB2018
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kepulauan Riau

Pulau Penyengat adalah sebuah pulau kecil berukuran kurang lebih panjang 2.000 meter dan lebar 850 meter, yang terletak 2 km dari pusat Kota Tanjung Pinang. Kota Tanjung Pinang sendiri merupakan ibukota dari Provinsi Kepulauan Riau. Untuk menuju Pulau Penyengat para wisatawan biasanya menaiki Pompong yaitu sebuah kapal kayu kecil yang dimodifikasi dengan mesin bermotor tempel (outboard engine) berbahan bakar solar. Di Pulau Penyengat ini banyak terdapat sisa-sisa peninggalan sejarah, dan yang paling terkenal adalah sebuah masjid bernama Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat yang biasa disebut Masjid Pulau Penyengat.   Masjid Pulau Penyengat ini memiliki cerita unik tersendiri, pasalnya bahan perekat yang digunakan untuk membangun masjid ini bukanlah semen melainkan putih telur. Masjid ini berwarna kuning khas melayu dengan perpaduan warna hijau dimana Pulau Penyengat sendiri kental dengan adat melayunya. Jika dilihat dari depan masjid ini memliki dua menara dan dua ru...

avatar
OSKM18_16918303_FAIBE
Gambar Entri
TUJU LUBANG
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Kepulauan Riau

Pengantar Tuju lubang adalah suatu permainan yang terdapat di Sedanau, Kecamatan Bunguran, Kepulauan Riau. Penamaan permainan ini ada kaitannya dengan kegiatan pemainnya yang berusaha untuk melontarkan kerang ke arah/menuju sebuah lubang. Awal mula permainan ini, konon berasal dari kegiatan para nelayan yang disebut berkarang. Berkarang adalah bagian dari pekerjaan kaum nelayan yang dilakukan dengan cara menggali pasir di sekitar pantai untuk mendapatkan kerang kelimpat[1]. Selain mengumpulkan kelimpat, berkarang juga dimanfaatkan oleh para nelayan untuk memberi pelajaran awal kepada anak-anaknya dalam memanfaatkan hasil laut, sebelum mereka ikut mencari ikan di laut lepas. Kelimpat-kelimpat yang didapatkan dari kegiatan berkarang tersebut, selanjutnya akan dibawa ke rumah untuk dikonsumsi seluruh anggota keluarga. Kelimpat-kelimpat yang telah dikonsumsi itu, biasanya kulitnya akan dibuang di sembarang tempat, di sekitar pekarangan atau kolong rumah panggung para nelayan. Dan,...

avatar
Patriciapaays
Gambar Entri
Mandi Syafar
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Mandi syafar adalah mandi berendam atau menyiram sekujur tubuh dengan air yang telah direndam wafaq di suatu tempat – sungai, kolam ataupun sumur. Ritual bernuansa religi ini dilaksanakan setiap tahun pada hari rabu minggu ke IV pada bulan syafar tahun Hijriah. Mandi syafar telah dilaksanakan turun temurun yang berlangsung sejak Sultan Lingga – Riau yang terakhir, Sultan Abdurrahman Muazamsyah ( 1883 – 1911 ). Kegiatan mandi syafar ini mengandung makna tentang intropeksi diri baik Jasmani maupun Rohani dan memohon ampun dan perlindungan kepada Allah SWT agar selamat dari musibah dan malapetaka. Sedangkan makna social dari ritual ini adalah terjalinya hubungan silaturahmi antar keluarga dan masyarakat yang ditandai dengan kelompok dan kebersamaan baik ketika di rumah-rumah ibadah maupun ditempat-tempat pemandian. Umumnya tempat pemandian yang dijadikan lokasi mandi syafar adalah air terjun Resun di kecamatan Lingga Utara, Pantai Serim di Kecamatan Lingga, Pemand...

avatar
Ekadila
Gambar Entri
Anyaman Tudung Saji Pandan
Ornamen Ornamen
Kepulauan Riau

Anyaman Tradisional Tudung Saji Pandan merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang di gunakan untuk menutup makanan agar tidak di terpapar debu – debu maupun ganguan lalat atau serangga. Beberapa anyaman dari daun pandan yang ada di Kabupaten Lingga antara lain Tikar Pandan, Tas Tembuni dan lain – lain sesuai keperluan dan kebutuhan rumah tangga. Pada  umumnya  anyaman di kerjakan oleh kaum wanita di sela – sela waktu senggang mereka. Anyaman Tudung Saji maupun Tikar Pandan ini masih sangat di senangi masyarakat Lingga pada umumnya karena mengunakan bahan – bahan alami dan harga yang sangat terjangkau bagi mayarakat dengan ekonomi lemah yang belum mampu menjangkau peralatan yang lebih modern dan mahal. Pengayam Tudung Saji dan Tikar Pandan dapat kita jumpai di Desa Wisata Pulau Mepar, Panggak Darat, Desa Lundang Pancur dan beberapa desa lainnya. Dalam kehidupan social budaya, penganyam tudung saji dan tikar pandan cukup berperan dan...

avatar
Ekadila
Gambar Entri
SYARIFUL ANAM
Ritual Ritual
Kepulauan Riau

Acara Ritual Syariful Anam ini untuk melestarikan budaya Melayu yang turun menurun yang sudah di laksanakan puluhan tahun. Kemudian sebagai momen untuk memperkenalkan Tradisi Melayu. Prosesi ini bertujuan mengharapkan keberkahan bagi anak-anak yang menjalankan prosesi Syariful Anam ini. Ritual Syariful Anam ini terdiri dari prosesi potong rambut si anak yang diiringi syair puja-puji terhadap Nabi Muhammad SAW. Syair puji-pujian ini sering disebut sebagai masyarakal dan barzanzi yang isinya tentang kebaikan-kebaikan sifat nabi dan keluarganya yang patut ditiru umat pengikutnya. Rangkaian prosesinya terbilang unik. Pertama, si anak yang akan dicukur sedikit rambutnya, dijemput ketika memasuki masjid dengan iringan asyarakal yang mendayu-dayu. selanjutnya, si anak akan ditaburkan serbuk saat di tempat acara, atau kegiatan ini kerap disebut tepung tawar. Syariful anam merupakan kegiatan yang menjadi akar budaya di tanah Melayu Khususnya Di kabupaten karimun dan perlu di jaga dan dilesta...

avatar
Ekadila
Gambar Entri
Makanan khas Batam "Prata"
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kepulauan Riau

Makanan khas Batam Indonesia berikutnya adalah prata. Sejatinya prata adalah makanan khas India, namun cukup populer di Batam sehingga menjadi khasnya daerah Batam. Prata sering dijadikan menu saat sarapan. Meskipun berasal dari budaya India, namun rasa prata di Batam sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Sajian prata ada berbagai macam, diantaranya prata polos ataupun prata telur yang terasa mirip dengan martabak telur. Sumber :  http://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-batam/

avatar
Roro
Gambar Entri
Tari Zapin Melayu Riau, Meranti #DaftarSB2019
Tarian Tarian
Kepulauan Riau

Tarian Zapin merupakan salah satu dari tarian rumpun Melayu yang menghibur sekaligus sarat dengan pesan agama dan pendidikan. kata Zapin sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu  "Zaffan"  yang artinya penari dan  "Al-Zapin"  yang berarti gerak kaki. Pada era tahun 2000 an, tari Zapin ini pernah mewabah keseluruh daerah dan menjadi kesenian budaya yang acap kali diperlombakan. Zapin sendiri memiliki kaidah dan aturan yang tidak boleh diubah (baku), namun keindahan gerak serta musiknya tetap indah dan sedap dipandang, serta nyaman ditelinga ketika mendengar musik dan syair-syair walaupun aturannya tidak pernah diubah dari dulu. Sebelum tahun 1960 di Riau zapin hanya ditarikan oleh penari laki-laki yang dianggap dapat mengangkat status sosialnya di masyarakat. Dimana sang penari akan menjadi incaran para orang tua untuk dijodohkan kepada anak perempuannya. Seiring berkembangnya zaman, di Riau tarian ini yang awalnya hanya dibawakan penari lelaki, namun a...

avatar
Sitinurartina0