jawa tengah
186 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sup Tahu Serabut
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Barat

Bahan: 1,5 L kaldu ayam 2 sdm minyak sayur 1 sdm minyak wijen 4 siung bawang putih, cincang halus 3 cm jahe, kupas, memarkan 2 butir telur ayam, kocok lepas 2 buah tahu cina, hancurkan dengan garpu 1 batang bawang daun, iris tipis 1 sdt garam 1 sdt merica putih bubuk Cara Membuat: Panaskan kaldu di atas api kecil hingga mendidih. Panaskan minyak sayur dan minyak wijen, tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Angkat, masukkan ke dalam kaldu yang tengah dipanaskan. Tuangi kocokan telur secara perlahan dan berputar-putar sambil diaduk searah agar telur berserabut. Jangan aduk terlalu cepat karena telur justru akan terpisah dan tidak membentuk serabut. Masukkan sisa bahan, aduk hingga mendidih. Angkat. Sajikan hangat. Untuk 6 porsi Sumber:  https://www.femina.co.id/tahu-tempe/sup-tahu-serabut

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Botok Ikan Masak Putih
Alat Musik Alat Musik
Kalimantan Barat

Ini merupakan resep dari Abdul Kadir (Pontianak), Juara 1 PEMENANG LOMBA Masak Ikan Nusantara. Pencapaiannya mengundang bangga warga Kota Khatulistiwa. Prestasi tengah menginspirasi chef di salah satu hotel di Pontianak ini untuk membuka usaha kuliner. “Gurih dan pedas, enak ini,” puji Presiden RI, Joko Widodo, saat mencobanya di Istana Negara!   Bahan: 2 sdm minyak sayur 300 g fillet ikan patin 3 lembar daun mengkudu 2 sdt garam 1 ½ sdm gula pasir 4 lembar daun kunyit 100 g serundeng kelapa 300 ml santan kental, dari ½ butir kelapa 9 lembar daun jeruk Bumbu, haluskan: 150 g kacang tanah, goreng 150 ml air 15 butir bawang merah 15 butir bawang putih 8 cm jahe 7 butir kemiri 6 cm lengkuas 6 buah cabai rawit hijau 3 buah cabai merah keriting 2 batang serai, ambil bagian putihnya 2 cm kunyit 4 sdt ketumbar, sangrai 2 sdt merica putih Pelengkap: 300 g ketan putih, tanak hingga matang 200 g c...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Sayok Keladi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Barat

Bahan-bahan: Sayur keladi Daun kesom (skip Karna susah didapat) Bahan A Serai (geprek) Lengkuas (geprek) Terasi (bakar) Daun kunyit Asam Jawa (rendam ke air) Bumbu halus: Bawang merah Bawang putih Cabe keriting / cabe giling Cabe rawit (skip klo ga suka pedas) Kunyi Jahe Cara membuat: Potong2 sayur rendam dengan air garam +kn sedikit asam Jawa agar tidak gatal kurang lbh 15mnit,lalu cuci bersih,rebus sebentar lalu tiriskan Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak tambahkan bahan A, trakhir masukan air dr asam Jawa lalu masukan sayur tambahkan garam+Masako sapi,masak hingga matang Angkat dan sajikan,

avatar
Widra
Gambar Entri
Nila asam pedas
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Barat

Bahan-bahan: ๐ŸŸ Bahan A 1 ikan nila 1 buah jeruk nipis 1 sdt garam ๐ŸŸ Bahan B /bumbu halus Bamer Baput Cabe rawit Cabe merah keriting Terasi jahe geprek ruas Daun salam Daun jeruk Serai geprek Tomat iris (optional, tambahkan ku sendiri) Air asam jawa Gula garam dan penyedap rasa Cara membuat: Cuci bersih ikan lalu potong jadi 2 atau 3 bagian. (sesuai selera) lalu labur dengan perasan jeruk nipis dan garam, sisihkan Uleg bahan halus lalu tumis sampai harum, tambahkan air dan bumbui dengan gula garam dan penyedap rasa Masukkan ikan, tutup. Tunggu sampai ikan matang dan bumbu meresap.

avatar
Widra
Gambar Entri
Tan Kullup
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Hiduplah seorang anak raja pada zaman dahulu yang bernama Tan Kebal, sesuai dengan namanya ia seorang yang tahan dan kebal terhadap serangan maupun bencana apapun. Ia sangat disayangi orang tuanya dan sangat diharapkan dapat menggantikan kedudukan ayahnya sebagai raja. Hobinya adalah berburu binatang ke hutan. Pada saat usia Tan Kebal sudah menginjak dewasa maka sudah sepatutnya dikhitan, tetapi pada saat di khitan Tan Kebal dipotong atau dikhitan maka alat pengkhitan itu tidak mempan. Tidak ada satupun yang berhasil mengkhitannya. Waktu berjalan terus, tapi Tan Kebal belum dikhitan, seperti biasa Tan Kebal pergi berburu seorang diri dan dia mendengar suara kullup-kullup-kullup dan bagi Tan ini merupakan kata ejeken bagi yang belum di khitan. Dikejarlah burung sampai jauh ke tengah hutan di sutu bukit yang namanya Bukit Piantus. Konon katanya, Tan Kebal tidak kembali lagi ke istana, ia berbaur bersama masyarakat menghabiskan masa tuanya tanpa dikhitan dan tanpa mempunyai istri. Di Buk...

avatar
Widra
Gambar Entri
Legenda Bukit Kelam
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam merupakan salah satu obyek wisata alam yang eksotis di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia. Bukit yang memiliki panorama alam yang mempesona, yaitu berupa pemandangan air terjun, gua alam yang dihuni oleh ribuan kelelawar, dan sebuah tebing terjal setinggi kurang lebih 600 meter yang ditumbuhi pepohonan di kaki dan puncaknya. Dibalik pesona dan eksotisme Bukit Kelam, tersimpan sebuah cerita yang cukup menarik. Konon, Bukit Kelam dulunya merupakan sebuah rantau. Namun, karena terjadi suatu peristiwa, maka kemudian rantau itu menjelma menjadi Bukit Kelam. Bagaimana kisahnya sehingga rantau itu menjelma menjadi bukit yang indah dan memesona? Kisahnya dapat Anda ikuti dalam cerita Legenda Bukit Kelam berikut ini : Alkisah, di Negeri Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia, hiduplah dua orang pemimpin dari keturunan dewa yang memiliki kesaktian tinggi, namun keduanya memiliki sifat yang berbeda. Yang pertama bernama Sebeji atau dikenal dengan B...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Tupai Dan Ikan Gabus
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Tupai dan Ikan Gabus. Sebuah cerita rakyat dari Kalimantan Barat, yang mengisahkan kegigihan Tupai dalam membantu sahabatnya yang tengah sakit, Ikan Gabus. Alkisah pada zaman dahulu bersahabat dua ekor binatang yaitu Tupai & Ikan Gabus. Mereka tinggal di sebuah telaga di daerah Kalimantan Barat. Telah lama mereka berteman baik dan saling tolong-menolong jika temannya mendapat masalah. Suatu hari Tupai tidak menemukan temannya, ikan Gabus, di tempat mereka biasa bertemu. Akhirnya Tupai mengunjungi rumah Ikan Gabus. Tupai akhirnya mendapati bahwa ternyata ikan Gabus tengah sakit keras. Badan ikan Gabus terlihat lemah karena sudah lama tak mau makan. Ia kehilangan nafsu makan. Tupai membujuk temannya agar mau makan, tapi Ikan Gabus tidak berselera makan. Ikan Gabus mengatakan bahwa sakitnya hanya bisa diobati dengan memakan hati Ikan Yu. Tupai kemudian menawarkan bantuan pada sahabatnya untuk mencari hati Ikan Yu walaupun ia tahu Ikan Yu merupakan ikan pal...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Asal Usul Sungai Kawat
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Seorang nelayan miskin pergi mencari ikon di sungai. la berharap mendapat ikan agar keluarganya bisa makan. Kemudian, ia mendayung perahunya ke tengah sungai. Setelah sekian lama ia melempar umpan, tak satu pun termakan ikan. Padahal, persediaan makanan di rumah sudah habis. Lalu, ia mendayung perahunya lebih ke tengah saat hari mulai gelap. Saat hari semakin malam, nelayan ini sudah sampai ke hulu, Sampai saat itu, tidak satu pun ikan memakan umpannya. Ketika hendak kembali, tiba-tiba ia merasa ada yang menarik pancingnya. Ini pasti ikan besar, pikirnya. la terus mengulur pancingnya, tetapi lama-kelamaan tarikan dari bawah semakin melemah. Dengan perlahan ia menarik pancingnya, ternyata di ujung pancingnya hanya tersangkut seutas kawat. Malam semakin larut, nelayan ini bersiap untuk pulang. Namun, ia dikejutkan oleh sesuatu hal. Sinar bulan yang terang menerangi kawat yang tersangkut di ujung tali pancingnya. Kawat tersebut bersinar kekuningan diterpa sinar bulan. โ€œAstaga! Bu...

avatar
Widra
Gambar Entri
Seri Genteng
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Barat

Kisah ini tentang seorang ibu dan putrinya. Mereka tinggal di sebuah pondok kecil, di sebuah mungguk bernama Segasing Sebemban. . Mungguk daerah asal cerita ini berada dalam wilayah Tayan. Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Letaknya tidak jauh dari Keraton Tayan yang megah itu. Juga tidak jauh dari jembatan gagah yang belum lama berdiri di sana, yang konon terpanjang kedua di Indonesia setelah Suramadu. Walau hingga sekarang jalan menuju Mungguk belum beraspal dan infrastrukturnya pun belum memadai, tanahnya subur berbukit-bukit serta sungainya besar bercabang yang membelah lembah dan daratan. Dengan matahari yang bersinar sepanjang tahun, curah hujan masih cukup untuk dipakai warga dalam pertanian. Segala tanaman tumbuh tanpa perlu perawatan yang berlebihan. Semiskin apa pun warga di sana tak akan kelaparan. Begitu juga seorang perempuan separuh baya dan anaknya, Enten. Terlihat seorang ibu cantik berambut panjang hitam legam yang selalu digelung sepanjang hari. Ia berkulit sa...

avatar
Widra