×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Cerita rakyat

Elemen Budaya

Cerita Rakyat

Provinsi

Kalimantan Barat

Tupai Dan Ikan Gabus

Tanggal 22 Feb 2021 oleh Sri sumarni.

Tupai dan Ikan Gabus. Sebuah cerita rakyat dari Kalimantan Barat, yang mengisahkan kegigihan Tupai dalam membantu sahabatnya yang tengah sakit, Ikan Gabus.

Alkisah pada zaman dahulu bersahabat dua ekor binatang yaitu Tupai & Ikan Gabus.

Mereka tinggal di sebuah telaga di daerah Kalimantan Barat. Telah lama mereka berteman baik dan saling tolong-menolong jika temannya mendapat masalah.

Suatu hari Tupai tidak menemukan temannya, ikan Gabus, di tempat mereka biasa bertemu.

Akhirnya Tupai mengunjungi rumah Ikan Gabus.

Tupai akhirnya mendapati bahwa ternyata ikan Gabus tengah sakit keras.

Badan ikan Gabus terlihat lemah karena sudah lama tak mau makan.

Ia kehilangan nafsu makan.

Tupai membujuk temannya agar mau makan, tapi Ikan Gabus tidak berselera makan.

Ikan Gabus mengatakan bahwa sakitnya hanya bisa diobati dengan memakan hati Ikan Yu.

Tupai kemudian menawarkan bantuan pada sahabatnya untuk mencari hati Ikan Yu walaupun ia tahu Ikan Yu merupakan ikan paling ganas di telaga.

Tupai Dan Ikan Gabus Bersahabat Baik "Hai teman rupanya engkau tengah sakit keras. Engkau harus makan agar bisa sembuh. Aku akan membantumu mencari hati Ikan Yu?" Tupai menawarkan bantuan.

"Tapi, Ikan Yu adalah ikan yang paling ganas di telaga." kata Ikan Gabus.

"Tak apa-apa, engkau kan teman baikku. Aku akan mencari akal." kata Tupai lagi.

Tupai kemudian berpikir keras agar bisa mendapatkan hati Ikan Yu.

Sebenarnya ia sangat takut dengan keganasan Ikan Yu.

Walaupun Ikan Yu sangat ganas tapi Tupai harus mendapatkan hati Ikan Yu demi kesembuhan temannya.

Akhirnya ia mendapatkan akal untuk menggunakan buah kelapa agar bisa masuk ke tubuh Ikan Yu.

Tupai memanjat sebuah pohon kelapa, melubangi sebuah kelapa hingga airnya habis keluar, kemudian ia memasuki buah kelapa tersebut dan menceburkannya ke dalam telaga.

Tupai terombang-ambing di telaga menaiki buah kelapa yang telah ia lubangi.

Tidak lama kemudian muncul Ikan Yu.

Ikan tersebut langsung menelan buah kelapa yang dinaiki Tupai.

Tupai berlindung di dalam buah kelapa dari taring Ikan Yu yang sangat tajam bagai pisau.

Setelah berada di dalam perut Ikan Yu, Tupai segera menjulurkan tangannya keluar dari buah kelapa.

Tupai berusaha mengambil hati Ikan Yu.

Perbuatan Tupai tersebut membuat Ikan Yu merasa kesakitan.

Setelah lama meronta-ronta, akhirnya Ikan Yu sudah tidak tahan menahan rasa sakitnya.

Ikan Yu akhirnya mati menggelepar terdampar di pinggir telaga.

Setelah merasa aman dengan kematian Ikan Yu, Tupai segera keluar dari perut Ikan Yu dengan membawa hatinya.

Ia segera pergi ke rumah Ikan Gabus untuk menyerahkan hati Ikan Yu.

Ikan Gabus Sembuh Dari Sakit "Hai Ikan Gabus bagaimana kondisimu? Ini aku bawakan hati Ikan Yu. Semoga dengan memakannya engau akan sembuh." kata Tupai pada Ikan Gabus.

"Benarkah engkau berhasil mengambil hati Ikan Yu yang sangat ganas? Engkau memang temanku yang paling baik hai Tupai. Aku sangat berterima kasih padamu." kata Ikan Gabus.

Kemudian Ikan Gabus segera memakan hati Ikan Yu.

Setelah memakan hati Ikan Yu, tak lama kemudian Ikan Gabus pun sembuh dari sakitnya.

Tupai berhasil membantu temannya dengan menggunakan akalnya, walaupun hal itu nyaris membunuhnya.

Referensi:

Agni, Danu. 2013. Cerita Anak Seribu Pulau.Yogyakarta: Buku Pintar.
Komandoko, Gamal. 2013. Koleksi Terbaik 100 plus Dongeng Rakyat Nusantara, PT.Buku Seru.

Sumber : https://caritasato.blogspot.com/2013/12/tupai-dan-ikan-gabus-cerita-kalimantan.html

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...