|
|
|
|
![]() |
Tan Kullup Tanggal 11 Jan 2021 oleh Widra . |
Hiduplah seorang anak raja pada zaman dahulu yang bernama Tan Kebal, sesuai dengan namanya ia seorang yang tahan dan kebal terhadap serangan maupun bencana apapun. Ia sangat disayangi orang tuanya dan sangat diharapkan dapat menggantikan kedudukan ayahnya sebagai raja. Hobinya adalah berburu binatang ke hutan. Pada saat usia Tan Kebal sudah menginjak dewasa maka sudah sepatutnya dikhitan, tetapi pada saat di khitan Tan Kebal dipotong atau dikhitan maka alat pengkhitan itu tidak mempan. Tidak ada satupun yang berhasil mengkhitannya. Waktu berjalan terus, tapi Tan Kebal belum dikhitan, seperti biasa Tan Kebal pergi berburu seorang diri dan dia mendengar suara kullup-kullup-kullup dan bagi Tan ini merupakan kata ejeken bagi yang belum di khitan. Dikejarlah burung sampai jauh ke tengah hutan di sutu bukit yang namanya Bukit Piantus. Konon katanya, Tan Kebal tidak kembali lagi ke istana, ia berbaur bersama masyarakat menghabiskan masa tuanya tanpa dikhitan dan tanpa mempunyai istri. Di Bukit Piatus itulah Tan Kebal meninggal dan dikuburkan. Kuburan itu masih ada dan sering dikunjungi orang untuk berziarah.
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |